AWESOME - 1

5.2K 286 50
                                    

WARNING!!!
semua fict
judul AWESOME ini
berisi
Rate M
!!!

.
.
.

Namanya Namikaze Naruto.  Remaja tampan dan kaya. Dia memiliki semua sifat baik dalam diri manusia. Dia terlalu sempurna untuk ukuran manusia.

Dia aslinya pribadi yang sangat mandiri, humble, rendah hati, dan suka olahraga.

Siapapun akan menyempatkan diri untuk sekedar menatapnya saat bertemu.

Dia pencinta musik dan segala jenis olahraga. Si jenius Namikaze yang tak diragukan lagi.

Tapi rahasia yang tak pernah akan disangka oleh orang tentangnya adalah... dia itu polos.

Polos dalam arti semua hal. Dan karena itu juga sahabat Uchihanya memanggilnya dobe. Padahal dia bukannya bodoh, hanya saja polos luar biasa.

Kepolosannya jugalah yang membuat dia banyak dimanfaatkan... atau membuat siapapun tercengang. Bukan hanya itu ia juga banyak membuat kagum orang disekitarnya. Hanya orang tak normal yang takkan menyukainya.

Dia juga cukup kelimpungan karena hal itu.

.
.
.

"Pagi, Naruto~."

Sapa semua teman se-KIHS yang bertemu dengannya setiap pagi.

Jika umumnya murid elite memakai kendaraan mewah seperti mobil atau motor mahal, beda dengan Naruto yang malah memakai sepeda, jaket, dan headset besar yang selalu menggelantung di lehernya. Dia itu pencinta musik sejati.

"Ohayou."

Dan satu fakta lagi mengenainya. Meski ia sudah sering ke luar negeri, tapi ia sangat menghormati dan lebih preffer memakai bahasa Jepang. Meski tampangnya kebule-bulean.

Begitulah. Naruto punya semua hal positive yang banyak diterima oleh semua orang, bahkan yang baru kenal atau masih asing dengannya.

"Naruto! PR PR. Pinjam!" Seru Lee dan kawanannya yang menyerbu Naruto ingin menyontek PR.

Karena Naruto sungguh sangat baik hati, membuatnya tak dapat menolak dan memberikan buku tugasnya pada gerombolan itu.

"Kau akan membuat mereka bodoh karena terus menyonteki mereka, dobe. Bahkan membuat mereka ketergantungan padamu sama seperti halnya Narkoba." Cibir Sasuke. Sahabat Uchihanya yang tadi kita bahas itu. Satu-satunya orang yang berani memanggilnya 'dobe'. Dan karena itulah, Naruto membalas menyebutnya teme.

Mendengar itu, tentu saja Naruto berjengit lugu memikirkannya. Sebelum beranjak ke Lee dan kawanan yang meminjam buku tugasnya itu.

"Kali ini saja. Besok lagi aku takkan meminjami lagi. Kalian kerjakan sendiri. Ok?!" Tandas Naruto mutlak. Dengan tampang lugunya namun dengan nada tegas yang tak bisa dibantah lagi.

Naruto tersenyum bangga pada Sasuke seolah menunjukkan kalau dia itu bisa juga tegas. Bukan dobe seperti yang terus Sasuke katakan padanya.

Melihat itu, tentu saja Sasuke mendengus dan beralih duduk ke bangkunya. Menghiraukan Naruto yang menatapnya lugu seolah berharap pujian. Tapi Sasuke itu orang paling tsundere, jadi sia-sia saja.

Naru on TOP.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora