L O E Y (Completed)

PART VI

L O E Y

Starring:

Park Chanyeol | Do Kyungsoo | Kim Kai | Byun Baekhyun | Park Yoora

Drama, Romance, Horor

BGM: She's Dreaming – EXO

*

*

~*~

PART VI

Kyungsoo dan Kai panik di luar pintu kamar inap Yoora. Keduanya begitu terkejut begitu mengetahui Yoora dalam kondisi yang begitu kritis. Namun kini keduanya hanya bisa melihat keadaan di dalam hanya dari sela kaca pintu kamar.

Sesaat setelah mendengar ada yang tak beres dengan pasien mereka, barikade dokter dan perawat meluncur dengan segera. Memaksa Kyungsoo dan Kai yang tak berkepentingan keluar sementara.

"Apa ini ulah hantu itu?" Kai bertanya gusar.

"Bukan," Kyungsoo membantah. "Ini bukan ulah Loey!"

Tapi Kyungsoo pun tampak tak mengerti, apa mungkin memang ini saat dimana Yoora pun harus berpulang?

. . .

"Yoora..." Loey menatap lurus pada jiwa Yoora yang berdiri di sebrangnya. Berdiri tersenyum getir menatap Loey di sana.

" Loey..."

Keduanya hanya bisa saling menatap. Setelah sekian lamanya mereka berpisah, kini Loey dan Yoora kembali berhadapan. Kedua jiwa yang saling menatap bagaimana rupa mereka setelah belasan tahun tak bertemu. Tanpa mempedulikan orang-orang yang berusaha menyelamatkan jiwa Yoora yang tersendat di antara hidup dan mati.

" Loey, maafkan aku."

Loey menggeleng, tersenyum manis sekali.

"Sekarang aku akan membayar semua penderitaan yang kau tanggung selama ini," tutur Yoora lagi. Namun sekali lagi, Loey menggeleng sambil tersenyum. "Kau tidak bisa Yoora."

" Loey...?"

"Ini masih belum waktunya menemaniku."

"Aku sudah mati, seperti yang kau lihat." Yoora bersikeras. Loey tersenyum sambil menunduk. "Kau masih punya kesempatan untuk hidup," Loey berkata, "kembalilah, Yoora..."

"Dengan apa yang sudah kau lakukan dan keinginanku? Aku harus kembali? Tidak!"

Loey mendekat, memeluk jiwa Yoora yang hangat kini bersamanya. Tubuh yang selama ini sudah tak terjamah oleh Loey, kini bisa dia sentuh sesuka hati. Yoora balas memeluknya, mengeratkan dia yang sudah lama menghilang dari sisinya karena kesalahannya. Loey tak ingin lepas, namun...

"Kembalilah, demi aku..." bisiknya. "...terus hidup." Loey melepaskannya.

" Loey..." Yoora tak mengerti.

Loey menatap nanar saat menjauh darinya. "Terus hidup untuk mengenangku. Terus hidup untuk mencintaiku, Yoora. Kenang aku selamanya saat kau hidup. Dan berikan pelajaran berarti untuk mereka. Mereka yang hidup seperti kita, bantu aku... melepaskan rasa sakit ini," airmata itu tak kunjung berhenti dari kelopak mata Loey, "biarkan aku pulang, dan menunggumu di sana dengan semua dosaku. Sampai saatnya aku menjemputmu nanti..." dalam lintasan airmata itu, pupus dengan senyum Loey yang tulus.

Loey mengangguk kecil, menangis menatap jiwa Yoora yang kembali tersedot masuk ke dalam raganya. Kembali hidup sesuai permintaannya.

".. detak jantungnya muncul!"