3

6.1K 1.1K 1K
                                    

“Jihoon maaf aku gak bisa anterin kamu”


Daniel mengambil handphone dan kunci mobilnya yang ada di meja dan langsung beranjak dari kursinya bergegas mengejar Seongwoo.

Seongwoo kesal.

Rasanya Seongwoo ingin berteriak keras di depan wajah Daniel agar membuat lelaki bodoh itu sadar. Bisa bisanya ia memposting snapgram foto Jihoon di akun instagramnya. Bukan cemburu, Seongwoo hanya tidak ingin reputasi Daniel tercoreng karena orang-orang menganggap Daniel belum bisa move on dari mantannya. Iya hanya itu :)

Belum lagi sikap Daniel yang tiba-tiba mengiyakan tawaran Hyunbin untuk mengantar Jihoon pulang ke apartemennya.

LIKE WHAT THE HECK? EVEN HE JUST HIS EX-BOYFRIEND, SO WHY HE SHOULD DO THAT?

Bahkan sepenggal kalimat yang keluar dari mulut Daniel terakhir kali masih terngiang-ngiang di telinga Seongwoo.

Tapi aku nganterin Seongwoo dulu ya gapapakan kamu?

Tapi aku nganterin Seongwoo dulu ya gapapakan kamu?

Tapi aku nganterin Seongwoo dulu ya gapapakan kamu?

Seongwoo tertawa miris.

Ia hampir mencapai pintu taksi saat telinganya menangkap samar-samar suara Daniel memanggil namanya. Seongwoo memperlambat langkahnya. Membiarkan Daniel untuk menahannya. Tapi sayangnya pergerakan Daniel kurang cepat. Seongwoo sudah mencapai pintu taksi dan mau tidak mau ia masuk ke dalam taksi.

“Pak, jangan jalan dulu ya.” Pinta Seongwoo kepada supir taksi yang terlihat sudah menua itu.

“Loh kenapa mas?” tanya supir taksi bingung.

“Itu ada yang lagi ngejar saya soalnya.”





“Keluar.” Perintah Daniel setelah berhasil membuka pintu taksi yang Seongwoo tumpangi.

“Pak kok belum jalan dari tadi?” tanya Seongwoo tanpa rasa bersalah kepada supir taksi dan mengabaikan wajah Daniel yang memerah karena habis berlari mengejar Seongwoo.

“Seongwoo keluar!” kali ini Daniel sedikit menaikkan volume suaranya dan mencoba menarik tangan Seongwoo.

“Apasih Niel aku mau pulang!!” Sahut Seongwoo menepis tangannya.

“Ya ini aku juga mau anterin kamu pulang Woo.”

“Pak langsung jalan aja ya.” Pinta Seongwoo lagi kepada supir taksi yang sebenarnya dari tadi sudah terperangah dengan drama rumah tangga yang ada di hadapannya saat ini.

Belum sempat supir taksi tersebut menjalankan taksinya, Daniel sudah lebih dulu merogoh dompetnya dan mengeluarkan tiga lembar uang seratus ribuan.. “Pak maaf ga jadi, ini ongkosnya.”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah perdebatan panjang akhirnya Daniel berhasil menarik paksa tangan Seongwoo keluar dari taksi untuk membawanya masuk ke dalam range rover miliknya.

“Aku bisa pulang sendiri, kenapa sih kamu!” Seongwoo menepis tangannya lagi dan membuat langkah Daniel terhenti seketika.

“Gak!” jawab Daniel tegas dan kembali menarik tangan Seongwoo.

“Aku ga mau balik sama kamu!”

“Aku yang jemput kamu, berarti aku juga yang harus nganterin kamu balik! Kamu ngert—”


“AKU GA MAU BALIK KALO ADA JIHOON!!!!!!”

Teriakan Seongwoo cukup mengejutkan Daniel dan berhasil menarik perhatian orang-orang yang berlalu lalang di daerah tersebut.

Friendzone | OngNielWhere stories live. Discover now