prolog

3.6K 130 9
                                    

Pada pagi hari yg cerah ada seorang namja yang sedang memasak di dapur nya . Namja tersebut benama park jinyoung. Jinyoung memang pandai memasak karena sewaktu ia kecil pernah membatu eomma nya memasak untuk sang appa.

Jinyoung adalah seorang siswa yg sangat rajin dan pintar selain itu dia sangat populer karena wajah yg amat cantik. Dan beberapa hari lagi jinyoung akan lulus hanya tinggal menghitung hari saja.

Jinyoung memiliki teman yg bernama youngjae, yugyeom, dan bambam.
(Aku bikin nya jadi seumuran aja y😉 tapi yugyeom tua an dikit dari mereka.)

Jinyoung pov

Aku dan bambam sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas ku. Kelas ku tidak terlalu jauh hanya beberapa langkah dan seseorng menepuk pundak ku.

"Hai" kata namja yg menepuk ku tadi
"Mengapa kalian tidak menunggu ku di parkiran kampus hah!" Kata namja itu lagi.

"Karena kita tidak ingin terlambat menuju kelas karna mu" balas bambam sambil dengan muka malas.

"Yugyeom lagi pula kenapa kita harus menunggu mu kan kau sudah berangkat dengan youngjae" ucapku dengan santai.

Namja itu pun mulai terlihat kesal.
"Mengapa harus menunggu youngjae dia saja tidak menunggu ku tadi" ucap yugyeom dengan wajah memelas.

"Kenapa dia tidak menunggu mu tidak biasanya?" Tanya bambam karena bingung.

"Karena aku telat bangun tadi untung saja aku hebat mengendarai motorku kalau tidak aku akan terlambat lagi pula ini masih pagi kenapa aku harus bangun sepagi ini?" Jawab yugyeom dengan malas.

"Oh yasudah nanti kita lihat apakah youngjae ada di kelas ayo masuk" ucap bambam dengan santai.

Setelah aku memasuki kelas ku ternya youngjae sedang duduk dengan melamun. Dan akhir nya aku yugyeom dan bambam menghampirinya.

"Youngjae kau kenapa?" Tanya ku kepada youngjae

"...." tidak ada jawaban dari nya.

" youngjae!" ucap bambam sambil berteriak.

"Yak! Mengapa kau mengagetkan ku" kata youngjae yang sudah tersadar dari lamunannya.

"Youngjae bambam berteriak karena kau tidak menjawab panggilan kami, kau itu kenapa apa yang kau lamun kan sambil senyum senyum sendiri seperti itu hah?" Tanya yugyeom sambil terkekeh.

Youngjae pun merona karena mengingat kembali yg sedang di lamunkan nya tadi sambil tersenyum malu.

"Tidak aku tidak melamun" jawab youngjae sambil tersenyum manis
"Tetapi aku memang memikirkan sesuatu aku ingin cerita kepada kalian tapi janji jangan lah meledek ku oke" ucap youngjae sambil mengangkat jari kelingking nya.

"Iya aku tak aku meledek mu "
Ucap bambam sambil tersenyum dan menyatukan jari kelingking mereka

"Tapi aku tidak percaya dengan mu bambam kan kau orang yg paling sering meledek ku dan mentertawaiku" kata youngjae sambil mengerucutkan mulut nya.

"Yak!kan aku sudah berjanji bodoh"
Ucap bambam dengan setengah berteriak.

"Sudah sudah jangan bertengkar sebaiknya youngjae kau mempercayai bambam dia baik kok dan dia tidak pernah kan mengingkari janji kita" ucapku sambil tersenyum.

"Benar kata jinyoung-ie kau harus percaya kepada bambam kita kan sudah besahabat lama iyakan oke sekarang kau ceritan apa yg kau ingin kau ceritakan" ucap yugyeom

"Baiklah aku akan menceritakan nya" ucap youngjae dengan senyum nya
"Jadi begini aku tadi sewaktu berjalan ke kelas aku tak sengaja melihat ada anak baru yg sedang duduk di dalam ruang kepala sekolah" kata youngjae
Kami berdua hanya memperhatikan nya dengan serius.

"Jadi , aku melihat ada dua namja yg sedang duduk di ruangan tersebut aku pikir dia akan--" dan waktu itu juga kata kata youngjae terputus karena teriakan jay.

Jay adalah ketua kelas kami dia orang nya sangat tegas dan cempreng suaranya melebihi suara speaker jadu tidak ada yg berani berbicara ketika ia teriak. Teriakan nya sangat kencang akibatnya kuping ku selalu berdengung ketika ia berteriak.

"Yah aku tidak bisa melanjutkan nya aku akan melanjutkan nya ketika istirahat ya" ucap youngjae setengah berbisik.

Aku yg duduk di belakang yongjae tidak mendengar apa yg di katakan oleh youngjae aku hanya mengiakan aku menebak pasti yg di bicarakan tadi jadi aku mengiyakan.
Aku hanya duduk sendiri di depanku younjae duduk dengan yugyeom dan bambam duduk dengan jun di samping kanan meja yugyeom dan youngjae.

Pada saat guru memasuki kelas terliaht dua namja yg mengikutinya dari belakang .

"Sepertinya mereka yg dimaksudkan oleh youngjae tadi kalau tidak mengapa youngjae tersenyum terus" batin ku sambil melihat ke anak baru setelah itu ke arah youngjae.

"Ayo sekarang perkenalkan nama kalian" ucap guruku.

"Annyeong mark imnida" ucap seorang namja yg berdiri disamping guruku.

"Annyeonghaseo jaebum imnida"ucap satu namja disamping namja yg bernama mark tersebut.

"Sekarang ikuti aku untuk menentukan tempat duduk kalian" ucap guruku.
"Nah mark kau duduk di samping jinyoung y " ucap guruku yg berada di samping mejaku sambil mengantarkan mereka berdua aku hanya tersenyum dan memundurkan kursi yg tadi berdempetan dengan meja.

"Dan jaebum kau duduk di belakang jinyoung y kau duduk hanya seorang diri ok," ucap guruku sambil mengangat jari jempol nya .

"Oke pak" kata jaebum mantap.





























MARK POV

saat aku tiba di kelas ku aku dan jaebum memperkenalkan diriku setelah itu guru yg menghantarkan kami menuju meja kita masing masing aku duduk bersebelahan dengan namja cantik dia tersenyum sambil menarik bangku yg tadi nya bethimpitan dengan meja.
Aku hanya membalas senyum nya yg tadi dia berikan.

" cantik apakah dia memang benar namja" Tanya ku dalam hati.

Jaebum pov

Setelah memperkenal kan diri aku dan mark diantarkan oleh guru.
Setelah sampai di meja tersebut aku kira aku yg akan bersebelahan dengan namja cantik itu dan ternya mark lah yg duduk dengan nya.

"Sial! Mark, beruntung sekali dia aku kan ingin juga duduk dengan nya."

















Apakah jinyoung akan memilih mark atau dia akan memilih jaebum tunggu kelanjutan nya y ini adalah cerita pertamaku aku mohon maaf karena tidak terlalu mengerti dengan bahasa korea aku meminta maaf kalau ada salah kata y ok tunggu chapter berikut nya sampai jumpa🤗🤗

LOVE JINYOUNG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang