Good News? Or Bad News?

2.3K 232 33
                                    

Jaehyun dan Johnny masih asik bergelung di kasur. Dengan Johnny yang berada diatas tubuh Jaehyun dengan jail bibirnya sesekali menggoda Jaehyun yang berada dibawahnya, menciumi kening, hidung, pipi sampai bibir Jaehyun, membuat Jaehyun tertawa geli dibuatnya. Johnny seperti tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya, masih ingin menghabiskan waktunya bersama Jaehyun yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya ini. Dia seakan lupa bahwa hari ini dia harus pergi bekerja. Biarkan Johnny menikmati momennya ini, mendengar suara Jaehyun yang tertawa dibawahnya, dan kulit mereka yang bersentuhan karena keduanya yang masih polos tak mengenakan apapun.

Ponsel biru Jaehyun yang berada di meja nakas bergetar, mengusik keduanya. Johnny melirik ponsel Jaehyun dan berusaha melihat nama yang muncul di layar ponsel teresebut. Ekspresinya langsung berubah saat Ia berhasil membaca siapa yang menghubungi Jaehyun. Johnny menatap Jaehyun horror, membuat Jaehyun yang berada dibawahnya kebingungan.

"Jae, Suho Hyung tau kan kalau kau ada disini?" tanya nya hati-hati.

Jaehyun langsung menegang seketika, membuat Johnny semakin panik.

"Jangan bilang dia tidak tau Jae. Itu Hyung mu, menghubungimu."

Johnny meraih ponsel Jaehyun yang masih bergetar dan menunjukkan layarnya kepada Jaehyun yang masih menampilkan nama Suho disana. Jaehyun berdeham sebentar sebelum menjawab panggilan dari Hyung nya dan dengan perlahan menggeser icon berwarna hijau untuk menjawab panggilan tersebut.

'JUNG JAEHYUN KAU DIMANA?'

Jaehyun langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya saat suara menggelegar Suho menyambutnya. Jangankan Jaehyun, bahkan Johnny bisa mendengar suara Suho, Johnny berani bertaruh pasti Suho sedang berteriak di sebrang sana. Jaehyun dan Johnny saling pandang, Jaehyun langsung pucat ketika mengingat bahwa dia lupa mengabari Hyung nya itu.

'Mati kau Jung Jaehyun, berani-beraninya kau keluar semalaman tanpa mengabariku. Tak tau kah kau aku tidak bisa tidur tenang.'

"Maaf Hyung aku lupa."

'Dimana kau sekarang?'

"Aku akan segera pulang Hyung." bukannya menjawab pertanyaan Suho, Jaehyun malah mengakhiri panggilannya secara sepihak.

Jaehyun melihat ponselnya, dan ada lebih dari lima puluh panggilan tak terjawab dari Suho, dua puluh panggilan tak terjawab dari Yuta, dan beberapa pesan yang dikirim dari keduanya. Jaehyun bisa menebak pasti Yuta sekarang ada di apartemennya juga. Matilah dia sekarang, sungguh Ia lupa mengabari Suho jika Ia akan kerumah Johnny.

"Bagaimana ini Hyung? Suho Hyung pasti marah besar."

"Kau tidak mengatakan jika kau akan kesini?"

"Tidak, aku lupa. Aku juga kan tidak tau jika aku akan berakhir bermalam disini."

Oke, ini salah Johnny juga yang dengan seenaknya menahan Jaehyun dan berbuat...yah begitu lah. Dia patut disalahkan juga disini, atau memang dia yang salah sepenuhnya. Ia bangkit dan juga menarik Jaehyun membantunya untuk terduduk.

"Cepat mandi dan bersihkan dirimu. Aku akan meminjamkanmu baju dan akan mengantarmu pulang. Nanti aku yang akan bilang ke Suho Hyung jika kau bermalam disini. Aku akan coba cari alasan agar dia tidak marah."

Jaehyun mengangguk dan menuruti Johnny, beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sementara Johnny membersihkan kekacauan dikamarnya sebelumnya memakai celana pendeknya, memungut pakaian yang berserakan di lantai, dan juga mengganti sprei kasurnya. Saat Ia keluar kamar untuk meletakan semua kain kotor yang ada ditangannya ke mesin cuci, Johnny melihat paper bag yang tergeletak begitu saja di ruang tengah. Ia ingat itu paper bag yang dibawa Jaehyun dan Ia belum tau apa isinya.

Dream CafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang