sebelas

7.5K 2.3K 227
                                    

hari keenam

10:00 a.m

semalam, herin tidak mendapatkan bisikan aneh itu. ia bersyukur tidurnya tidak terganggu kali ini, namun rasanya aneh saja. apa yang terjadi sampai bisikan tersebut tidak muncul lagi?

herin melihat lucy yang duduk di sebelahnya sedang memainkan ponsel. sesekali gadis itu mendengus entah karena apa.

"kantin nggak, cy?" tanya herin yang mulai lapar.

lucy menoleh kemudian gadis itu mengangguk. "kuy. tapi, temenin gue ke 12 mia 1 ya, mau minta duit ke kakak gue."

herin mengacungkan jempolnya. "siap lucy."

kedua remaja tersebut melangkahkan kaki menuju kelas 12 mia 1. sesampainya di sana, herin hanya berdiam diri di depan pintu, sementara lucy dengan seenak jidat masuk ke kelas itu layaknya orang dalam.

"eh ada neng geulis, cari siapa neng?"

suara itu membuat herin menolehkan kepalanya, gadis itu terkekeh kecil ketika melihat bahwa suara yang memanggilnya adalah suara milik lee haechan.

"nunggu lucy, kak. dia lagi nyamperin kak sanha." jawab herin seadanya.

"oalah. gak ke kantin?" tanya haechan, atau sebenarnya hanya sekedar basa-basi.

"abis ini mau ke kantin." herin membalas.

tepat saat itu, lucy keluar dengan senyum puas serta tangan memegang lembaran uang 20 ribu. di belakangnya, sanha dan teman-teman cowok itu menyusul seraya meledeki sanha habis-habisan karena mau mau saja dipalak lucy.

herin terkekeh melihat itu.

"ayok rin ke kantin." lucy dengan cepat menarik tangan herin untuk pergi meninggalkan koridor kelas 12.

namun saat mereka mau memulai langkah ketiga, panggilan dari seseorang di belakang menghentikan mereka.

"herin? lo nggak ngerasa ada sesuatu yang ngikutin?" tanya salah satu teman sanha itu.

lucy dan herin saling tatap.

selanjutnya, lucy membawa herin menjauh dan membisikkan sesuatu padanya.

"dia bisa liat setan, rin. fix lo digentayangin!"



🥀




para bocah akhirnya muncul juga :")

(1) whisper | seonrin✔️Where stories live. Discover now