5

528 70 15
                                    

(Kalo ada bunga gitu artinya flashback ya)

🌻 Sunflower 🌻

Reason Why..
1

🍑 FRIENDSHIP 🍑
LET'S NOT FALL IN LOVE

.
.

"SAENGIL CHUKKA HAMNIDA! SAENGIL CHUKKA HAMNIDA! SARANGHANEUN URI SEULGI.. SAENGIL CHUKKA HAMNIDA!!"

Seisi kelas menyanyikan lagu ulang tahun kepada seorang anak perempuan yang merayakan ulang tahunnya di kelas.

Semua anak sangat senang merayakan ulang tahun anak perempuan itu, mereka senang karena di berikan kue dan bingkisan. Namun, ada seorang anak berbadan tambun dan berkacamata yang hanya bisa memperhatikan mereka.

Anak itu memandangi kotak yang terbungkus rapi kertas kado. Dia tersenyum miris, percuma membawa kado jika ia tidak dianggap.

"Minhyun!" Seorang anak laki-laki memanggilnya.

Minhyun, nama anak yang menyendiri tadi. Dia menoleh ke arah si pemanggil. Dia tersenyum melihat anak yang memanggil nya datang membawa kue.

Tetapi, saat anak itu berjalan kearahnya, anak itu malah terjatuh --secara sengaja-- karena menginjak tali sepatunya sendiri. Kue yang ada di tangannya terlempar mengenai wajah minhyun.

"Ups sorry" kata anak yang terjatuh tadi.

Seisi kelas yang melihat keadaan minhyun tertawa keras tak terkecuali yang terjatuh tadi. Seharusnya minhyun tidak terlalu berharap banyak pada teman sekelasnya.

Minhyun menangis didalam kamar mandi sekolahnya. Tidak ada yang menenangkannya, tidak ada yang membantunya membersihkan wajahnya dari krim kue.

Ya, seperti inilah masa SMP Minhyun. Dia selalu sendiri jika mengalami kesulitan. Padahal, biasanya teman sekelasnya menghampirinya saat ada tugas, meminta bantuan untuk mengerjakan soal sulit dan bahkan meminta uang pada Minhyun.

Minhyun menjadi orang yang terabaikan dikelasnya. Dia dibutuhkan hanya untuk mengerjakan tugas teman-temannya. Sampai ketika minhyun benar-benar lelah menghadapi teman kelasnya, minhyun marah saat buku tugasnya direbut paksa.

"Kerjakan tugasmu sendiri bodoh" ceplos minhyun.

Tentu saja seisi kelas memandangi Minhyun kesal. 'Sombong sekali'. Begitu pandangan orang padanya.

Minhyun semakin tersudut, semuanya benar-benar menjauhinya, menjahilinya, dan mengatainya 'si gendut yang sombong'. Saat ada tour sekolah ia sengaja ditinggal teman kelasnya.

Minhyun tidak sanggup, namun ia bukan pengecut yang mengadu kepada orang tuanya. Biarkan mereka yang akan menanggung akibatnya suatu hari nanti.

Sampai waktu yang dinantikan minhyun pun tiba. Hari terakhir ujian kelulusan sekolahnya. Setelah hari itu ia tidak perlu memikirkan bagaimana ia disekolah besok. Semoga hari ini bisa pulang secepat mungkin, inginnya.

Harapan hanyalah harapan. Setelah selesai mengerjakan soal, Minhyun dicegah beberapa teman kelasnya untuk membelikan mereka makanan dikantin.

Namanya juga minhyun, dia tetap menuruti kata teman"nya. 'oke, untuk terakhir kali'

Setelah kembali ke kelasnya Minhyun menghela nafas. Sabar. Kelasnya kosong, teman" kelasnya yang menyuruh minhyun membeli makanan sebanyak ini hilang entah kemana.

Minhyun menyadari tasnya hilang. Dia mencari di seluruh sudut kelasnya, diruang lain, lantai 2, lantai 3. Ternyata benar saja, tas nya ada di gudang lantai 3, bukunya berceceran di ruang lain.

Friendship S1 (Let's Not Fall In Love) NIELHWANG ✓Where stories live. Discover now