Blurd

4.1K 277 44
                                    

Kaisya Al-Malik nama pemberian orang tuanya. Isya, begitulah ia sering disebut. Cerewet, jutek, dan sinis itu Isya. Hidupnya penuh warna warni dengan gaya glamor.

Usia masih muda namun berhenti kuliah? Hijabnya berdasarkan trend, gaya hidupnya mengikuti jaman itulah yang membuat kedua orang tuanya ketar-ketir.

Pergaulannya hampir bebas. Pulang malam, bergaya ala-ala kebarataan. Teman-teman Isya adalah anak-anak kelas atas dengan dompet tebal. Gemerlap duniawi membutakan mata Isya.

Namun apa jadinya saat gadis bermulut lebar dengan langkah yang panjang itu terpaksa diungsikan orang tuanya pergi ke negri gingseng, Korea Selatan.

Itu negeri penuh plastik kan? Sampai semua masyarakatnya terobesi operasi plastik.

Oh tidak!

Isya tak suka drama korea atau pun k-pop asal kota Seoul yang terkenal dengan industri musik yang begitu melecit. Melihat boyband dan girlnya terasa melihat plastik joged. Itulah yang ada dipikiran Isya.

Sebuah negara yang paling dibenci seumur hidupnya. Mampukan Isya bertahan hidup di negeri orang dengan notabenya ia seorang muslimah?

Dan sampai ia bertemu Ahjussi yang mempertanyakan soal keislaman dirinya. Isya terpaku. Sejauh apa ia sudah mengenal agama Islam?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 30, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ana Uhibbuka Fillah, AhjussiWhere stories live. Discover now