#Day5-DEKAP

64 3 0
                                    

Tetaplah menetap.....
Sang pengisi do'aku

Senja mulai terbenam dilahap langit malam
Lentera pun meremang temaram
Mengalir aluran sunyi
Terdengar begitu sepi

Air jernih menuang wajah
Tatkala umat beribadah
Mengadukan gundah resah
Sehingga tak kunjung menyerah

Kepalaku menengadah
Tanganku terangkat pasrah
Aku sudah lelah
Semoga do'aku tetap lillah

Sembari menatap jendela basah
Kuketukkan jari telunjukku gelisah

Hujan mengguyur bumi
Do'aku tetap bersemi
Namamu kugumamkan berulang kali
Semoga dikabul sang Ilahi

Aku,memelukmu erat
Tatkala sepertiga malamku membabat
Aku, mengadu padaNya
Agar kau berada dalam lindunganNya
Agar kau dan aku bisa bersama
Meskipun ternyata tak merupa
Setidaknya kau bisa bahagia, walaupun bersamanya

Disepertiga malamku
Aku berbisik pada denyut waktu
Apakah kamu? Atau orang baru?
Yang nanti akan kutemu

Aku, gurun pasir
Kamu, sang hujan alir
Aku, menunggumu datang
Kamu, sesuka hati singgah, lalu menghilang

Aku, segenggam garam
Kamu, sang dermaga muram
Aku, tertabur di dermagamu
Kamu, mengabaikan karena aku terlihat seperti bayangan semu

Aku, mentari
Kamu, sang bintang indah dimalam hari
Aku, terbenam hilang
Dan kamu, baru saja datang
Kita berbeda, namun aku senang
Kita masih berada dalam langit yang sama bergelombang

Jangan kau merasa sepi dan sunyi
Aku, ada disana mengitari
Karena, do'aku ada bersamamu dan menyertaimu

Hei, Tuan. Ada yang mendekapmu dalam diam. Do'aku.

#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
#Day5

5 Ramadhan 1439H

Kata ✔Where stories live. Discover now