Love Distance

Ld.17

Hehehehe
Mungkin udah pada lupa ya sama cerita ini wkwkw

Maapkeun authorr
🌸🌸🌸

Happy reading gaesss ♡♡♡

****
S

epulang mereka dari makan, keduanya memutuskan untuk segera pulang. Tapi taehyung malah memberhentikan mobilnya tepat dipinggiran sungai
"Kenapa berhenti disini?" tnya rose ikut turun dari mobil

Taehyung tak menjawab, pria itu hanya diam menatap rose dri samping dengan waktu yang cukup lama, rose yang sadar akan hal itu segera menyadarkannya
"Oppa,apa ada yang salah?"

Taehyung yang tersadar segera menggelengkan kepalanya pelan lalu duduk d atas bebatuan
"Aku ingin memberitahumu sesuatu"

Rose yang masih berdiri d samping taehyung segera menarik nafas panjang
"Sudah aku katakan,jangan beritahu aku apapun sebel--

"Ini tentang jennie"Potongnya cepat

Rose memilih ikut duduk d samping taehyung dan siap mendengarkan apa yang ingin d katakan taehyung
"Ada apa dengan jennie eonni"

Taehyung menundukan wajahnya
"Aku ingin mengakhiri hubungan dengan eonni mu"

Dengan refleks,rose langsung berdiri dengan wajah terkejut
"Waeyo?"

Melihat taehyung masih diam tak bersuara, rose kembali berbicara
"Apa jangan jangan ini semua ada sangkut pautnya dengan wanita itu?"

"Ani"Serunya menggelengkan kepala
"Aku hanya tidak ingin membuat dia sakit lagi"

Rose menggeleng cepat
"Justru ia akan lebih sakit jika kau mengakhiri semuanya tanpa alasan yang jelas tae"

Taehyung terdiam beberapa saat, lalu pria itu berdiri dan jalan menuju mobilnya
"Ayo, sudah mulai gelap"

**

"Appa! Aku tidak ingin di jodohkan dengan park jimin ituu. Aku sudah memiliki kekasih sendiri Appa" Seru Kang seulgi duduk d sofa dengan tangan ia lipat d atas dada

"Siapa nama kekasih mu itu? Sejak kapan kalian berhubungan dan mengapa kau tak ingin di jodohkan bersama dengan park jimin?"

"Aku berpacaran dengan sahabatku sebulan yang lalu"Lirihnya pelan

Kang Daniel mengusap rambutnya kebelakang lalu duduk berhadapan dengan putrinya itu
"Sahabatmu? Jackson?"

"Ne" Angguknya pelan

"Lalu, mengapa kau menolak perjodohan mu dengan jimin?"

Kang seulgi menarik nafasnya panjang
"Appa, apa kau selama ini tidak pernah sadar? Park jimin sangat tidak menyukai ku. Aku ingin park jimin jadi temanku, bukan musuh"

Kang Daniel terdiam
"Baiklah, suruh jackson ke rumah malam ini"

"Apa yang kau ingin lakukan?" selidik seulgi

"Aku hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan saja"

Dengan berat hati seulgi menyetujuinya
"Awas saja kalau Appa berbuat yang tidak tidak kepadanya"

"Iyaa iya"

•
•

Malam ini, Jennie dan taehyung berada di dalam sebuah restoran

"Jen, Maaf kalau belakangan ini sikapku membuatmu tidak nyaman" lirih taehyung

Jennie tidak menjawab, wanita itu hanya tersenyum tipis
"Aku ingin menanyakan sesuatu"

"Tentang apa?"jawab taehyung

"Apa kau masih memiliki perasaan terhadap yerin?"Setelah beberapa saat berfikir, akhirnya jennie berhasil menanyakan hal itu

Taehyung diam
"Aku tidak tau"

Sungguh, taehyung sangat bingung dengan perasaannya. Jujur, dia masih mencintai sahabatnya, yerin. Tapi dia juga tidak ingin kehilangan Jennie.

Jennie tersenyum tipis
"Lalu? Untuk apa hubungan ini kita lanjutkan. Mending kita sudahi ----

"Tidakk! Sebelumnya aku juga berfikir seperti itu, tapi aku masih belum siap Jenn"

"Kau egois tae. Aku tahu kalau kau masih mencintai Yerin! Kau sangat berbeda dengan adikmu" lirih jennie pada kalimat terakhirnya

"Berbeda apanya? Apa yang membuatmu sehingga berfikiran seperti itu?"Tanya taehyung dengan kening yang berkerut

"Iyaa! Sama sekali berbeda. Jimin yang bukan siapa siapa ku, selalu ada saat aku butuh bantuan. Sedangkan kau? Sudah jelas sebagai kekasihku tapi kau malah selalu mengabaikan ku!" ucapnya tersenyum tipis

Jennie yang merasa air pada matanya akan terjatuh, segera mengalihkan pandangannya

"Mianhae" lirih taehyung
"Aku janji akan berusaha untuk tidak mengabaikanmu lagi"

"Aku tidak butuh janji, buktikan kalau kau memang serius"ujar jennie

Mereka sama sama terdiam
"Aku ingin meminta satu hal"lirih jennie

Taehyung hanya memandang jennie
"Jangan pernah menemui yerin lagi"

Taehyung terdiam, pria itu menundukan kepalanya

"Kenapa? Kau tidak bisa?" Ucap jennie tertawa hambar
"Kau tau? Perasaanku sudah mulai berkurang"lirihnya

"Kalau kau masih belum bisa merubah sikapmu itu, jangan salahin siapa siapa kalau aku mulai nyaman pada pria lain"
"Jangan salahin siapa siapa kalau aku mulai nyaman pada jimin!" lirihnya lalu pergi meninggalkan taehyung yang hanya diam

Ya. Pria itu terkejut dengan kalimat terakhir yang di katakan jennie padanya

****

Selamat bertemu kembali readerss ♡♡♡

See u next part ❣

Vomentnya jangan lupa dong >_<💖