Pt 4

3.2K 238 47
                                    

Sudah 1 hari semenjak Yoongi meninggalkan Seokjin. Sejak itu pula Seokjin sedikit cemas. Sedikit. Tidak lebih.

Seokjin memiliki firasat buruk akan si Namjoon. Dari yang pernah dia dengar,Namjoon adalah seorang gangster kelas kakap yang sangat jenius.

Memiliki bisnis gelap dan memiliki banyak pengikut. Di Illsan dia sangat di takuti.

Bagaimana bisa Yoongi pemimpin Horcux bisa mengenal penjahat macam Namjoon.

'Apa jangan-jangan Yoongi juga penjahat kelas kakap?!'

Seokjin menggelengkan kepalanya cepat. Daripada memikirkan hal yang tidak di perlukan,Seokjin lebih baik mengurus geng nya. Sudah lama dia tidak menghirup aroma angin malam. Sepertinya dia akan balapan malam ini.

.
.
.
.
.

Pukul 23.00 KST

Seokjin bersorak ria merayakan kemenangannya. Balapan kali ini sungguh membuat dirinya gembira. Pikiran tentang Yoongi berhasil dia singkirkan. Biarlah itu urusannya Yoongi saat ini. Dia yakin Yoongi baik-baik saja.

Namun,berapa kali pun dia mencoba yakin,perasaan buruk membuatnya berkecamuk.

'Bagaimana jika Yoongi mati?'

Walaupun bukan siapa-siapanya,Seokjin memiliki rasa kemanusiaan.

"Bos!" Teriak bawahan Seokjin.

Seokjin segera menepi,dan memarkirkan motor tunggangannya.

"Ada apa?"

Bawahannya buru-buru mendekat. "Baru saja mendapat kabar dari salah satu bawahan Yoongi. Dia mengatakan. Bahwa..."

Seokjin menaikkan alisnya penasaran. "Bahwa?"

"Bahwa Yoongi sekarat."

Deg

Seperti yang tertusuk panah,jantung Seokjin berhenti seketika.

"A-apa?!"

"S hospital,bos! Disana bos,Yoongi sekarat!"

Dengan cekatan Seokjin menyalakan motornya kembali,dan melaju secepat angin.

Bawahannya menatap kepergian Seokjin sambil tersenyum jahil. "Maaf bos,demi kebaikan Busan aku mendukung kalian berdua."

.
.
.
.
.

Seokjin berlari cepat menyusuri lorong Rumah Sakit layaknya orang yang di kejar setan.

Tak peduli di pandang oleh orang-orang dengan raut sedih,Seokjin tetap yakin Yoongi-nya selamat.

Tunggu,sejak kapan menjadi Yoonginya?

Seokjin segera ke meja administrasi untuk menanyakan Yoongi.

"Yoongi! Dimana?!"

Pegawai administrasi memandangnya bingung. Dengan sigap dia memeriksa komputernya.

"28H"

Dengan cepat dia kembali bergegas lari menuju lift. Dan menekan cepat tombol 5.

Dengan tidak sabaran,Seokjin berjalan mondar-mandir di dalam lift.

Setelah menunggu 1 menit,pintu lift terbuka. Seokjin segera melesat,berlari menuju ruangan Yoongi.

Dilihatnya dari kejauhan,para bawahan Yoongi menjaga pintu ruangan pimpinannya.

SWEET SWEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang