Kata orang kamu milikku..tapi kataku kita tak lebih dari sebuah kata perbedaan.
Kata orang kita begitu cocok..maka kubilang kita tak lebih dari dua pasang manusia yang tampak berjalan beriringan tapi punya tujuan yang berbeda.
Katanya kau tampak begitu memujaku..maka kubilang itu hanya sandiwara.
Katanya kau tak bisa berpaling padaku..maka kubilang,mungkin iya,saat dimana kamera menyala.
Kita tak ubah seperti bunga dan lebah..saat lebah butuh bunga,maka bunga tak punya pilihan lain selain menerima,seperti takdir..itu hubungan yang kulandasi.
Bertemu denganmu untuk pertama kali dalam sebuah drama..dan hingga sekarang hidupku terus berjalan di atas sandiwara.
Senyuman,keakraban,keluarga, dan tiba-tiba cinta.
Kau seperti kakakku..jika itu jadi cara untuk aku dekat denganmu maka tetaplah begitu.
Aku copter panuwat dan aku bukan gay..bahkan hingga sekarang aku masih terus berdoa seperti itu.
Sepertinya yang selalu mengatasnamakan keprofesionalan maka aku juga begitu.
Kita teman..dan tak ada cinta.
Aku bisa tersenyum lebar..tapi aku sadar aku tak seceria dirinya.
Aku punya talenta..tapi aku sadar aku masih kalah jauh keren-nya di banding dirinya.
Kau tau apa yang kufikirkan?
Aku begitu memujanya..dia sosok yang kujadikan motivasi.
Aku tak benci sebutan kimcop..aku senang saat fansku dan fans-nya menyatu,mengatakan mereka mencintai kami.
Tapi aku ingin berdiri sebagai copter..yah hanya copter panuwat saja,tanpa embel-embel kimcop.
Karena ternyata hatiku tak sekuat itu.
Ini tentangnya atau tentangku?
Aku masih terus tersenyum hingga sekarang.
Copter panuwat~
