chapter13

13.3K 1.4K 337
                                    

Haii🌸


.

.

.





Happy Reading!!!







Saat ini Seokjin, Yoongi, Hokseok, dan Namjoon serta kedua dongsaeng kembar mereka sedang duduk berhadapan dengan Haejin di ruang kerjanya.

Haejin menatap ke-6 anak laki-lakinya itu dengan lekat.

"Jadi bisa di jelaskan kenapa kalian bertengkar?" tanya Haejin.

"..." tak ada satu orang pun dari ke-6 anaknya yang mampu menjawab pertanyaan yang di berikan oleh Haejin.

"Tak ada yang berani menjawab? Appa tidak akan memberikan hukuman jika ada salah satu dari kalian yang berkata jujur." tawar Haejin.

"Eumm.. Kami bertengkar karena..eum karna-"

"Karena kami rebutan makanan." ucap Namjoon seadanya memotong ucapan Hokseok yang terlihat gugup.

Ucapan Namjoon sontak membuat mereka menatapnya tajam. Bagaimana hal sepele seperti itu bisa dijadikan alasan?

Haejin memandang Namjoon dengan penuh curiga.

"Tidak dapat di percaya, kalian bukan anak tk lagi yang akan bertengkar karena hanya berebut makanan." Haejin menatap mereka dengan tatapan tegasnya membuat mereka terdiam kembali.

"..."

"Masih tidak ada yang mau menjelaskanya?" tanya Haejin sekali lagi, ia mulai geram melihat ke-6 anaknya yang diam membisu.

"..."

"Jimin? Bisa di jelaskan bagaimana kalian bisa bertengkar?" tanya Haejin pada Jimin yang sedari tadi menunduk diam.

"Jimin tidak tau appa." jawab Jimin seadanya karena ia mulai takut dengan sang ayah.

Niatnya tadi bertanya pada Jimin untuk mendapat pengakuan karena Jimin itu anak yang polos di mata Haejin. Ia akan berkata jujur pada Haejin, namun sayang kali ini Jimin lebih memilih bungkam seperti ke-4 hyungnya dan juga Taehyung.

"Hah.. Baiklah kalau begitu, hukuman untuk kalian bereskan gudang yang ada di belakang." pasrah Haejin karena ke-6 anaknya terus diam.

"Gudang belakang? Gudang itu sudah lama tak terpakai appa pasti banyak debu dan itu membuat Jimin sesak nafas." ucap Jin yang akhirnya mengeluarkan suaranya.

"Jika sudah seperti ini baru saja mengeluarkan suara mu hyung. Terima sajalah." sahut Taehyung dengan cueknya.

"Ishhh diam lah kau maknae!"

"Tak ada bantahan sama sekali! Untuk Jimin, gunakan masker agar tak terkena debu yaa." ucap Haejin tak bisa di bantah lagi.

"Tapi appa gudang belakang itu luas sek-"

"Khusus untuk mu Hokseok dengan taman sekalian ada yang mau membantah lagi?" ucapan Haejin membuat Hokseok mendelik kesal dan membuat mereka menggeleng sebagai jawabanya.

"Bagus! Cepat selesaikan sekarang."

"Ayayaya captain!!!" pekik mereka serempak.

.
.

Setelah keluar dari ruang kerja sang ayah, mereka pun bergegas menuju gudang belakang rumah mewah yang mereka tempati.

"Yang benar saja aku harus membersihkan gudang ini, appa memberiku tugas seperti anak kecil saja ishhh." gerutu Taehyung.

Alone [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang