Pesawat melintas dilangit dan meninggalkan jejak putih yang sejajar. Gadis itu menatap langit yg bergaris sambil menunggu seseorang.
-Eun Lee -
Namaku Park Eun Lee ,tinggi ku 153,pendek sih tapi aku lagi masa pertumbuhan loh!
"Ah pegalnya" sambil memegang leher ku. "Kenapa dia lama sekali sih,pegal-pegal badanku nunggu dia"
Sudah lebih dari 25 menit aku nungguin dia sambil berdiri dan menyandar pada dinding toko buku yang setia bersamaku dari awal aku datang .
"Jika begini terus ,aku jadiin pacar aja sekalian dinding ini!" Aku melihat kearah dinding yg tertera poster yg bertuliskan 'habis terang terbitlah terang' by Rara Gusti.
"Terang?"kata ku.
"Terang banget.."
Seketika aku berbalik dan ternyata dia yg ditunggu rupanya yg berbicara
"Hoiiii !!" Teriakku.
" Jangan ngagetin Napa! Seram ih, mu Napa lama banget datang nya ,capek tau tegak terus disini kayak orang yg diajak kencan tapi ditinggalkan begitu saja karena dianya pergi dgn penikung. Kan janjinya datang sebelum aku datang tapi Napa mu nya yg tela- "
Tangannya menutup mulutku dan mendekatkan wajahnya
"Jangan berisik,orang-orang ngeliatin loh" bisiknya. Lalu dia berjalan masuk ke toko meninggalkan aku yg terpatung karena diperlakukan seperti itu.
"Hoiiii tungguin "
Dia temanku dari kecil ,namanya Jungkook,jeon jungkook. kami masih SMA ,dan lebih tepat disebut satu SMA dengan ku . Dia lebih tua dariku satu tahun ,aku kelas 1 dia kelas 2. Meski dia lebih tua tapi aku selalu dipanggil noona sama dia,katanya aku lebih cocok jadi kakak nya.
👫
"Kak kookie,Kakak anak IPA kan? Ini ada buku fokus ujian tuk anak IPA"kata gadis berambut hitam sambil nunjuk buku tersebut.
"Hm,malas ah bukunya tebal banget ,udah capek duluan ngeliat nya. Mending beli komik one punch man~"
"Shuuuuttttttoo"
Lalu melayanglah tinju ku dan mengenai perutnya .
"Ahkkk a aw auww ,lu ngapain sih noonaa. Aku bisa saja mati" meringkuk sambil ngelus perutnya yg ber abs .
"Lu pilih one punch gw ato lulus dgn nilai yg bagus. jangan kebanyakan terpaut dgn dunia anime,karena lu punya dunia nyata yg harus dijalanin. Cepat lah lulus ,bosan gw liat lu kesana kemari dikerumuni cewek-cewek yang g-" sekali lagi ucapan ku terhenti. Kali ini dia mengangkat jari telunjuk nya ,tetap dalam posisi meringkuk.
"Noona-ya? "Katanya sambil mengangkat kepalanya,matanya menatap mataku.
"I-i iya apa?!"jawab ku ragu
"Jealous yaah??"ucapnya lalu berdiri dihadapan ku dgn smirknya
"Humphh hisssh" desisku,lalu berbalik dan berusaha mengambil buku itu tapi sayangnya rak nya tinggi
Tanpa melihatpun aku tau kalau dia tertawa melihat penderitaan orang pendek seperti aku.
"Nih aku ambilkan ya my Lil noona" katanya.
"Huh"aku mengambil dan melangkah jauh darinya..
Aku berjalan kearah bagian buku bahasa.berjalan mengitari rak rak yg penuh berbagai macam buku dgn berbagai macam cover berwarna .
'dasar Jungkook ,bukannya peduli dgn nilainya tapi malah peduli sama hobinya. Mau jadi apa dia ?' keluhku dalam hati
Saat melangkah mengitari rak ,seketika mataku berbinar karena melihat buku yang sedangku cari cari.
"Wah ada buku bahasa Mandarin.." aku berlari kecil mendekati buku di rak tengah
Saat sampai disana aku berhenti seketika karena melihat seseorang sedang membaca buku dengan serius,surainya turun saat ia nunduk untuk baca kalimat paragraf bawah,sosoknya yg terlihat calm dan tampan membuatku deg degan
