41

3.8K 117 12
                                    

Happy Reading 😊😊😊

Rindu POV

Kenapa saat angga yg berdiri semua anak perempuan bertepuk tangan dan memperhatikan dengan wajah sumringah. Berbeda dengan saat genta atau bang hamid bicara. Apalagi melati 😠

Sekarang angga lagi kenalin diri. Diliat dari cara ngomong dan bertatap angga seperti seorang tidak niat kenalan. Aku sedari tadi memperhatikan angga dan ekspresi adik kelas, cukup membuat emosi melihat ekspresi adik kelas.

Tiba-tiba ada seseorang mengusap bahu ku. Aku menoleh ke samping, dia gentaa. Aku menoleh sambil menaikkan sebelah alis ku.

"Sabar bu, makin banyak ya saingan haha"dia tertawa gengss

Aku kesal melihat gentaa. Dia terus saja meledek ku.

"Oke gitu aja perkenalan nya..."ucap angga menutup perkenalan

"Kak mau tanya. Kakak bakal ngajarin kita ga ?"ucap adik kelas perempuan

"Ga"ucap angga cuek, gue pen tawa denger ucapan angga itu

Dan ada lagi yg angkat tangan. Cewek lagi coy

"Kak udh punya pacar ?"

"Udh"ucap angga menutup perkenalan nya

Setelah mendengar jawaban itu adik kelas perempuan bersorak lesu.

Bang hamid lalu berdiri dan menarik tangan ku untuk berdiri. Aku melihat angga, dia hanya diam seperti nya dia juga bingung.

"Nih pacar nya angga. Coba kenalin diri dulu neng"ucap bang hamid, ya bang hamid memanggilku 'neng'

Sekarang gantian yg cowo malah memperhatikan ku. Tapi yg cewe juga sama tapi dengan tatapan tak suka ada juga yg biasa saja.

"Haloo. Perkenalkan nama saya rindu.."aku melirik bang hamid karena bingung mau ngomong apa lagi

"Nah, ini pacar si angga. Yg masih jomblo tuh si genta"ucap bang hamid

Tak lama acara perkenalan itu selesai. Dan sudah boleh pulang, angga langsung pamit ke bang hamid untuk pulang.

Aku dan angga berjalan menuju parkiran dengan angga yg menggenggam tangan ku. Angga sedang membawa motor, karena mobil nya sedang dipake ka manda.

Ngomong-ngomong soal kak manda minggu depan dia akan menikah. Baju yg dibuat di butik mama nya angga juga sudah jadi. I'm so excited.

"Terimakasih"ucap ku saat sudah sampai depan rumah

Angga tersenyum dan mengangguk.

"Sana pulang. Udh sore, langsung pulang jangan ngelayap lagi"ucap ku

Setelah melambaikan tangan, angga dan motor nya meninggalkan rumah ku.

☘☘☘

Kemarin rebecca sudah tes di depan bu wita. Rindu dan angga di suruh untuk menjadi saksi kalau rebecca memang benar mengerjakan sendiri soal itu. Dan itu sukses. Rebecca bisa mengerjakan soal itu, rebecca sangat berterimakasih kepada rindu. Rindu dan rebecca sekarang menjadi teman baik.

Aku Rindu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang