Story of my life

~ Caught ~

Aku tidak menyangka bahwa rahasiaku akan terbongkar sekarang:(
.

.

.

.

For: Chanyeol

Chan? Kamu tau gak waktu itu kamu pernah nolongin aku? Nolongin aku waktu aku di dorong sama Taeyang gara-gara aku nolak cinta dia, Semenjak kejadian itu aku mulai menyadari bahwa aku menyukai kamu, Chan.Aku nggak berani ngungkapin perasaan aku sama kamu, aku gak punya keberanian, oleh sebab itu aku memendam perasaan ini seorang diri.

Tapi kenyataannya begitu pait aku dengar-dengar bahwa kamu menyukai wendy anak kelas sebelah, aku tidak pernah menghilangkan rasa cinta ku kepadamu setelah mengetahui kenyataan pahit ini, aku cuman ingin kamu tau perasaan ku padamu, aku harap kamu bisa membalas perasaanku ^^ aku harap kamu tidak menghindari ku setelah kamu membaca syarat ini^^

LOVE YOU Park Chanyeol❤

Too: Yoona, sahabatmu yang menyukaimu.

Begitulah isi surat cinta Yoona.

Chanyeol terdiam, ia tidak bisa berkata apapun, ia tidak menyangka bahwa Yoona menyukainya, yang ia tau hanyalah kenyataan bahwa Yoona menyukai Jimin, ternyata sekarang dugaannya salah? Yoona menyukainya bukan menyukai Jimin, ia berfikir begitu karena ia selalu saja melihat Jimin setiap hari di kediaman Yoona, mereka selalu bermain bersama, dan tertawa bersama, oleh sebab itu Chanyeol berfikir bahwa mereka saling mencintai.

Sekarang ia di bingungkan oleh situasi seperti ini ia tidak bisa berkata apapun ia hanya bisa terdiam memikirkannya.

Chanyeol berniat pulang ke kediamannya karena sekarang hampir larut malam, di perjalanan pulang ia terus saja memikirkan hal tersebut.

Ia pun sampai di kediamannya dan melihat seorang yeoja berdiri di depan pintu kediamannya ia melihat yeoja tersebut dan tau bahwa yeoja tersebut adalah kekasihnya Wendy.Wendy terlihat gelisah di liat dari raut wajahnya.Aku keluar dari mobil dan menghampirinya.

"Wendy?" panggil Chanyeol memastikan bahwa yeoja tersebut benar-benar kekasihnya.

Wendy tidak membalas ucapan Chanyeol yang langsung saja memeluk Chanyeol dengan berlinang air mata.

Chanyeol tersenyum, ia melepaskan pelukan Wendy perlahan dan memegang kedua bahu kekasihnya itu.

"Mengapa kau menangis, huh?" tnya Chanyeol menghapus jejak air mata kekasihnya.

"Kau dari mana saja? Apa kamu tau, aku sangat khawatir?" ucap Wendy sesegukan marena menangis.

"Maafkan aku, aku tadi keluar mencari udara, jangan menangis di hadapanku lagi, oke?" ujar Chanyeol memeluk kekasihnya.

"Oke"

Chanyeol melepaskan pelukan mereka.

"Mau masuk dulu?" tawar Chanyeol.

"Kurasa tidak, aku ke si nih hanya memastikan mu saja, karena kau tidak membalas pesan dariku satu pun" rengek Wendy.

"Mianne, hpku lowbat" balas Chanyeol.