Pt 1

3.7K 324 39
                                    

Seokjin menggenggam erat telepon genggamnya. Taruhan konyol dari geng sebelah membuatnya naik pitam. Seokjin merasa di remehkan. Tidak ada kata 'kalah' dalam kamus kebesarannya. Mereka tidak tau,jika Seokjin selalu menang balap liar. Itu sudah suatu keharusan. Seokjin akan mengalahkan si Yoongi keparat itu. Berani-beraninya dia meremehkan seorang Kim Seokjin.

"Bos!"

Seruan anak buahnya,membuat Seokjin mengalihkan pandangannya. "Apa?"

"Sudah siap bos? Nanti malam."

Seokjin tertawa remeh. "Kau meremehkan bos mu ini heh?"

Anak buahnya langsung menggeleng takut. "Tentu tidak,bos. Kau lah yang akan menggagahi ketua Horcux."

Seokjin tersenyum puas. "Nah itu baru anak buah ku."

Seokjin segera bangkit,dan menyambar jaket kulit andalannya. Seperti nya menghisap beberapa batang rokok sebelum bertarung nanti malam,ide yang bagus.

----

Berbeda dengan Yoongi. Dia hanya bersantai sambil menyesap sebatang rokok ditangannya. Dia tidak mengincar kemenangan. Lagipula sudah hak paten seorang Yoongi yang akan menggagahi. Menurut firasat Yoongi,dirinya akan kalah. Dia sadar diri kok. Lawannya bukan orang sembarangan. Seokjin selalu juara balap liar di Busan. Entah siapa yang mencetuskan taruhan konyol antara mereka berdua. Yang jelas,balapan kali ini bisa membuat seorang Yoongi bersemangat.

Dirinya tidak sabar mengagahi seorang Kim Seokjin. Loh. Bukankah Yoongi bilang dia akan kalah? Yang tidak di ketahui Seokjin,ketua Horcux sangatlah berbahaya. Garis bawahi 'bahaya'nya. Yoongi taruhan dengan dirinya sendiri,dia bisa membuat seorang Seokjin jatuh dalan pesonanya. Jika tidak berhasil,dirinya akan pensiun dari dunia gelap ini. Dia bersumpah.

Yang tidak diketahui oleh semua orang, Yoongi sudah menyimpan perasaan khusus kepada ketua geng Black Jacker tersebut sejak lama. Mungkin sejak Junior High school? Entahlah. Yoongi lupa akan hal itu.

.
.
.

Tepat pukul 12 malam,semua anggota Black Jacker dan Horcux turun ke jalanan. 2 pimpinan geng terbesar di Busan akan saling bertarung mendapatkan gelar Juara pada balapan ini. Siapa yang tak penasaran. Dari dua pimpinan geng tersebut siapa yang akan di gagahi dan menggagahi.

Seokjin berjalan angkuh kearah motor kesayangannya. Motor yang menemani sepak terjangnya di dunia balapan liar. Sedangkan Yoongi,berjalan biasa sambil menatap sekelilingnya datar. Masing-masing menaiki motor pegangannya.

Honda CBR250R vs GP Mono 250

Seokjin dengan Honda CBR250R andalannya dengan silinder tunggal. Sehingga lebih nyaman dan mudah dikendarai.

Dan Yoongi dengan motor GP Mono 250 nya,dengan desain frame twin-spar alumunium. Lengan ayunnya menitikberatkan pada keseimbangan berat yang ideal. Secara umum, desainnya cukup sukses mereduksi getaran besar dari mesin satu silinder 4-tak. Sehingga, motor relatif anteng. Sangat cocok dengan Yoongi yang handling dan feelingnya terasah.

Keduanya menyalakan mesin motor mereka. Saling berlomba memainkan gas motor mereka. Tiba-tiba datang seorang perempuan dengan pakaian sexy nya berada di tengah-tengah mereka.

"Ready?"

Seokjin dan Yoongi mengangguk tajam.

"GO!"

BRUMMMM

Seokjin berhasil menyolong start dan Yoongi ada di belakang Seokjin. Makin lama,Yoongi semakin tertinggal. Seokjin yang melihat Yoongi jauh dibelakangnya,tersenyum penuh kemenangan.

Yoongi yang merasa tertinggal hanya tersenyum senang. Dengan jurus rahasianya,dia menekan tombol 'Go On' yang berada di bawah tombol lampu motor. Dan benar saja, motornya melaju kencang menyusul Seokjin. Seokjin yang melihat Yoongi melaju kencang menyusul nya,merasa kesal.

Saling kejar-mengejar satu sama lain tanpa celah. Para penonton bersorak ramai. Meneriakkan jagoan mereka masing-masing. Kurang 1 putaran lagi. Yoongi dan Seokjin tidak ingin mengalah satu sama lain. Dan akhirnya,Yoongi lah yang sampai Finish duluan. Semua penonton bersorak atas kemenangan Yoongi. Namun tidak dengan anak buah Seokjin. Mereka semua tidak terima. Marah,kesal dan emosi.

Yoongi dan Seokjin turun dari tunggangan mereka. Yoongi tersenyum penuh kemenangan. Seluruh anak buahnya mengerubungi Yoongi. Seokjin beserta anak buahnya menghampiri Yoongi. Mereka tidak terima atas kekalahannya dan mulai menuduh Yoongi bermain curang. Akhirnya terjadi perdebatan dan mulai berubah menjadi kericuhan.

Yoongi yang tak terima dituduh memandang tajam Seokjin. "Kau itu sudah kalah,Seokjin. Jadilah seorang pria sejati dengan menerima kekalahanmu. Jika kau tak terima,berarti sama saja kau pengecut."

Seokjin menggeram kesal mendengar penuturan Yoongi. Tapi memang,sejujurnya Seokjin tidak terima jika nanti digagahi oleh Yoongi. Hei,Yoongi bahkan lebih pendek dari Seokjin.

"Jadi,apakah kau siap kugagahi Jin?" tanya Yoongi.

Seokjin menatap tajam Yoongi. Siap tidak siap Seokjin harus rela di gagahi. Dia lelaki sejati.

Yoongi masih menatap Seokjin. Menunggu jawaban yang akan di lontarkan olehnya.

"Apa boleh buat." ujar Seokjin menggeram.

Yoongi menyeringai puas. Tak sabar dirinya membobol Seokjin. Dengan cepat,Yoongi menyambar tangan Seokjin dan menyeret nya untuk mengikuti Yoongi.

"Hey! Mau kau bawa kemana diriku?!"

"Tentu saja ke hotel."

"Untuk apa,keparat?!"

"Menggagahi mu."

Seokjin melotot horror. "Se-sekarang?"

"Tentu saja. Mau kapan lagi,hm?"

"Sialan."

Yoongi berjalan menuju motor kesayangannya,dan segera mengendarainya. "Naiklah. Dan pegangan yang kuat. Aku tak ingin kau terluka."

Seokjin mendengus kasar. "Cih. Tak perlu sok perhatian. Aku bukan kekasihmu."

"Suatu saat nanti,kau akan jadi kekasihku."

"Tidak akan."

"Tidak ada yang tahu masa depanmu,Jin."

"Tutup mulutmu."

"Akan ku tutup jika kau mau menciumku."

"Brengsek."

"Jaga omonganmu,sayang."

"Sekali lagi bicara,ku hajar kau."

"Hajar dengan ciuman mu boleh."

"YOONGI SIALAANNN."

TBC?

Absurd banget ah elah
Ini ide muncul hbs buang air besar wkwk
Terinspirasi juga dari adik sendiri,yang suka balapan liar
Jadi,saya salurkan deh

Mau lanjut? Atau end?

Vote and comment~

Pinkypingky

SWEET SWEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang