End Full

3.2K 333 21
                                    


Tanpa Edit, Miss Ty merajalela. Yuuki berterima kasih jika ada yang mau mengingatkan dan mengoreksi tulisan Yuuki.

Semua tulisan akan Yuuki privat jika ada adegan 18+

©©©©©

©©©©©

Untukmu Oppa...

Lupakan aku dan kita....

Karena takdir belum mau menyatukan kita....

©©©©©

©©©©©

©©©©©

©©©©©

Semenjak hubungan keduanya membaik, Yunho dan Jaejoong pergi ke sekolah naik satu mobil. Tidak ada gandengan tangan ataupun pelukan mesra yang mereka umbar selama berada di sekolah –tentu saja sangat berbeda ketika mereka berada di rumah.

Salju sudah lama mencair tetapi hawa dingin yang tersisa menusuk sampai pembuluh darah. Yunho mengeratkan jaket yang ia pakai sebelum membenahi sweeter dan syal yang melilit Jaejoong.

"Ini hari pertama ujian. Dia akan berangkat. Kau mau menemuinya?" tanya Yunho. Dengan santai berjalan di samping Jaejoong.

Gadis cantik itu mengangguk singkat. Harapannya agar Yunho dan Yihan bisa akur tidak pernah terwujud. Yunho selalu memancarkan aura permusuhan pada Yihan pun sebaliknya. Akan tetapi sisi baiknya Yunho sudah membiarkan Jaejoong bicara dengan Yihan walaupun dibawah pengawasannya.

"Tapi aku penasaran. Kenapa paman –ayah Yunho− meminta KTP kita berdua tadi?" gumam Jaejoong ketika keduanya berjalan menyusuri lorong menuju kelas mereka. Benar. Pagi-pagi sekali ayah Yunho mengacau di rumah mereka –rumah Yunho dan Jaejoong− dan meminta keduanya menyerahkan KTP mereka secara paksa.

Sebenarnya Yunho sudah meminta ayahnya untuk mendaftarkan pernikahannya dengan Jaejoong di kantor catatan sipil. Rencananya Yunho akan memboyong Jaejoong ke Amerika –Yunho mendapatkan tawaran bea siswa dari 5 universitas terkemuka di sana− untuk melanjutkan kuliah di sana. Yunho tidak mau dirinya dan Jaejoong tinggal berdua di sana sebelum menikah. Yunho takut tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri hingga membuat Jaejoong hamil seperti yang nyaris terjadi beberapa hari yang lalu.

Ketika itu Yunho dan Jaejoong sedang belajar bersama, entah siapa yang memulai hingga akhirnya kedua bibir itu saling menyerang. Yunho nyaris kehilangan kendali atas dirinya. Saat ia sadar Jaejoong nyaris telanjang di bawah kungkungan tubuhnya. Yunho tidak mau hal buruk terjadi pada Jaejoong karena itu ia dengan sangat memaksa meminta ayahnya untuk segera menikahkan mereka walaupun tanpa pesta.

"Nanti juga tahu sendiri. Pak tua itu kadang memang seperti itu." Yunho menggeser pintu kelasnya, membiarkan Jaejoong berjalan masuk sebelum dirinya mengikuti dari belakang.

Mengabaikan teman sekelas yang memandang dengan tatapan menusuk, Jaejoong segera menghempaskan tubuhnya di atas kursi. Jaejoong tahu ada beberapa gadis yang masih membecinya karena statusnya sebagai tunangan Jung Yunho tetapi Jaejoong tidak peduli. Ketika memiliki kesempatan untuk melepaskan Yunho, Jaejoong memilih menolak. Pun begitu dengan Yunho yang rela melakukan apa saja agar Jaejoong tetap menjadi miliknya.

"Kapan kau akan bicara pada Jin Yihan?" Yunho mendudukkan dirinya di samping Jaejoong.

"Nanti, saat ujian sudah selesai." Jaejoong melepas sarung tangan rajut yang ia pakai. Diletakannya di atas meja sebelum melepas lilitan syalnya.

"Kau akan kedinginan...."

Jaejoong tersenyum. Mengabaikan tatapan tidak suka Yunho, Jaejoong segera memasukkan sarung tangan dan syalnya ke dalam tas. "Kau akan menghangatkanku jika aku kedinginan, kan?"

Tears ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang