19

3.6K 347 12
                                    

Rapat membosankan berhawa dingin itu selesai, Cukup melegakkan bagi keduannya, Lihat. Bahkan ini sudah waktunya makan siang, Sebenarnya berapa lama rapat dilaksanakan?

Drttt-Drrtt

Handphone milik taehyung bergetar, Tentu saja tidak berdering, Karna ada rapat yang harus ia hadiri tentu saja tidak ada yang boleh mengganggu termasuk dering handphone.

HYUNA Calling

"Halo, taehyung?" Suara diujung sana terlalu keras, Membuat taehyung harus menjauhkan handphone hitamnya dari telinga, taehyung yakin pasti hyunA berteriak.

"Hn" Jawab taehyung santai.

"Temui aku di Cafe-Latte, Sekarang" Perintah HyunA, Padahal tentu saja taehyung menolaknya.

"Tidak penting, Jangan ganggu aku bodoh" taehyung kesal, Apa-apaan hyunA itu, Padahal taehyung baru saja selesai rapat dan sekarang harus menemuinya. Yang benar saja.

"Aku lupa membawa kartu kredit, Jadi kau harus membayar seluruh makananku" Ingin sekali rasanya taehyung berteriak, Tidak taukah hyuna, taehyung baru saja bertemuu klien yang menyebalkan.

"Itu urusanmu" taehyung baru saja ingin mematikan sambungan telepon dari HyunA, Tapi itu tidak terjadi karna hyuna kembali berteriak dan cukup membuat taehyung benar-benar marah.

"Taehyung!!!" Teriak HyunA di ujung sana, Teriakkan yang membuat taehyung ingin menyumbat mulut besar hyuna.

"Beri--" Ucapan taehyung terhenti.
"Lisa" Suara hyuna terdengar panik.
Dan cukup membuat jantung taehyung berdenyut cepat.

"Kenapa? Ada apa dengannya?" taehyung panik.

Apa sebenarnya yang terjadi? Hyuna berada di sebuah cafe dan lisa sedang berada dirumah sekarang, Bagaimana Hyuna tau keadaan lisa? Ah, taehyung tau.

Pasti hyuna datang kerumah taehyung dan lisa lalu mengajak wanita hamil itu ke Cafe.

"Dia--" Tidak sempat hyuna menjawab, Sambungan telah diputus sepihak oleh taehyung.

Taehyung keluar dari gedung perusahaan miliknya dengan tergesa-gesa, Tanpa sadar dari kejauhan jungkook sedang memperhatikan taehyung.

Melaju dengan kecepatan tinggi, Bahkan terasa seperti terbang jika kau berada di dalamnya.

Taehyug hanya membutuhkan waktu sepuluh menit menuju cafe yang menjadi tujuan taehyung, Jika dihitung dengan waktu normal taehyung akan tiba sekitar lima belas menit lagi.

Sesampainya taehyung melihat hyuna sedang berdiri di depan toilet wanita, Dari mana taehyung bisa tau secepat itu? Tentu saja dari GPS yang taehyung pasang di handphone lisa.

"Untunglah--" Kata kata hyuna tidak dilanjutkan, taehyung berlalu dihadapan hyuna, Tidak mementingkan kakak tersayangnya yang ingin berbicara.

Hyuna tercengang, Inikah taehyung yang sekarang? Taehyung yang sedang panik karna wanita yang tinggal satu rumah dengannya tengah memuntahkan seluruh makannya di dalam toilet, hyuna tersenyum melihat taehyung.

Entah kenapa, hyuna merasa taehyung sudah menjadi manusia layaknya manusia umum, Manusia yang membutuhkan seseorang untuk dicintai dan dimiliki.

Bukan taehyung yang dulu, taehyung yang suka berdiam diri, Tidak mementingkan orang lain dan baginya hidup adalah tentang membunuh siapa yang tak sepantasnya untuk hidup.

Ia seperti malaikat pencabut nyawa bagi segelintir orang yang menjadi target buruan taehyung, Atau lebih tepatnya ingin taehyung musnahkan dari dunia ini.

"Lisa, Kau baik-baik saja?" Panggil taehyung dari luar toilet tempat lisa bermuntah ria.

Hoekk Hoekk

I WANT TO FEEL LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang