Chapter 31

25 5 0
                                    

Malam ini aku tertidur pulas, sang fajar sudah muncul. aku meregangkan tubuhku, dan menatap pria yang sedang tertidur pulas di sebelahku tanpa pakaian.

Aku seketika tersenyum melihat lelaki yang kini menjadi suamiku itu tengah tertidur pulas. Aku memiringkan tubuhku dan membelai rambutnya sambil tersenyum. Jooheon menggenggam tanganku dan perlahan membuka matanya. Ia menatapku.

"Good morning chuggiya." Ujarnya sambil memindahkan tubuhnya dan memelukku.

"Good morning too." Jawabku sambil mendekap wajahku kepada dadanya yang berbidang itu.

"Huwaaaa!!" Seru tangisan bayi.

Aku langsung melepaskan pelukan itu.

"Little Jooheon sudah bangun." Ujarku sambil bangkit merapihkan rambutku.

"Yaaa!! Elthan tidak mengerti kemauan papanya." Ujar Jooheon sembari menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

"Namanya Thania bukan Elthan. Dia perempuan." Ucapku sambil melemparkan guling dan berdiri.

"Namanya Elthania terserah aku ingin memanggilnya apa." Celotehnya.

Aku membuka tirai jendela kamar.

"Sudah, sana mandi ada jadwal rap my genius Rapper." Ujarku sambil menarik selimut yang menyelimuti tubuh Jooheon.

Aku melipat selimut itu dan menaruhnya diatas ranjang.

"Ppali big baby!" Seruku sembari menarik Jooheon agar bangkit berdiri.

Jooheon bangkit berdiri dengan wajahnya yang murung. Aku merapihkan ranjang. Jooheon yang berada dibelakangku langsung memelukku.

"Aigoo big baby." Celotehku sambil mengacak-acak rambut Jooheon.

"Huwaaaa!!" Seru tangisan bayi Elthania.

"Kau dengar little Jooheon sudah berkoar? Jangan manja papa Thania. Sudah sana mandi." Ujarku sambil mencium pipi kanan Jooheon.

Aku berlari keluar kamar dan masuk kedalam kamar Elthania yang berada tepat di sebelah kamarku. Aku menghampiri Thania dan menggendongnya.

Thania berumur 9 bulan, jadi aku sudah tidak terlalu mengkhawatirkannya. Aku menggendong Thania dan menenangkannya.

"Good morning putrinya mama. Sudah siap menemani mama masak?" Tanyaku kepada Thania.

"Mmamam." Ujar baby Thania.

"Kamu mau makan?" Ujarku sembari mencium pipi chubby Thania.

Aku menaruh baby Thania di kursi bayi dekat meja makan sembari memberinya biskuit kesukaannya.

Aku memasak makanan untuk Jooheon dan aku sarapan. Hari ini aku hanya memasak bimbipbap kesukaan Jooheon.
Jooheon dengan handuk yang terlingkar di lehernya menghampiri baby Thania.

"Hey, anak papa sudah bangun? Mamam apa itu?" Tanya Jooheon sambil menggendong baby Thania.

"Bikittt.." jawab baby Thania.

Aku membawa sepiring bimbipbap dan menaruhnya diatas meja makan.

"Bilang sama papa, bikitnya habis pa, beli lagi ya." Ujarku sambil membersihkan sisa makanan disekitar mulut baby Thania.

"Elthan suka bikitnya?" Tanya Jooheon.

"Yaa! Thania!" Seruku sambil menyentil keningnya.

Aku menggendong baby Thania dan menaruhnya di kursi bayi tepat disebelah ku.

"Makanlah dulu." Ujarku sambil menyuapi makanan baby Thania.

"Iya. Jadwal syutingmu jam berapa?" Tanya Jooheon.

DISTINCT TIES [LENGKAP]Where stories live. Discover now