Oneshoot

3.9K 238 18
                                    

Masih special Dulu Ultah yah😉 jadi momeng member Lain bakalan aku Up nanti 😘

****

Hawa dingin menyelimuti Kota Seoul , Membuat gadis mungil itu mengeratkan Mantel tebal nya agar menghangati badan nya .

" Aiish kenapa hari ini aku sial sekali " Gadis itu , Dahyun . Menatap jalan kota Seoul yang perlahan Mulai sepi dari Kendaraan yang berlalu lalang .

Ingatan nya melayang ke kejadian tadi siang . Rasa nya ia menyesal keluar rumah hari ini . Di hari bahagia nya ini kenapa ia malah mendapat kejutan yang menusuk Hati .

" Kau berhasil Oppa . Kau berhasil menyingkirkan Ku " Ucap Dahyun Lirih , air mata nya mulai keluar dari pelupuk mata nya mebasahi Pipi bulat nya itu .

Dahyun seharusnya tau kalau sejak awal ia tak seharusnya berharap lebih dari Laki - laki itu . Selama ini ia hanya di anggap benalu oleh laki - laki itu tapi dengan percaya diri nya Dahyun menutup Mata dan Telinga nya dari kenyataan itu .

" Aissh kenapa tak ada taksi sama sekali " Dahyun kembali menggerutu ketika Taksi yang di tunggu nya daritadi tak ada yang lewat satupun . Padahal biasa nya jalanan ini akan ramai dengan Kendaraan Umum walaupun sudah Tenga malah seperti ini .

" Astaga sepertinya ini adalah hari kesialan ku "

Dahyun mengeluarkan ponsel nya dari saku mantel , Desahan kecewa kembali keluar dari bibir gadis itu ketika melihat Ponsel nya yang sudah tak bernyawa.

Mata Dahyun kembali menatap arah Jalanan , Ia terus meyakinkan diri nya kalau ia baik - baik saja . Meski semua yang di harapkan nya tak pernah menjadi kenyataan

" Yerim kau yakin Dahyun tak marah jika tahu hubungan kita? "

" Dahyun Unni itu orang baik kok . Dia pasti akan merelakan sesuatu yang di miliki nya agar orang2 yang di sayangi nya bahagia . Kan aku sahabat nya , jadi aku yakin dia akan ikhlas melepas Oppa untuk ku "

Dahyun ingin sekali berteriak saat Suara itu terus berputar di kepala nya . Astga apa selama ini Dahyun terlalu menutup mata nya dari kenyataan? Sehingga ia tak tau kalau sahabat nya sendiri juga menginginkan Laki - laki nya .

Oh tidak dia bukan Laki - laki Dahyun hanya Dahyun lah yang berfikir seperti itu . Ia juga tau kalau laki - laki itu tak pernah menginginkan nya ada di sekitar mereka .

" Aku ikhlas kok . Dahyun kamu kuat :) ini hanya akan sakit untuk sementara "

" Akh mungkin dengan pindah ruma akan membuat rasa sakit ku sedikit berkurang "

Mata Dahyun yang asik menatap ke arah Jalanan teralihkan dengan Cahaya yang berasal dari Taman tak jauh dari sana

" Apa masih ada yang bermain petasan di tengah malam seperti ini? "

Dahyun ingin sekali melangkah ke arah Taman namun ia juga merasa takut bagaimaba kalau itu orang2 jahat yang sedang memancing diri nya .

Namun rasa suka Dahyun kepada Kembang Api bisa mengalahkan Rasa takut Dahyun.

Kaki nya melangkah meyebrangin Jalanan agar bisa sampai ke taman di seberang sana .

ᴛᴡɪᴄᴇᴛᴀɢʀᴀᴍ✔Where stories live. Discover now