31

2.5K 76 1
                                    

(K I T A)
#Part31

Happy Reading !!!

***
S K I P

3 TAHUN KEMUDIAN
.
.
.
.

Prilly sudah sampai di tempat yang telah ditentukan. Yaitu di sebuah Restoran yang bisa dibilang cukup elite. Dikejauhan nampak seorang pria bertubuh atletis nan tinggi dengan balutan jas hitam berjalan ke arah Prilly.

"Prilly . . ." ucap Lelaki itu yg rupanya kenal dengannya.
"Maxime . . ." ucap Prilly yang rupanya juga mengenal lelaki itu.
"Kamu apa kabar? Sedang apa kamu disini?!" tanya Maxime dan duduk di kursi dekat Prilly.
"Kabar aku baik. Aku lagi nungguin rekan kerjaku nih, tapi belum dateng. kalo kamu sendiri disini ngapain?" tanya Prilly.
"Aku juga mau ketemu rekan bisnisku nih. tapi belum dateng juga kayaknya." ucap Maxime dengan logat bahasa yang masih kaku.

(Maxime dulunya adalah teman SMA Prilly dan juga sempat suka pada Prilly, Sampai Sekarang? Maybe!)

"Kamu dari perusahaan Latuconsina Company itu kan?" tanya Maxime to the point.
"Iya. kok kamu tau?!" ucap Prilly.
"Rupanya kamu anak dari Rizal Latuconsina? Oh Tuhan! Ternyata kita sudah bertemu. Aku lah rekan kerja yang kamu cari." ucap Maxime, dibalas senyuman hangat oleh Prilly.
"Benarkah? Aku gak nyangka ternyata rekan kerjaku itu kamu. Aku diperintah untuk mewakili papa untuk mengajukan kontrak kerja sama dengan perusahaanmu." ucap Prilly.
"Sudah sekarang kita mulai saja." ucap Maxime lalu mengeluarkan map-map yg berisi file penting.

Prilly dan Maxime memulai membahas tentang kontrak kerja sama antar perusahaan milik papa mereka.

Tak terasa hari sudah beranjak sore. Maxime dan Prilly pun sudah selesai membahas tentang kontraknya.

"Akhirnya selesai juga. Ya udah aku pulang dulu dan makasih untuk kerja samanya." ucap Prilly menjabat tangan Maxime dan beranjak dari duduknya.
"Prilly, lebih baik aku antar kamu pulang. Hitung-hitung kita flashback ke masa SMA." ucap Maxime yg membuat prilly tertawa.
"Gak usah. Aku bisa naik taksi aja. Flashback masa SMA-nya kapan-kapan aja deh." ucap Prilly menolak.
"Ayolah, Prill. Sekali ini saja." ucap Maxime memohon dengan wajah memelas.
"Baiklah. Sudah jangan cemberut lagi." ucap Prilly.

~

Disepanjang perjalanan menuju kediaman prilly.
Prilly dan Maxime tak pernah berhenti bercerita. Mereka layaknya teman lama yang tidak bertemu selama beberapa tahun😇😗
Mereka bercerita tentang masa masa SMA mereka yang begitu dirindukan. Tak jarang Prilly Tertawa terpingkal pingkal mengingat kenangan di masa itu.

"Akhhh..udah max...perut aku sakit banget nih...ketawa mulu"ucap prilly pada maxime
"Hahahahahaha........ Sekali sekali gpp kali prill ...anggap aja reunian
Hahahah"ucap maxime tertawa sambil melajukan mobilnya
"Reuni apaan? Cuma kita berdua???hahahaa"Ucap prilly yang kembali tertawa.

Belakangan ini prilly benar benar bahagia, setelah kejadian beberapa tahun yang lalu yang berhasil merenggut seluruh kebahagiaan nya. Dan sekarang giliran prilly merasakan kebahagiaan, karna semua orang berhak bahagia. *begitulah hidup*motto "RAMAYANA*BAHAGIA HAK SEGALA BANGSA#abaikan!
Yah...prilly bahagia tanpa ada nya ALIANDO.

"Emm...prill boleh nanya gx?"tanya maxime
"Ya elah...kalo mau nanya. Nanya aja kali, ngapain harus izin dulu, hahaha"ucap prilly yang belum bisa berhenti tertawa mengingat cerita lucu tadi *mungkin
"Prill...Kamu udah nikah kan?"tanya maxime yang berhasil menghentikan tawa prilly
"Ya...udah"jawab prilly singkat
"Emm... Waktu itu kamu beneran dijodohin ya? Sama siapa? Kenalin dong"ucap maxime antusias
"Sama anak temen papa yang kebetulan senior aku waktu kuliah."ucap prilly
"Ooo...trus suami kamu sekarang dimana?? Kenalin dong?"ucap maxime kepo
"Eeee....kita udah cerai, sekitar 4 tahun yang lalu, dan sekarang aku gx tau dia ada dimana sekarang, gimana kabarnya dia aku gx tau dan aku juga gx mau tau lagi tentang dia...apapun itu."ucap prilly suara nya bergetar menandakan dia menahan air matanya agar tidak jatuh lagi, apalagi dihadapan maxime. Prilly gx mau lagi mengingat sosok seorang aliando, mengingat kenangan pahit yang telah ali goreskan dihati prilly, mengingat ali lebih memilih siska-sang mantan daripada dirinya sendiri dan mungkin aja dia udah bahagia bersama siska. "Yah sama siska"batin prilly

Melihat ekspresi dan mendengar penuturan prilly, maxime tau bahwa prilly terluka oleh mantan suami nya itu, entah apa penyebab mereka bercerai" pikir maxime dalam hati

"Maaf yah.... Prill, aku gx ada maksud buat bikin kamu sedih dengan pertanyaan ku tadi, aku cuma....
"gpp koq max, kan gx salah nanya, daripada sesat dijalan ..iya kan?hehe"ucap prilly berusaha tegar tapi gagal prilly sedih
"Tapi prilll...aku jadi gx enak sama kamu"ucap merasa tak enak hati
"Max...gpp beneran, udah gx usah merasa bersalah gitu ah...
Lagian aku pisah sama dia, itu mungkin udah takdir dari Tuhan, Awalnya benci, tau taunya orang tua kami jodoh in kami, lama lama kita jadi saling cinta, ada masalah yang mungkin cara Tuhan buat misahin kami...dan sekarang
Aku bahagia, dengan hidup ku yang sekarang max, aku gx butuh dia atau siapapun, aku bisa urus anak aku sendiri dengan baik. Dia malaikat kecil ku yang bikin aku semangat lagi jalani hidup ini...
oh ya ampunn...max bisa gx kamu cepet an dikit bawa mobilnya, takutnya putri ku rewel sama mbak luna pengasuhnya. Soalnya tadi aku tinggal dianya lagi bobo gx tega kalo dibangun in...cepat ya max.."ucap prilly mulai mengkhawatirkan putri kecilnya
"Jadi kamu udah punya anak prill...ya ampun, boleh gx aku mampir ke rumah kamu, aku mau ketemu gadis kecil putri kamu...boleh ya prilll..boleh ya"ucap maxime dengan nada memohon
"Hahaaha....iya iya max...boleh koq itupun kalo gx ganggu kerjaan kamu yang lainnya"ucap prilly
"Gx pril...gx. Aku udah gx ada kerjaan kerjaan lain lagi habis ini"ucap maxime meyakinkan prilly
"Kan siapa tau max,,
Atau gx kamu mau date sama pacar kamu lagi. Nanti dia datang ke rumah marah marah lagi, kan urusannya jadi ribet"ucap prilly
"Hahaha...pacar??? Aku gx punya pacar prill.."ucap maxime
"Hahaha....iya kamu gx punya pacar tapi istri punya kan???"ucap prilly
"Pril..prill...jangankan istri ...pacar aja gx punya apalagi istri. Gimana sih prill"jawab maxime
"Jadi gx punya pacar atau istri???ya ampun ...max, mau gx aku cariin???hahaha..tipe kamu yang keq mana???"ucap prilly menawarkan
"tipe aku itu kamu prill...kamu"jawab maxime dalam hati
"Hahahahaha...bisa aja kamu prill"jawab maxime lagi
"Aku Serius loh max,"ucap prilly serius

"aku nungguin kamu prill, aku nungguin kamu, udah lama bgt. eh kamu malah nikah sama orang lain, bisa gx sih kamu dengar suara hati aku,"batin maxime

"Max...knpa malah diam sih? Aku salah ngomong ya, aku nyinggung kamu ya...maaf ya"ucap prilly merasa bersalah
"Gx prill...aku gpp koq, santai aja, aku cuman lagi mikirin wajah anak kamu kq mana. Pasti dia cantik, imut, lucu, gemesin sama keq ibunya...iya kan prill?"ucap prilly mengalihkan dan berhasil membuat prilly blushing
"Max....ime.... Ih...gombal banget sih"ucap prilly pura pura kesal
"Cie..cie.....pipi nya merah tuh, kamu pake blush on ketebalan ya, sampe keq kepiting rebus gitu...hahaha"ucap maxime menggoda prilly yang digoda pun malah diam.

"Prill...kamu marah yah, jangan marah donk, nanti jadi jelek loh...cie cie..."ucap maxime membujuk prilly
"Prill.....
"Apaan?? Udah ketawanya?? Udah puas belom ketawain aku. Ketawa aja trs sampai puaas..."ucap prilly merajuk
"Ya ampun...prill..maaf ya aku bukan ngetawain kamu, beneran... Ya udah deh maaf kalo kamu agak tersinggung. Aku kan cuman bercanda..maaf ya. Jangan ngambek donk"ucap maxime lagi
"Iya iya...aku gx marah koq"ucap prilly dan membuat maxime lega

Setelah perjalanan panjang, dan obrolan yang hangat. Akhirnya, mobil maxime sampai juga di halaman rumah prilly.
"Max..Kamu jadi mampir gx??"tanya prilly
"Jadi donk..ayo turun"jawab maxime kemudian membuka pintu mobilnya
dan mengitari mobil untuk membuka pintu untuk prilly
"Ya udah...yuk masuk"ucap prilly mendahului maxime
.
.
.
.
.
.
.bersambung...

WELCOME M A X I M E !!!!!!
🤓🤓🤓

K I T A -"AliandoPrilly"-Where stories live. Discover now