Setelah kucing-kucingan buat bayar zakat tadi, Taeyong dipanggil Pak Sulaiman ke ruang kepsek. Ya iyalah masa ruang keluarga.
Tenang, nggak perlu kaget yeorobun. Mana mungkin Taeyong dipanggil guru karena buat masalah. Kalau buat onar bisa jadi.g
Ternyata setelah percakapan panjang sepanjang jalan kenangan antara Pak Sulaiman dan Taeyong, diketahui bahwa mereka berkomplot menjual daging cicak. Ga lah boong.
Taeyong ditugaskan mencari muadzin sama mc dari kalangan murid buat sanlat besok.
•••
"Kira-kira sapa ye yang bisa jadi muadzin sama mc?" Tanya Taeyong ke Ten
"Menurut gue sih mc nya Bang Jisung ama Ong aja. Goblok-goblok gitu mereka punya bakat loh." Lah muji apa apa nih
"Boleh juga. Mereka kocak sih. Kalau muadzinnya?"
"Siapa ya..,"
Saking bingungnya, sampai dua jam kemudian mereka masih aja termenung.
Banyak sih yang nyaranin Guanlin aja. Tapi dari pengalaman tahun lalu Taeyong jadi bambang. Emang sih adzannya top markotop, ada unsur swagnya pula. But, karena Guanlin anak rap, bisa dibayangkan sefast apa. Ga sampai 15 detik dah kelar.
•••
"Untuk siswa bernama Jisung dan Ozezaynal dimohon segera datang ke ruang OSIS karena ada keperluan penting, sekian dan terima kasih" terdengar suara Taeyong di speaker sekolah.
"Jisuuuunggg! Lo dipanggil ke ruang OSIS noh, buruu!!" Seulgi teriak di deket Jisung yang lagi tidur.
"Eh piyik piyik" Jisung yang latah otomatis langsung lari, masih merem. Belum juga nyawanya ngumpul. Malang nian nasibmu nak.
Waktu udah di depan pintu ruang OSIS, Jisung tabrakan sama Ong. Sampe mental ke Antartika. Tapi boong (Duuh boong mulu gw, untung udah buka). Mereka cuma papasan kok.
"Lah, elo kesini juga Zay?"
Jadi panggilan itu diambil dari nama lengkap Ong, Ozezaynal Nachzar Gunawan. Kan ada unsur-unsur Zay tuh. Biar keren kata Jisung. Tapi kalau lagi khilaf ya suka ditambah jadi Anzay. Astagfirullah..
"Iya bang"
"Kenapa ya kita dipanggil kesini?"
"Gatau. Jangan-jangan..." Sok mikir sambil pegang anu, dagu maksudnya.
"Apaan?" Jisung langsung seger, badan condong, mata terbuka tanda penasaran. Tapi jatohnya malah kea cabe-cabean.
"Itu.. kita dipanggil soalnya menang SOPHI Awards Siswa Terganteng 2018!"
"Wah, padahal gue gapernah perawatan. Mungkin udah takdir kali y-"
"Woy malah pada arisan disini. Masuk cepetan." Untung ada Ten, kalo ngga? bakal ada sekmen menyombongkan diri oleh Yoon Jisung kali ya.
•••
Dibelakang Ten, Jisung sama Ong masuk sambil nyengir kuda. Dikiranya beneran dapet penghargaan.
"Karena kalian udah disini, gue mau bilang. Kalian jadi mc buat sanlat besok ya," Taeyong to the point
Krik-krik..
Hening..
Masih hening..
Tetap hen-
"OH MY GOD! WHAT!" petjaah sudah
"Gue kira dapet penghargaan.. Nyesel udah except so high." Kata Ong dramatis
"Iya. Padahal gue udah nyiapin kata-kata" Jisung ikutan drama
•••
Vment juseyoo😉
#noeditedit
#typoisamazing
YOU ARE READING
Pesantren Petir ⚡⚡
Humor"WOOOY.. KEMASJID LU PADA! BURU! UDAH DITUNGGU USTADZ JONGHYUN." -Taeyong Mahesa Putra, ketua OSIS 2k18 "BENTAR. SOTONYA MASIH DIKIT." -Lucas "HEH! PADA MOKEL YA? ADUIN PAK DONGHO TAU RASA KALIAN." -Ten "TEN JANGAN GITU DONG, SINI DUDUK. BIAR DIBEL...
