Lo tau apa yang bikin gue semangat? Itu karena ada lo yang dukung gue
°Aston Kadlano Fernandez°Aston POV
Rumah
Sesudah mengantar Rai, aku memutuskan untuk pulang.Sesampai di rumah aku melihat papa, mama dan Shei sedang menonton tv.
"Dari mana?" Tanya mama
"Ngedate" jawabku dengan wajah malas
"Sama kak Rai ya?" Tanya Shei yang ku jawab anggukan kepala
"Habis ngedate tapi kok lesu gitu bukannya harusnya seneng?" Tanya mama
"Aston gak lewat tol jadi ada hambatan, hampir ketikung tadi" jawabku
"Ngegas terus makanya biar gak ke tikung" ucap papa
"Iya ini juga lagi gas poll" ucapku
Hingga aku ingat sesuatu dan langsung menanyakan pada mama.
"Ma, tante Lily gak pernah cerita gitu kalo dia punya anak cowok?" Tanyaku
"Enggak, lagian mama gak pernah tanya itu. Emang kenapa?" Tanya mama balik
"Soalnya ada foto Rai sama cowok dan dia bilang itu kakaknya" jawabku
"Kenapa gak langsung tanya sama Rai?" Tanya papa
"Dia gak mau cerita" jawabku
"Ya tunggu dia cerita" ucap mama
"Lama, Aston kan udah penasaran" ucapku
"Sabar aja, nanti dia juga cerita. Mama yakin itu" ucap mama
"Yaudah deh, Aston mau ke kamar dulu" ucapku yang beranjak pergi
Keesokan harinya....
Kelas
"Eh Rai, Dres udah buat pr Biologi gak?" Tanya Alex"Udah" jawab Rai dan Dresia
"Gue pinjem ya" ucap Alex
"Tumben gak minjem punya gue?" Tanyaku
"Kan punya lo pasti udah di pinjem sama si curut" jawab Alex
"Iyalah siapa cepat dia dapat" ucap Vanoz dengan senyum merekah
"Yaudah nih punya gue aja" ucap Rai sambil memberikan bukunya
"Jangan, punya Dresia aja" ucapku sambil menatap Alex
"Iya gue minjem punya Dresia aja. Gak mau kena amukan singa gue, masih pagi" ucap Alex sambil mengambil buku Dresia
Hingga bel masuk berbunyi, pelajaran bu Susi pun dimulai.
Kantin
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Kami memutuskan ke kantin.Saat aku, Alex dan Vanoz asik makan. Aku melihat Rai, Lesya dan Dresia tidak menemukan tempat duduk.
"Eh Rai, sini aja" ucapku pada Rai
Mereka pun duduk bersama kami.
"Eh Dresia, mau makan apa biar gue beliin deh?" Tanya Vanoz pada Dresia
"Beneran ya?" Tanya Dresia balik
"Iya beneran" jawab Vanoz
"Yaudah, gue bakso sama es jeruk" ucap Dresia
"Aku gak di beliin juga?" Tanya Lesya
"Beli aja sendiri" jawab Vanoz yang berlalu pergi
"Ngeselin" ucap Lesya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Teen Fiction❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...