1

805 118 7
                                    


"dek!!!! Beliin mamah pulsa! " teriak seorang ibu dari kamarnya.

"mager mah!! " jawab anak perempuannya dari kamarnya yang berada lantai atas.

"BURUAN!  PENTING NIH! "

Dengan sangat terpaksa, sang anak turun lalu menghampiri ibunya dengan wajah masam.

"mana duitnya? "

"mana duitnya? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sohyun. Anak kedua dari tiga bersaudara. Anak perempuan satu-satunya.

"nih. Yang 50 ribu ya. " kata mamanya memberi selembar duit 100rb. "ga pake lama ya. " lanjutnya

"iya yang mulia. " jawab sohyun malas.

Sepanjang jalan Sohyun mendumel.

Sebenarnya konter yang dituju ada di depan kompleknya, tidak jauh. Hanya saja Sohyun terlalu malas melakukan apapun.

"ko, pulsa simpati 50 ribu. " kata Sohyun begitu sampai di konter.

"nomornya?" tanya penjaga konter.

Sohyun menyebutkan nomornya tanpa menoleh ke lawan bicaranya. Dia terlalu setia menatap lantai sejak datang tadi.
(read: malas ngangkat kepala)

"mbak, lantainya lebih ganteng ya daripada saya? "

Sohyun langsung menatap penjaga konter.

Tanpa menjawab, Sohyun memberikan uangnya, menerima kembalian lalu pergi tanpa mengucapkan apapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa menjawab, Sohyun memberikan uangnya, menerima kembalian lalu pergi tanpa mengucapkan apapun.

Lah dikacangin saya -koko konter

Sohyun pulang dengan berlari. Begitu sampai rumah, dia langsung memberi uang kembalian kepada mamanya lalu berlari ke kamar.

Dengan ngos-ngosan sohyun berdiri di depan cermin.

"Gila. Gue dekil banget. " berbicara pada diri sendiri.

koko konter ✔️Where stories live. Discover now