NEW HOPE

NEW HOPE - 2

Hiruk pikuk suasana salah satu ruangan sudah terjadi dari beberapa saat yang lalu sebelum Ryosuke datang. Orang-orang yang berlalu lalang tak lain adalah para staf peragaan busana yang akan dilaksanakan hari ini dimana Ryosuke menjadi salah satu modelnya.

Ryosuke sudah duduk manis di bangku untuk segera dirias oleh make up artist saat jam tangannya menunjukkan pukul 16.00. "Yamada-san, wajahmu cerah sekali hari ini," ujar sang make up artist yang sudah biasa menangani dirinya.

"Sepertinya karena aku tidur cukup kemarin, jadinya hari ini wajahku cerah," balas Ryosuke yang diakhiri dengan tawa.

"Baiklah, aku akan segera mengerjakan tugasku ya. Kurasa pakaian kali ini akan cocok denganmu," ujar sang make up artist lagi.

"Sepertinya semua pakaian selalu cocok untukku," canda Ryosuke.

"Kalau kau tak cocok, Inoo-san tidak akan selalu menggunakanmu sebagai modelnya kan," balas sang make up artist. Ryosuke membalasnya dengan tawa.

Setelah berbincang sebentar, Ryosuke mulai dirias dengan riasan tipis dan hanya menambahkan sedikit eyeliner untuk mempertegas matanya. Rambutnya ditata sedemikian rupa agar terlihat semakin tampan.

Hanya beberapa saat Ryosuke sudah selesai dirias. Sang make up artist pamit meninggalkan Ryosuke untuk merias beberapa model lainnya.

Daiki yang ikut menemani kegiatannya, menghampiri Ryosuke untuk membawanya ke ruangan wardrobe untuk mengganti pakaiannya. Mereka berjalan melewati staf yang sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu. Sama seperti Hikaru yang tak hentinya kesana kemari untuk memastikan jam tampilnya Ryosuke.

Ryosuke dan Daiki sudah tiba di dalam sebuah ruangan dimana terdapat beberapa pakaian untuk diperagakan hari ini. Ryosuke duduk di salah satu bangku menunggu Daiki membawakan pakaian untuknya.

Tidak butuh waktu lama Ryosuke menunggu, Daiki sudah menghampirinya dengan membawa lima pasang pakaian yang akan dikenakan Ryosuke. Pakaiannya terbungkus rapi dengan plastik dan terdapat nama "Yamada Ryosuke" pada hanger pakaian tersebut.

"Kudengar hari ini kau yang paling banyak memperagakan pakaian milik Inoo-san," ujar Daiki sambil tangannya memberikan pakaian pertama pada Ryosuke. "Benarkah?" tanya Ryosuke. Daiki hanya mengangguk menjawab pertanyaan Ryosuke.

Saat ini mereka sudah berada di dalam satu ruangan kecil untuk mengganti pakaian. Ryosuke dengan cekatan sudah membuka pakaiannya dan menggantinya dengan pakaian yang Daiki berikan.

"Kau tahu ini akan selesai sampai kapan?" tanya Ryosuke saat dirinya sudah memakai pakaiannya.

"Untuk acaranya sendiri akan dimulai pukul tujuh malam. Saat ini untuk beberapa model akan dilakukan sesi foto terlebih dahulu, termasuk kau," jawab Daiki setelah sebelumnya ia menggantung pakaian lainnya pada tempat yang sudah tersedia.

"Sesiku dengan pakaian yang berbeda?" tanya Ryosuke lagi.

"Hanya 2 pakaian saja dari 5 yang kuberikan tadi," jawab Daiki. Ryosuke mengangguk paham.

"Permisi, Yamada-san. Dua puluh menit lagi sesi foto anda akan dilaksanakan. Mari ikut saya untuk menuju studionya," ucap salah satu staf saat melihat Ryosuke sudah siap di ruang wardrobe.

Ryosuke mengangguk, ia mengikuti staf tersebut dari belakang, tak lupa Daiki yang menemaninya juga berjalan bersamanya.

"Tunggu sebentar disini ya, Yamada-san. Nanti kau akan dipanggil," ucap staf tersebut saat mereka sudah memasuki studio dimana sesi foto dilakukan.

Ryosuke tersenyum dan duduk di salah satu bangku yang ada. Matanya mengedar melihat suasana di dalam studio. Sesekali ia merapikan kerah kemeja yang ia pakai. Daiki pamit untuk ke toilet sebentar.