Because Of You ✔[END]

Because Of You Chap. 10 (END)

[Re-Publish]
21-03-2019
.
.
.

Ga kerasa ya udah END lagi 😁
Sebelum membaca diharapkan VOTE terlebih dahulu 🙏
Terimakasih ☺

Typo is my Hobby~
Happy Reading~

ENDING
"The Last Choice"

♡
♡
♡

Sudah seminggu Yonghwa berusaha mencari titik terang keberadaan Seohyun namun tak berhasil menemukan di mana gadis itu. Seohyun menghilang. Yonghwa bahkan menjadi stalker Jonghyun dan memaksa lelaki itu untuk memberinya informasi tentang ke mana Seohyun pergi karena seperti yang sudah diketahui, sehari sejak insiden itu Seohyun mengajukan surat cuti. Jonghyun jelas tidak tahu, sebagai CEO mana sempat ia menginterogasi seorang Manager Personalia yang mengajukan cuti. Yonghwa juga menyesal karena terlambat menemui Seohyun di kantornya. Tahu-tahu gadis itu sudah mengilang. Fakta yang sungguh menyesakkan hati Yonghwa dan membuatnya semakin yakin bahwa Seohyun menghindarinya. Yoona pun sama sekali tak membantu. Malah balik bertanya mengapa Seohyun sampai kabur seperti itu.

Yonghwa menyalahkan menghilangnya Seohyun sepenuhnya pada Shinyong. Sejak keluar dari rumah kakak tirinya itu tempo hari ia enggan bicara apalagi bertatap muka dengannya. Meskipun Shinyong mencoba meminta maaf, ia bertekad selama posisi Seohyun belum diketahui ia tidak ingin mendengar kata-kata apapun yang keluar dari mulut Shinyong. Sebut ia kekanakan atau bahkan cengeng sekalipun, ia tak bisa memaafkan Shinyong begitu saja setelah apa yang dilakukannya telah membuat Seohyun-nya menjauhinya seperti ini.

Malam itu Yonghwa duduk merana di balkon apartemennya, memandang langit hitam pekat tanpa bintang. Udara dingin menusuk hingga ke tulang-tulang, namun rasa sakitnya tidak sebanding dengan rasa sakit karena tak melihat Seohyun selama berhari-hari.

"Mengapa kau menghindariku? Beritahu aku di mana kau berada.." Yonghwa memandang sendu ponsel Seohyun. Benda itu menjadi benda yang paling sering menemaninya selama seminggu ini. Yonghwa berharap Seohyun akan menghubungi ponselnya sendiri begitu sadar telah menghilangkannya. Tetapi ponsel di tangannya ini tak pernah berdering. Bahkan pesan masuk pun tak ada. Yonghwa hanya bisa menatap foto tersenyum Seohyun yang menjadi wallpaper ponsel itu.

Hatinya bergetar oleh perasaan rindu dan sakit yang bercampur aduk. Jari-jarinya menyentuh layar ponsel dengan penuh kehati-hatian seakan takut sentuhannya akan merusak wajah Seohyun di layar. Yonghwa berkedip sedih. Oh Tuhan, Yonghwa amat sangat merindukan Seohyun. Timbul desakan kebutuhan untuk melihat wajah cantiknya secara langsung, memeluk tubuh hangatnya, dan membisikkan padanya kata-kata cinta demi membahagiakannya.

Melihat satu foto saja rasanya tidak cukup. Yonghwa sadar ia belum pernah melihat-lihat isi ponsel itu. Ia membuka folder foto dan binar bahagia menari-nari di matanya kala mendapati puluhan foto Seohyun di dalamnya. Dari gambar yang hanya menampilkan Seohyun seorang dalam berbagai pose dan latar sampai fotonya bersama Yoona dan beberapa teman. Yonghwa tersenyum gembira ketika melihat terdapat satu foto dirinya di sana. Sepertinya di ambil secara diam-diam karena ia tidak ingat kapan gambar itu diabadikan. Namun tidak ada foto mereka berdua. Yonghwa sedih sekali saat menyadarinya. Di akhir tampilan foto ia melihat foto sebuah pantai.