part 1

44 6 9
                                    


"Oppa....oppa" Aika berteriak di depan layar laptopnya

Gadis bernama Aika  sedang menonton video konser boyband Korea favoridnya .Rei hanya memandang dengan bosan,ya seperti inilah mereka saat bersama.Bagi Rei ini adalah hal yang biasa sejak dia berpacaran dengan Aika. Rei merasa diduakan saat Aika asik menonton boyband Korea.

"Aika,ayo kita jalan keluar"ucap Rei mencoba mengalihkan perhatian Aika

"Nanti saja saat acaranya sudah selesai"ucap Aika.

Lagi-lagi ajakannya ditolak,Rei hanya menghela nafas dan beranjak dari kursinya

"Kau mau ke mana rei"ucap Aika

"Pulang"ucap Rei singkat

"Tapi bukankah kita belum pergi jalan-jalan"ucap Aika

"Lain kali saja,kelihatannya kau sedang sibuk dengan oppamu itu"ucap Rei lalu meninggalkan Aika.

Aika hanya diam tapi mendengar idolanya mulai bernyanyi ,Aika mengalihkan pandangan ke arah laptopnya.

******

Di saat jam istirahat aika mengambil iphone dari tasnya. Aika mulai mengalunkan lagu yang dia dengar.

"Dasar gadis aneh"

"Sok nyanyi lagu Korea padahal juga gak tau artinya"

"Dasar fanatik"

Aika bisa mendengar sindiran itu dan memilih memperbesar volume lagunya dan tidak menghiraukan hinaan itu baginya itu hal biasa.

"Aika....Aika"ucap Rei.

Namun Aika tidak mendengar karena menggunakan earphone dengan volume musik cukup keras. Rei mengambil earphone itu

"Rei"ucap Aika terkejut

"Aika,aku punya dua tiket nonton.ayo kita pergi"ucap Rei

"kapan?"ucap Aika

"Sabtu malam"ucap Rei

"Sabtu?tapi,hari Sabtu ada penayangan konser idola kpop"ucap Aika

"Jadi kau ingin menolak ajakanmu demi menonton mereka?"ucap Rei

"Maaf Rei,kita bisa pergi hari minggu atau....sabtu minggu depan"ucap Aika.

Rei terlihat kesal dan meremas tiket itu dan membuangnya

"Rei"ucap Aika

"Kita tidak perlu pergi menonton nikmati saja malam minggumu bersama OPPA MU ITU"ucap Rei kesal, lalu meninggalkan Aika begitu saja,dia tidak menghiraukan Aika yang terus memanggilnya.Aika mengambil tiket tadi dengan kecewa.para siswi tertawa mengejek

"Makanya jangan fanatik"

"Kasihan"

*****

Rei terlihat marah,dia tidak menghiraukan Aika yang mencoba membujuknya.

"Rei,kenapa kau seperti ini.tidak bisakah kau mengerti aku?"ucap Aika

"Aku selalu mengertimu aika,bahkan aku tetap menemanimu menonton acara boyband kpop itu.kau yang tidak pernah bisa mengerti aku Aika.Aku ingin kau meluangkan waktumu juga untukku bukan hanya menghabiskan waktu mu untuk mereka memberikan cinta yang besar untuk mereka belum tentu juga mereka juga memberikan cinta yang besar untukmu"ucap Rei.

Aika hanya terdiam.

"Tidak,mereka juga memberikan cinta yang besar juga.mereka juga menyukaiku seperti aku menyukai mereka"ucap Aika

"Aika,berhentilah berhayal dan membuat semua orang menganggapmu aneh"ucap Rei

"Apa rei juga menganggapku aneh?"ucap Aika.

Rei hanya diam

"Aku kira Rei berbeda,aku kira Rei akan mengerti dan tidak akan meninggalkanku tapi Rei sama saja dengan mereka"ucap Aika dengan mata berkaca kaca lalu meninggalkan Rei

"Aika...Aika" Rei memanggil Aika ,tapi gadis itu sudah jauh

Aika merasa kecewa dengan Rei,dia pikir Rei pria yang berbeda, seorang pria yang menghargainya,menerimanya apa adanya. Namun Aika sadar dia harusnya juga mempedulikan Rei juga sama seperti yang dia lakukan pada idolanya.

Rei merasa sedikit bersalah namun melihat Aika yang mementingkan idolanya daripada dirinya membuatnya merasa kesal dan rasa kesal itu lebih menguasai hati dan pikirannya saat ini. Rei mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu.

"Kita putus saja" pesan yang di terima Aika dari Rei. Aika hanya bisa terdiam dan memandang ponsel dengan mata yang berkaca-kaca karena menahan air matanya, rei sudah meninggalkannya sekarang.

Harusnya aika tidak mempercayakan hatinya pada pria selain idolanya, harusnya dia tidak menyukai seorang pria yang pada awalnya akan meninggalkannya begitu saja.

Aika menghapus air matanya. Dia tidak boleh menangis, dia tidak boleh terlihat lemah.

Aika mengalihkan pandangan dari ponsel dan pandangannya terarah pada poster besar idolanya yang tersenyum.

"Sekarang, aku hanya akan mencintaimu,oppa"ucap aika tersenyum

****

Aika mulai menjadi dirinya yang dulu,sebelum bertemu dengan Rei. Aika yang menutup diri, penyendiri, dan selalu menghabiskan waktu di taman belakang sekolah untuk mendengarkan musik. Hanya musik yang bisa membuat perasaannya lebih baik, membuatnya merasa tidak sendirian, membuatnya merasa bahagia.

Bel masuk sebentar lagi berbunyi,aika segera menuju ke kelasnya. Namun tanpa sengaja dia bertemu dengan rei.

Aikapun hanya memasang wajah datar lalu meninggalkan Rei begitu saja. Rei menyadari perubahan akika yang menjadi dirinya yang dulu.

"Tidak, kau tidak boleh peduli lagi dengannya"gumah Rei.

Pertemuannya kembali dengan rei setelah Rei memutuskan hubungan merasa,membuat hati Aika merasa sakit.sampai sekarang Aika belum bisa menghilangkan Rei di hatinya.

My Girlfriend is A KpopersWhere stories live. Discover now