Meet

8.1K 318 2
                                    

Richard park nama itu lah yg tertera di atas meja besar di kantor CEO Rs Rich Hospital. Dengan wajah dingin dia membaca satu persatu data nama dokter yg ada di rs milik nya, seperti biasa setiap tahun dia akan meng ecek ulang siapa nama dokter muda yg baru masuk seperti luna.
Berkas Luna sedang richard baca namun seketika rahang nya mengeras saat melihat nama belakang luna mengingat kan nya kepada pria yg menabrak mobil ayah nya yg memiliki nama belakang zidkova

"Sejak kapan Mazeluna ini bekerja disini? " tanya richard dengan menahan amarah nya karna dia tidak bisa langsung berasumsi kalau wanita itu keturunan pria itu.

" satu tahun tuan, dia merupakan anak magang saat itu, karna kita juga kekurangan dokter bedah jadi kami merekrut nya karna dia juga anak yg cerdas dan tekun" ucap direktur yg memegang rs ini saat richard tidak ada.

"suru dia menghadap kepada ku sekarang! "

" baik mr. Richard "

Luna sedang membersihan luka seorang anak pria remaja yang masih duduk di bangku SMA itu.

" lain kali berhati hatilah jika menyebrang jalan, kau tau kan di new york ini pengendara selalu tak pakai aturan" ucap luna menasehati anak itu.

"iya dokter, Hmm.. Dokter boleh aku tau siapa nama mu? " ujar anak itu, membuat luna menatap nya dengan geli kelakuan anak sekarang

" Mazeluna. Cukup kau panggil luna saja"

"dokter luna sangat cantik,dokter mau jadi pacar ku" seketika luna terkekeh mendengar ucapan remaja itu dengan tatapan lucu nya seorang mencoba melakukan pengakuan kepada wanita yang seumuran dengan nya..

Luna mengelus lembut kepala anak itu  "aku ini sudah tidak muda lagi, sedangkan kau masih 18th dan masa depan mu masi panjang apa lagi kau tampan, banyak wanita yg menyukai mu di sana seperti teman di sekolah mu!  Kau sudah ku anggap seperti adik ku dan jangan mengatakan hal yg aneh aneh" 
Anak remaja itu memanyun kan bibir nya seperti anak kecil yg tak diberikan permen, luna hanya menggelengkan kepala sambil terkekeh

"luna kau di suruh ke ruang ceo, kata nya ada hal penting" ucap perawat yg baru menghampiri luna.

Dahi luna mengkerut bingung selama ini dia tak pernah bertemu dengan ceo nya. Dan sekarang kenapa dia di panggil  "baik aku akan kesana"  ucapnya..

Luna berdiri di depan pintu besar dan diri nya sangat gugup bertemu ceo nya. Bahkan telapak tangan nya pun ikut berkeringat. Terlihat ada dua bodyguard nya menjaga kedua sisi pintu itu.

"maaf, aku tadi di panggil keruangan ceo" ujar luna kepada bodyguard itu

"silahkan masuk ms. "
Luna pun masuk kedalam, kesan pertama saat masuk luna terkagum dengan dekor ruangan yg sangat mewah dan pandangan nya teralihkan oleh pria yg sedang memunggui nya itu, luna menelan saliva nya susah oayah saat bayangan kotor ada di otak nya. Melihat punggung kokoh itu.
Terkutuk lah kau luna, dia ceo mu dan jangan berfikiran kotor batin luna dalam hati..

"hm.. Maaf tuan anda memanggil saya" pria itu oun membalik kan badan nya untuk menghadap luna dan luna meringis ngeri saat tatapan tajam ceo nya itu seolah akan membunuh nya di sini juga.

Tap.. Tap.. Tap
Langkah kaki pria itu seolah mengintimidasi diri nya, perlahan pria itu mendekat dengan nya membuat luna mundur. Pria itu masi setia memandang wajah cantik luna malah membuat diri nya ketakutan

"siapa nama mu? " tanya richard pada luna

" Mazeluna zhidkova tuan.. "

" siapa nama ayah mu?" luna terlihat bingung kenapa ceo nya ini sangat ingin tahu. Tapi dengan pikiran positiv dia menjawab

"Rainald zhidkova " seketika luna melihat wajah richard berubah, rahang nya mengeras dan tangan nya mengepal kuat tapi richard berusaha menetralisir kan amarah nya. Dan dia berfikir belum saat nya untuk membunuh wanita yg merupakan anak dari pembunuh ayah nya itu

" sekarang keluarlah" luna sempat menganga sungguh ceo nya ini menjengkel kan bagi nya.. Hanya menanyakan nama saja dia di suruh keluar kurang ajar!  Batin luna.

__&

"hai luna" panggil Andrew

"hai Andrew, kenapa kau disini? " tanya luna. Mereka berjalan beriringan membuat kesan seakan mereka pasangan yg serasi

" aku mencari mu, kata nya kau di ruang ceo. Kenapa dia memanggil mu? "

" dia hanya menanya kan nama ku dan nama ayah ku kemudian dia menyuruh ku pergi. Dasar menjengkel kan saja!! " gerutu luna, membuat Andrew geli melihat expresi luna yg imut.

Tanpa mereka ketahui richard memandang kereka dengan tatapn dingin dan tangan nya di masuk kan delama kantung celana nya. Rahang nya mengeras saat melihat wanita itu terlihat bahagia sekarang

"apa yg akan kami lakukan bos, apa perlu saya bunuh dia? " tanya bodyguard kepercayaan nya itu

" jangan sekarang, aku akan menyika nya terlebih dahulu sebelum ajal menjemput nya. Dan cari informasi tentang dirinya dan org yg paling dekat dengan nya"

"saya dengar di tinggal bersama sahabat nya sejak SMA,mereka dangat dekat" ucap bodyguard itu memberi informasi penting ini

"ck.. Culik sahabat nya nanti malam dan buat dia mau mengorbankan diri nya demi sahabat nya itu." ucap richard dengan tatapan yg masih tajam dan dingin itu

"baik tuan"


*****


100 vote for up 😘

Cold Mafia (On Going) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن