[Prolog]

216 161 176
                                    

Definisi 'bahagia' bagi setiap orang pasti berbeda beda. Ada yang bahagia karena bergelimang harta. Ada yang berbahagia karena dekat dengan orang orang terkasih. Bahkan ada pula yang bahagia karena melihat orang lain bahagia, meski itu bukan karna-Nya.

Simpel memang. Bahagia hanya tinggal menarik bibir untuk tersenyum dan sesekali menampakkan deretan gigi untuk memperkuat rasa manisnya senyuman.

Dalam Islam, senyuman bisa diartikan sebagai sebuah perilaku sedekah. Dapat pahala, tambah cantik lagi. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Murah bersenyum. Dan semoga murah juga rezekinya.

Namun semua itu disalah gunakan oleh Sofia Az-Zahra ini untuk memikat perhatian para kaum adam.

Tak hanya senyum. Wajahnya pun diperantik dengan berbagai polesan diberbagai area bibir, pipi, mata, dan berbagai bagian wajah lainnya. Tak elak jika siapapun kaum adam yang tak bisa menahan iman-Nya pasti akan dengan cepat melakukan zina mata terhadapnya, melihat Sofia berparas cantik bak model itu.

Banyak cowok seumuran dengannya mencoba untuk mendekati Sofia. Namun hasilnya semua sama, gagal.

Kenapa gagal? Yaps. Sofia memiliki kriteria tersendiri untuk tambatan hatinya. Sampai kapan pun, sofia berpegang teguh untuk tidak akan berjodoh jika kriteria lelaki pasangannya ini tidak terpenuhi.

Kia--- begitu panggilan nama Zaskia, salah satu sahabat Sofia-- sering menceritakan betapa macho nya lelaki yang ada disekolahnya. Namun cerita tersebut hanya digubris Sofia dengan anggukan kepala saja.

"Kak Kevin ganteng banget sumpah" ucap Zaskia bersorak didepan Sofia.

"Oh ya?" Zaskia mengangguk.

Sofia mengerutkan dahinya "masa?". Zaskia berdecak "iya bener."

"Bodo!"

Zaskia memanyunkan mulutnya menatap kesal Sofia yang baru saja menyudutkan pembicaraannya. "Lagian seganteng apa sih kak Kevin itu?"

"GAK TAU!"

"Uluu.. Uuulluuu.. Kia sayang.. Ngambek nih?" Zaskia memundurkan kepalanya saat secara tiba-tiba sofia menggelitik dagunya.

"Enggak"

"Yaudah. Gue dengerin nih, kenapa tadi? Kak Kevin?"

Zaskia langsung bersemangat tersenyum sedikit merapatkan duduknya kearah Sofia agar siswa lain tidak mendengar ceritanya ini "kak Kevin ganteng banget tadi."

"Kok ganteng?"

"Tadi dia main basket. Dia tetep stay cool walaupun kayak gituuu"

Sofia mengangkat salah satu alisnya menatap sahabatnya ini dengan heran "keren dari mananya?"

"Keren itu-- ahh gue tau, selera lu jelek. Pantes lo bilang kalo kak Kevin gak keren "

"Lo ngatain gue?"

"Enggak, itu kenyataan Fia"

"Serah lu deh. Bagi gue cuma Dava yang keren. Bukan kak Kevin lo itu" Sofia tertawa meledek sambil menekan lima kata terakhir pada kalimat yang diucapkannya. Sedangkan Zaskia menatap melongo saat Sofia mengatakan itu dengan teriakan sehingga dilihat oleh beberapa pasang mata.

Segini aja prolog nya moga suka ya
Maaf bila ada typo, tapi semoga ga ada. Semoga dapet feel-nya ya

Vote dan comment dong biar afdol ;)

REWRITE THE STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang