2.Pms

334 46 0
                                    

Setelah pintu terbuka, mata Daniel langsung melotot melihat keadaan Sejeong.

"Sejeong.."

Daniel terbelalak kaget melihat tubuh mungil sejeong yang hampir naked tenggelam dibathup dengan kran air yang masih menyala dan air yang bercampur dengan darah.Tanpa menunggu lama Ia mengangkat Sejeong dan menidurkannya disofa sambil menutupi tubuh Sejeong dengan handuk karna sedari tadi hanya ditutupi dengan tanktop dan hotpants tipis.

Pikiran Daniel terus berkecamuk, Ia bertanya-tanya kenapa air dibathup bisa berdarah? apa tubuh istrinya ada yang luka, Daniel menatap sebentar kearah wanita itu "Sejeong? Bangun hey" Daniel mencolek pelan pipi Sejeong.Sejeong sedikit menggeliat dan bergumam tak jelas.

Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir diotaknya, ada apa dengan istrinya itu.Kenapa tiba-tiba Ia tertidur atau pingsan dibathup? Daniel mengguncang pelan tubuh Sejeong berharap wanita itu akan bangun.Benar saja akibat guncangan dari Suaminya, badan Sejeong mulai memberikan respon "Hoam dimana aku?" Sejeong mengerjapkan matanya dan menatap aneh sekelilingnya.Daniel menggenggam tangannya penuh cemas "Jeong, kamu gapapa? Kok kamu tidur dibathup sih? Dan itu kenapa air krannya kok berdarah gitu?" Tanya nya bertubi-tubi.

Sejeong yang awalnya masih linglung langsung disadarkan setelah Daniel menyebutkan bahwa air kran dibathup mereka berdarah.Sejeong tidak menjawab pertanyaan suaminya, Ia segera melangkah tergesa-gesa kearah kamar mandi.Bathup masih penuh dengan air berdarah tadi karna Daniel belum sempet mengurasnya.Matanya membulat melihat air yang bercampur darah "Darah apa ini?" Tanya Sejeong sambil menatap air tersebut.

Daniel menyusul kekamar mandi, dan ia memperhatikan istrinya yang sedang berjongkok disamping bathup.Mata Daniel menatap sesuatu yang janggal dihotpans istrinya itu "Jeong, kok hotpants kamu berdarah juga?" Tanya-nya panik.Sejeong berdiri dan segera berlari menuju cermin agar leluasa melihat kearah tubuh bagian belakangnya.

"ehh aku baru inget kalo ini tanggal aku pms" Ujar Sejeong pelan.Daniel menghela nafas lega, Ia berjalan mendekat kearah istrinya.Sejeong yang merasa Daniel aneh pun hanya bisa berdiri diam ditempatnya.Daniel semakin mendekat dan Ia memeluk tubuh half naked istrinya itu dari belakang.

Daniel membisikkan kata-kata tepat ditelinga Sejeong yang membuat sang empu menegang "Kamu tuh ya, Kalo mandi ya jangan tidur, terus kamu cuma boleh pake pakaian minim gini kalo lagi didepan aku doang" bisik Daniel sensual.Sejeong menatap tampilan dirinya dan Daniel yang ada dicermin "Jangan mesum deh, awas aku mau pake baju" Sejeong mencoba melepaskan pelukan Daniel namun tenaga suaminya lebih besar "Biarin dulu sebentar kek gini, aku nyaman" ujar Daniel pelan sambil menumpukan dagunya di bahu Sang istri.

"udah ihh Dan, aku mau pake baju dingin tau!" sejeong menepuk tangan Daniel yang masih setia melingkar dipinggangnya, akihirnya tangan itu pun melepaskannya.Sejeong segera berlari kearah lemari mengambil baju ganti dan melangkahkan kembali kakinya kekamar mandi namun sesampainya didepan kamar mandi Ia berbalik dan menatap Daniel yang masih berdiri didepan cermin "Dan, tolong beliin aku roti jepang dong" ujarnya malu.Daniel yang mendengar permintaan Sejeong pun mengernyitkan dahinya "Roti jepang? Malem-malem gini Jeong? Berarti aku harus ke Jepang sekarang juga gitu?" Seketika otak pintarnya blank begitu saja.

"Aduh Dan, maksud aku itu pembalut.Beliin sana ke supermarket sekarang" tutur Sejeong.Daniel membulatkan matanya "Masa aku disuruh beli gituan sih? Ntar mbak-mbak kasirnya malah ngeledek lagi" sungutnya.Sejeong gemas sendiri melihat tingkah Daniel yang memanyunkan bibirnya "Dan, tolong ya beliin.Emang cuma kamu yang bisa nolong aku sekarang, pliss" Sejeong mengguncang pelan lengan Daniel.Suaminya itu hanya mendesah kasar karna tak bisa mengelak dari permintaan istrinya itu "Yaudah deh, beli yang gimana nih?" Tanya Daniel "Beli yang 30 cm terus yang ada wing-nya okay" jelas Sejeong.

Daniel pun berjalan gontai mengambil kunci mobilnya yang ada dimeja dekat sofa, Ia menggerutu pelan karna permintaan Sejeong yang yang menurutnya sangat merepotkan para pria.Daniel keluar dari kamar hotel itu dan melajukan mobilnya ke supermarket tak jauh dati hotel tersebut.

Daniel memasuki supermarket itu, Ia menyusuri satu persatu lorong disana untung mencari barang pesanan istrinya.Sudah sekitar setengah jam namun Ia tak kunjung juga menemukan benda itu.Ia mengacak pelan rambutnya dan memandang gusar kearah kasir, apa Ia harus bertanya ke mbak kasir itu saja pikirnya.Tapi jujur Daniel merasa sangat gengsi akan hal itu.

Setelah berperang dengan rasa gengsinya, akhirnya Ia memutuskan untuk mengalah saja.Ia menghampiri meja kasir itu.

"mbak" Daniel sedikit berbisik, mbak kasir yang merasa terpanggil menoleh kearahnya "ada yang bisa saya bantu mas?" Tanya-nya ramah.Daniel masih nampak menimbang-nimbang pertanyaannya "emhh, saya mau beli pembalut yang 30 cm terus yang ada wink nya" ujarnya pelan, pipi Daniel memanas menahan malu.Mbak kasir hanya terkekeh pelan melihat tingkahnya "baiklah tunggu sebentar akan saya ambilkan" Mbak kasir tadi pun meninggalkan Daniel sendirian.

Daniel sedikit bernafas lega setelah benda pesanan istrinya kini sudah berhasil Ia dapatkan, tanpa membuang waktu lagi Ia segera melajukan mobilnya ke hotel.

««««

Sejeong masih berada didalam kamar mandi, sambil mondar mandir mulutnya juga tak henti-henti mengomel daritadi "ihh Daniel kemana sih ?! Disuruh beli gituan doang lama banget" Sejeong bernafas lega saat mendengar suara Daniel yang memanggilnya dari balik daun pintu kamar mandi.

"Jeong, nih pembalut kamu" ujar Daniel berdiri didepan pintu kamar mandi. Sejeong membuka pintu kamar mandi dan mengambil pesanannya " makasih ya Dan, maaf ngerepotin kamu malem-malem gini" Daniel hanya mengangguk pelan dan berjalan kearah ranjang hotel yang berukuran jumbo itu.

Daniel berbaring disana dan meregangkan otot-ototnya.Ia menguap beberapa kali dan akhirnya masuk kedalam alam mimpinya.Sejeong sudah selesai dan segera keluar dari kamar mandi, Ia menatap Daniel yang sedang tertidur diatas ranjang.

"Niel niel kok udah tidur aja sih, padahal belom mandi" gumam Sejeong sambil mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.

TO BE CONTINUE
PLIS VOMMENT!

Your Secret [Daniel X Sejeong]Where stories live. Discover now