[1] infinity war | taesoo [✔]

15 | Scene fifteen

Siang itu mereka berkunjung ke salah satu kafe, letaknya tak jauh dari rumah, berjanji bertemu dengan salah satu teman dekat mereka sewaktu kuliah dulu.

"Ingat mantan lo dulu nggak, Jis?" Pertanyaan radikal. Si penanya merasa bersikap santai, si penjawab juga begitu, beda sama yang mendengarkan. Dia langsung mendengus kesal. "Yang anak elektro" sambungnya.

"Chanyeol?"

"Iya, itu. Pacaran sama lo paling lama kan, ya?"

Ia mengangguk. "Hm, hampir tiga tahun gue kuliah sama dia sih, putus nyambung."

"Cih!" desis si pendengar di samping. "Pacaran atau kredit motor tiga tahun. Hilih kintil!"

Jisoo tak menggubris, mengabaikan komentar sinis suaminya. "Kenapa, Na?"

Bona-teman dekat Jisoo-mulai bercerita lagi, "Kemarin gue ketemu dia. Baru balik dari Inggris, dia nanyain kabar lo. Dia bilang baru tau lo udah nikah. Kirain dia lo bakal nunggu dia balik dari Inggris."

"Tenang. Besok gue aja lo liburan ke Inggris!" sahutnya begitu sewot, menutup mulut sang istri yang hendak membalas.

Jisoo mendengus lantas menyenggol, menyuruhnya diam saja.

"Terus?"

"Ya gitu, dia sempat mau minta kontak lo tapi nggak gue kasih," aku Bona.

"Kenapa?"

"Ngarep banget lo dihubungi mantan?" seru Taeyong, melirik Jisoo cemburu. Namun, gadis itu tidak menggubrisnya.

Bona terkekeh sambil melirik Taeyong lalu ke Jisoo. "Ribet ntar kalo gue kasih."

"Kop!" Taeyong memanggil laki-laki berkacamata yang baru nongol tersebut. "Eh, lu ingat mantan gue kagak?"

"Mantan yang mana?" tanyanya mengernyit.

"Itu lho yang paling lama."

"Setahu gue, lo pacaran gak pernah lama," balasnya sontak membuat Jisoo tersenyum geli kala melihat ekpresi Taeyong seolah dijatuhkan.

Ya, niatnya mau pamer malah gagal. "Paling lama juga dua bulanan. Pacar lo mah banyak gak keitung. Lo kan playboy gak ketulungan. Sekali ngelihat bening langsung diembat."

"Halah, gausah dibahas!" ujarnya dengan ekspresi kesal, terkalahkan, apalagi saat melihat istrinya tertawa mengejek.

"Kalian udah punya anak?" tanya Jisoo ketika melihat Scoups mengendong bayi kecil yang menggemaskan, lalu dia membiarkan Bona-istrinya-mengambil alih momongan. Bona tampak begitu senang jadi Ibu.

"Bukan," jawabnya demikian.

Scoups menggulum senyum. "Kalau istri hamil iya, masuk lima bulan," katanya mengumumkan kabar bahagia mereka.

Lalu Bona bertanya, "Lo gimana, Jis?"

"Buru-buru hamil, masukin sperma aja belum pernah," desis Taeyong kontan Jisoo melotot galak dan mencubit pinggangnya.

Scoups sama Bona tertawa mendengar curhatan ngenes Taeyong.

"Itu anak siapa?" tanya Jisoo mengalihkan.

"Sepupunya Bona," jawab Scoups. "Pelatihan dulu, Jis, jadi orangtua sebelum anak lahir."

"Gemesin banget sih anaknya."

"Buat anak makanya biar gak-" Omongannya terpotong kala Jisoo membekap mulutnya. "Diem!" omelnya mendelik galak ke suami.

"Kalian tuh ya, udah jadi pasutri masih aja berantem."