Bagian 18 (Sebuah rencana part 2)

4.6K 173 4
                                    

"Apa maksud kamu menyembunyikan"

"Yeah, sembunyikan nona aliya untuk sementara waktu sampai ia melahirkan mungkin"

"Jadi maksud kamu. jika aku ingin nona aliya selamat. aku harus menyembunyikannya"

"Iya benar"

"Bagaimana caranya"

"Itu urusan kamu ray. aku hanya memberi tau jalannya"

"Loh kenapa"

"Karena kamu kepala keamanan keluarga alreza dan kamu juga bodyguard pribadi nona aliya jadi gunakan akalmu. kamu pasti tau apa yang harus kamu lakukan" ucap randi yang kemudian pergi sambil tersenyum tipis. meninggalkan ray yang termenung memikirkan ucapan randi. "Sebuah rencana. tapi apa iya" guman ray.

Kemudian terdengar suara aliya yang sudah siuman dan terbangun dari tidurnya.

"Kania"

"Kania"

Ray pun segera menghampiri aliya dan duduk di tepi ranjang. "Aliya ini aku ray. tenang aliya kania lagi di cari keberadaannya" ucapnya menenangkan aliya.

"Ray, aku takut kania kenapa - kenapa"

"Tenang aliya. kania akan baik baik saja kamu harus tenang"

"Tapi ray kania"

"Aliya aku mohon tenang. kania pasti baik - baik saja. lagi pula aku sudah suruh roy untuk mencari keberadaannya dan menjemputnya. jadi kamu tenang ya. soalnya kamu lagi mengandung jadi tolong jangan banyak pikiran aliya"

"Apa mengandung"

"Iya kamu hamil aliya"

Aliya yang mendengar ucapan ray bahwa ia hamil kedua matanya berkaca - kaca seperti ingin menangis dan ia langsung menarik ray ke dalam pelukkannya sambil berucap. "Ray terima kasih"

My Bodyguard Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang