Cinta Dan Benci

495 31 13
                                    

Part 12

"Kamu kenapa nak Ridwan"ujar Bu.wiwi khawatir, tiba tiba Ridwan langsung memeluk ibunya dengan erat seakan dia gak mau kehilangan ibunya untuk ke dua kalinya. Bu.wiwi semakin bingung diapun membalas pelukan Ridwan dengan mengelus punggungnya

Next

"Ibu iban kangen sama ibu"ucap Ridwan sambil terisak di pelukan ibunya.

Bu.wiwi kaget mendengar ucapan Ridwan, dia langsung melepaskan pelukannya
"Ka..kamu Ridwan Hafidz anak ibu"ucap Bu.wiwi masih tak percaya

"Iya bu Ridwan Hafidz, iban anak ibu"jelasnya, Ibunya sekarang yg memeluk Ridwan dengan erat dia menciumi puncak kepala Ridwan dengan kasih sayang

"Ibu sangat sangat kangen sama kamu nak"ujar Bu.wiwi

Tiba tiba Alifpun datang

"Ada apa ini, ko kalian akrab banget"tanya Alif sambil membawa mangkok berisikan Bubur, dia bingun melihat ibunya memeluk Ridwan

"Sini Lif"suruh ibunya, terlebih dahulu Alif meletakan Mangkok tersebut, dan diapun duduk disebelah ibunya

"Ka Alif"seru Ridwan langsung beralih memeluk Alif, Alif semakin bingung dibuat ibunya dan sekarang Ridwan pula

"Apa sih Wan lo manggil gua pake kaka segala"ujar Alif, Ridwan terus memeluk kakanya, Alif menatap ibunya dia menginginkan pejelasan

"Alif dia itu Iban Adik kamu, kamu ingat"ucal Bu.wiwi

Perlahan Ridwan melapaskan pelukannya
"Iya lo ingat kan sama Iban"ucap Ridwan juga.

Seketika Alif berpikir keras, sudah lama sekali Alif tidak mengingat apa yg terjadi setelah kecalakaan 9tahun yg lalu, waktu yg cukup lama, dan membuat kepalanya menjadi sakit kembali

"Bu, kepala Alif sakit Bu, Alif gak bisa inget Bu, tolong Alif"ucap Alif sambil memegang kepalanya yg sedang kesakitan

"Gak usah di paksa Lif ibu mohon, tenangin diri kamu"ujar Bu.wiwi

Ridwan sendiri tidak tau apa yg terjadi kepada Alif, kenapa dia merasakan kesakitan
"Alif kenapa Bu"tanya Ridwan khawatir

"Nanti ibu jelasin sama kamu ya"jwabnya Ridwan hanya mengangguk

Bukannya Alif tenang tapi dia malah terus berusaha berpikir, sedikit sedikit bayanganya mulai terlihat, dia mengingat seorang anak kecil yg sedang bersama dirinya

"Lif udah lif"ucap Ibunya perlahan air mata Bu.wiwi turun dia tak tega melihat Anaknya kesakitan

"Bu, arrrgghh kepala Alif sakit banget arggghh"seketika Alif langsung tak sadarkan diri

"Alif bangun nak"seru ibunya Panik

"Ibu ayo bawa Alif ke Rumah sakit"ujar Ridwan, ibunya hanya mengangguk mereka langsung membawa Alif ke rumah sakit.

Sesampainya di sana Rumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan Alif

Ridwan dan Bu.wiwi menunggu di luar Ruangan, raut wajah cemas dan khawatir terlihat di keduanya

"Bu emangnya K.iky kenapa ko bisa kaya gitu"Ridwanpun angkat bicara, dia sangat penasaran dengan apa yg terjadi kepada kakanya

"Pas 9thun yg lalu kakakmu mengalami kecelakaan, trus dokter bilang dia mengalami Amnesia, kakak kamu gak mingingat semuanya bahkan Ibu sendri, nama panggilannyapun dia gak ingat, Ibu bilang ajh nama kamu Alif Rizky, akhirnya dia menyebut dirinya Alif dan sampai sekarang, waktu ibu ajak pulang kerumah, Alif melihat potonya yg sedang berasama kamu, dia terus mengingat ngingat wajah kamu, tapi tidak berhasil malah membuat kepala dia semakin sakit dan sejak saat itu ibu gak berani memberitahukan ke beradaan kamu dan ayahnya"jelas Bu.wiwi Ridwan mendengarkan ucapan ibunya dengan serius

"Ya Ampun kasian K.iky, mudah mudahan gak terjadi apa apa sama dia"lirih Ridwan, Bu.wiwi mengelus puncak kepala anaknya

Tak lama dokter yg menangani Alifpun keluar
Keduanya langsung menghampiri dokter
"Gimana dok keadaan anak saya"tanya Bu.wiwi

"Anak ibu sudah sadar, mungkin karena epek pasien terlalu berpikir keras untuk mengingat semuanya, dan itu berhasil total, ingatannya kembali pulih, dengan ijin Tuhan apapun bisa terjadi"jelas Dokter, seketika senyum terukir di bibir Bu.wiwi dan Ridwan

"Boleh kami melihat pasien"ujar Ridwan, dokter tersebut hanya mengangguk. Bu.wiwi masuk kedalam dan di ikuti oleh Ridwan
"Alif"seru bu.wiwi sambil memeluk anaknya

"Ibu Alif sudah mengingat semuanya"ucapnya senang

"Kalo nama panggilan kamu waktu kecil siapa"tanya bu.wiwi

"Iky, ya Iky Bu Alif inget betul, terus Iban dimana Bu"tanya Alif

"Gua disini ka"ucap Ridwan langsung menghampiri Alif

"Ridwan, jadi Lo Iban adek gua"ucap Alif tidak menyangka. Ridwan hanya mengangguk
"Gua gak nyangka ternyata lo yg sombong itu adek gua sendiri"ujar Alif sedikit mengejek Ridwan

"Hmm itukan gua gak tau kalo lo itu Iky kakak gua"protes Ridwan Alif hanya cengengesan

Alif langsung memeluk Adiknya dia sangat merindukan adiknya
"Gua kangen banget sama lo ka, gua selalau berpikir apakah elo selamat atau enggak pas kecelakaan itu, tapi gua selalu berdoa semoga lo selamat, dan sekarang gua udah ketemu sama lo, gua seneng banget"jelas Ridwan dengan mata yg sudah berkaca kembali, hari ini dia sangat cengen pikirnya, tapi dia sangat senang penantiannya berakhir dan dia mendapatkan kembali Kakak dan Ibunya yg selalu dia Rindukan

Perlahan Alif melepaskan lelukannya
"Iya sama gua juga kangen banget sama lo. Mungkin kalo gua gak ilang ingatan pasti gua bakalan cari elo, tapi maaf gua gak bisa"ujar Alif sedikit tidak enak

"Gpp ka, gua ngerti ko"ucap Ridwan, Alif tersenyum senang mendengar jawaban adiknya

"Alhamdulillah terima kasih ya Allah teah mempertemukan kami kembali"guman B.wiwi

"Yaudah yuk kita pulang, gimana Alif udah agak mendingan"tanya Bu.wiwi Alif hanya mengangguk

"Gimana kalo pulang ke Rumah Ayah ajah, pasti Ayah senang"seru Ridwan

"Gua takut Ayah gak nerima gua"ucap Alif tertunduk, di juga kembali mengingat saat Ayahnya selalu mengomeli dia waktu kecil

"Ayah sekarang udah berubah ko, gua yakin dia kayanya kangen banget sama lo ka"jelas Ridwan
"Gimana mau gak, Bu gimana"tanya Ridwan lagi

"Ibu terserah kakak kamu ajh"jawab Bu.wiwi

"Yaudah gua mau ko ikut sama lo"ujar Alif, Ridwan tersenyum simpul

"Yaudah ayo tunggu apa lagi"suruh Ridwan.
Setelah selesai merapihkan barang barang mereka langsung pergi ke Rumah yg Ridwan tempati

Mereka sudah sampai Dirumah Ridwan,
Saat masuk kedalam Rumah mata Alif terus menatap kagum dengan kemegahan Rumah tersebut
"Keren banget ni Rumah, pasti lo betah tinggal disini"ucap Alif

"Boro boro betah ka, yang ada bosen, makannya gua jarang di Rumah, gua suka main ke tempatnya Devin"jelas Ridwan

"Oh mungkin lo gak ada temen jadi bosen"ujar Alif

"Hmmm mungkin, yaudah gua tunjukin kamar ka....A..Iky sama Ibu"ucap Ridwan sedikit terbata

"Panggil Alif ajh gpp, itu kan waktu kita masih kecil, pake nama panggilan yg lucu lucu"jelas Alif

"Ah, lucuan nama gua Ridwan jadi iban"ucapnya

"Apaan, itu kan lonya ajah gak bisa ngomong "R" jadi iban. Gua mah mending pas Rizky jadi Iky"protes Alif, dan membuat Ridwan cemberut

"Ko jadi malah Ribut gak jelas gini"rerai Bu.wiwi, keduanyapun hanya cengengesan

Tiba tiba Ridwan mendengar suara Mesin mobil yg menuju ke halaman Rumah
"Itu pasti ayah datang"seru Ridwan dan membuat Alif menjadi takut sendiri

"Tenang ka"ucap Ridwan sambi tersenyum menenangkan kakaknya.

Mereka bertiga menunggu kedatangan sang pemilik Rumah tersebut...

TBC.....

Thank For reading

Cinta Dan BenciWhere stories live. Discover now