WINGS; BTS

Empat

06:00
(diruang tengah)

"Kalian udah pulang?" tanya ahjussi saat melihat mereka masuk. "Udah, kami ga telatkan?" Jimin kembali bertanya.
"Gak kok" balas ahjussi.

"Emang kenapa kalo lewat jam 6 masih diluar?" tanya Suga yang sangat penasaran. "Gapapa tapi lebih baik jangan" jawab ahjussi.

"Oh iya, Jin hyung dimana?" tanya Jungkook yang tidak melihat keberadaan Jin.

"Jin hyung itu yang tadi ga ikut pergi?" tanya ahjussi.

"Iya, namanya Jin. Dia yang paling tua dari kami bertujuh" jawab Namjoon alih-alih Jungkook.
"Tadi dia ada di kamarnya belum keluar-keluar" ucap ahjussi.

Ucapan ahjussi tidak tepat. Tiba-tiba Jin datang dari arah dapur dengan kedua tangan yang dipenuhi makanan.
"Ini gua buatin makanan, makan dulu aja" ucap Jin yang membuat ahjussi dan member lain terkejut.

"Jin-nim, sejak kapan kau turun?" tanya ahjussi. "Sejak tadi, kau tidak menyadarinya ya?" balas Jin yang menerima anggukkan dari ahjussi.

"Ngapain masih pada di situ? Sini makan" ucap Jin yang memandangi para member. "Ya, hyung" balas mereka serempak sambil berjalan menuju meja makan.
.
.
.
.
.
.
.
Ttang!
Terdengar suara benda jatuh dari lantai atas.

"Eh apa tuh?" tanya Jin yang terkejut hingga sumpit yang ia gunakan terpental dan hampir mengenai wajah Suga di seberangnya.

"Enggak tau dah" balas Taehyung.
"Coba saya liat keatas dulu ya" ucap ahjussi yang merasa harus bertindak. Ahjussi naik untuk melihat yang terjadi.

Tetapi langkahnya terhenti saat ia di tangga.

"Jimin-ah" panggilnya dengan suara lembut. "Ya?" sahut Jimin sambil menyusul ahjussi.

"Temani aku ke atas" ucap ahjussi yang melihat Jimin dari tempatnya. "Apa?! Aku?...baiklah" respon Jimin cukup kuat, ia ingin menolak tapi harga dirinya melarang melakukan itu.

"Sepertinya kejadiannya dari ruangan ini paman" ucap Jimin sambil menunjuk salah satu ruangan.

"Hei!!!" seru Suga yang datang dari arah tangga." Huh...hyung ngagetin aja sih" ucap Jimin yang tampak sangat terkejut. "Mian" ucap Suga sambil tersenyum.

"Hyung, suaranya dari sini" ucap Jimin sambil berusaha membuka pintunya. Tapi usahanya sia-sia karena pintu itu terkunci
"Percuma kamu buka, kunci pintu ini hilang sudah lama" ucap ahjussi saat melihat Jimin tetap berusaha membukanya.

"Yaudah, daripada ngurusin pintu yang gak bisa dibuka. Mending lanjut makan aja. Paling yang jatoh barang doang" ucap Suga
"Yaudah, yuk turun!" ajak ahjussi yang langsung pergi diikuti Jimin dan Suga.

"Ada apa?" tanya Jin saat melihat mereka bertiga turun. "Enggak tau, asal suaranya dari ruangan. Tapi ruangannya dikunci. Terus kata paman kuncinya ilang" jawab Jimin yang menjelaskan semuanya. "Yaudah lanjutin makannya" balas Namjoon
"Iya" ucap Suga yang langsung duduk di kursinya.

30 menit kemudian mereka semua sudah selesai makan.
"Eh nonton tv yuk" ajak Jhope
"Ayo" balas Namjoon yang langsung mencari remote tv.
"Hyung aku mau ke kamar duluan ya" ucap Taehyung yang meminta izin kepada Seokjin. "Yaudah sana" balas Jin. Taehyung pergi setelah mendengar itu.

***

Brakk!
"Suara apa tuh?" tanya Jimin yang refleks melihat ke atas karena suaranya lagi-lagi berasal dari atas. "Oh, V hyung!" seru Jungkook yang langsung teringat pada Taehyung.

"Oh iya, jangan-jangan V lagi" balas Jhope yang tidak terlalu tertarik. "Eh firasat gua mulai ga enak nih. Ayo liat ke atas" ucap Suga yang mulai panik.

Karena Suga tiba-tiba panik, semua orang yang melihatnya juga ikutan panik. Akhirnya Namjoon memutuskan untuk pergi diikuti yang lainnya. Mereka tergesa-gesa menuju kamar V.

"Kok pintunya gak bisa dibuka?" tanya Jin yang terus berusaha membuka pintu kamar.

"Coba sini" ucap Jungkook yang langsung maju untuk membantu Jin. "Taehyung-ah, gwaenchana?" teriak Jhope yang semakin panik karena Taehyunh tidak menyahut.

"Kebuka" gumam Jungkook setelah menendang pintu beberapa kali.

Krieett
Pintu perlahan terbuka, betapa mengejutkannya saat mereka tidak melihat Taehyung di kamarnya. Mereka hanya diam memandangi ruang hampa beberapa saat.

"V hyung" teriak sang maknae Jungkook yang mengejutkan para kakaknya.

Ketika mereka frustasi karena Taehyung hilang, hanya Suga yang terlihat baik-baik saja. Ia melihat sekeliling lantai 2. Ada satu ruangan yang menarik perhatiannya. Ia perlahan menghampiri ruangan tersebut.

"Suga hyung" panggil Jimin saat menyadari Suga pergi meninggalkan mereka. Suga menghentikan langkahnya dan memutar badannya. Jimin langsung menghampiri Suga dan bertanya, "Hyung, kenapa?."

"Ah itu... Ruangan itu... Kayak ada yang aneh" jawab Suga yang sedikit ragu. "Apaansih hyung, Taehyung lebih penting sekarang, ruangan itu nanti aja di urusin" balas Jimin yang tidak suka dengan sikap Suga.

"Eh sebentar, bukannya ruangan itu yang ke kunci ya?"  lanjutnya saat menyadari pruangan tujuan Suga tidak tetkunci, padahal sebelumnya jelas-jelas terkunci.
"Oh iya bener juga" balas Suga yang ikut menyadari hal itu.

"Kalian berdua ngapain sih?" tanya J-hope saat menghampiri mereka. "Itu hyung, pintunya kebuka sedikit" jawab Jimin sambil menunjuk pintu yang ia maksud.
"Oh iya, kok bisa kebuka ya?" Sahut ahjussi yang sudah memperhatikan mereka saat Jhope menghampiri Jimin dan Suga. "Coba liat kedalem" sahut Namjoon yang memberikan perintah.

Mereka jalan dengan ragu-ragu mendekati pintu itu, dengan perasaan takut yang menyelimuti mereka, saat Suga yang paling depan hendak mendorong pintu, Jin yang berada di barisan paling belakang berteriak. "Sebentar!!." hal ini membuat semua orang menengok ke arahnya.

"Kalian ngapain?" tanya lelaki bersuara berat di belakang Jin. "Aissh, jinjja. Taehyung-ah!" seru Jin dengan nada yang meninggi saat melihat sosok Taehyung di belakangnya.

"Kenapa?" tanya Taehyung dengan raut wajah yang kebigungan melihat semua orang menatapnya.

"O-oh t-tadi aku di kamar, terus kebelet jadi ke toilet" ucap Taehyung yang terbata-bata saat menyadari maksud mereka.

"Ya!, hyung kita jadi ketinggalan sepak bolanya kan" ucap Jungkook yang langsung tidak peduli dan langsung turun ke bawah untuk pertandingan sepak bola.

"Yaudah kita ke bawah lagi, hati-hati ya kalau ada apa-apa beritahu" ucap Jimin yang memedulikan soulmatenya itu.