eccedenтesiast | 01-02 line ✔

3. c h e n l e

Zhong Chenle as anak terkaya di sekolah

°•°•°

Chenle tumbuh dalam kemewahan.

Rumahnya, kendaraannya, barang-barangnya, pakaiannnya, sampai sendal jepitnya pun bermerk.

Bagi chenle, satu juta itu ga banyak.

Tapi jangan salah, Chenle ga sombong seperti anak-anak orang kaya di drama.

Chenle bener bener dermawan.

Setiap ada kegiatan amal, Chenle pasti menyumbang paling banyak.

Chenle juga sering banget nraktir temen temennya.

Selain dermawan, Chenle juga humoris.

Orang-orang di sekitar chenle pasti nyaman. Hanya karena kekayaannya, bukan berarti Chenle cuma ingin berteman dengan anak-anak kaya lainnya.

Chenle mau berteman dengan siapa saja.

Bahkan Chenle pernah ketahuan ngobrol sama pengemis di pinggir jalan.

Duh, kalo gini, siapa sih yang gamau temenan sama Chenle?

Tapi nyatanya Chenle kadang ingin membakar lembaran uang di dompetnya itu.

°•°•°

"Chenle, gue mau batagor. Beliin ya?"

"Le, gue lupa bawa bekel. Gimana dong?"

"Le gue ada utang ke temen gue. Boleh tolong bayarin dulu ga?"

"Le, mau beliin aku sepatu ga? Ukuran aku 39 hehe, makasih Chenle."

"Le kantin yok? Dompet gue tipis nih."

"Chenle, barang barang buat tugas lo aja yang beli ya?"

"Le utang yang waktu itu gaperlu dibayar ya, gapapa kan?"

chenle menghela napas pelan, kemudian tersenyum. "Iya gapapa."

Huang justin yang mendengarnya langsung tersenyum lebar. "Makasih ya Le!!"

Kemudian cowok itu pergi sembari lompat-lompat tidak jelas. "Gue udah bebas utang!!!"

Jisung yang duduk di sebelah Chenle cuma mengerutkan dahinya.