16. kerkel

1K 218 20
                                    

"mark! gimana? bisa ga hari ini kerkelnya?" tanya jeno

mereka disuruh membuat tugas kelompok untuk menghias mading. syukurlah kelompok ditentukan sendiri, jadi tentu saja mark mengajak renjun, jeno, haechan dan jaemin bersamanya.

"hari ini? jam berapa?" tanya mark balik

"pulang sekolah beli bahan dulu, trus bikin dirumah lo aje" balas jeno

"tapi gue kan... nemenin herin" kata mark dengan volume mengecil

"ya ajak aja herin sekalian? emang kenapa?" tanya jeno

mark lega. setidaknya ia punya teman yang juga ingin berteman dengan herin.








mark : rin, hari ini kakak ada kerkel. kamu ke rumah kakak aja gapapa?

masih menunggu, 5 menit kemudian herin membalas,

seo herin : eh gausah kak! gapapa, nanti daripada aku ganggu hehehehe^^

mark tau. bukan itu alasan herin. ia hanya takut pada orang yang baru dikenalnya.

mark : yang dateng jeno, renjun, haechan sama jaemin kok:)
mark : dateng ya??

seo herin : hm, okay...





























sekarang renjun dan haechan sedang berdebat tentang apa yang akan menjadi hasil karya nanti.

haechan ingin karyanya dihiasi dengan origami kupu-kupu disetiap sudut kartonnya,

sedangkan renjun ingin karya mereka bernuansa neon, jadi ia membawa banyak spidol berwarna terang ditasnya.

"ih musiman banget jun begituan mah!" -haechan

"lo laki anjing mau ditaro dimana muka kita kalo pas presentasi pake origami kupu kupu nanti?!" -renjun

"loh??? namanya juga karya??!" -haechan

"lo tuh—"

/cklek


"eeeehh queen kita datang rupaya!" teriak jaemin

mark hanya tersenyum mendengar sambutan jaemin itu

herin yang masih berdiri didepan pintu pun membuka pintu seluruhnya dan segera bergabung dengan mereka semua yang ada didalam kamar mark itu.

"lagi.. buat apa?" tanya herin dengan canggung dan melihat ke mark. pasalnya ia masih belum terbiasa dengan yang lainnya.

"oh ini, kerja kelompok buat hias mading rin" kata mark yang dibalas sebuah anggukan dari herin

"aku boleh.... ikut bantu?" tanya herin pelan

"eh boleh, silahkan." kata jeno canggung, karna herin sangat formal. dan juga, nada bicaranya 6 oktaf lebih rendah daripada suara haechan saat berbicara. kelewat heboh.

akhirnya, mereka semua pun menyingkir dan melihat herin yang melihat kertas karton didepannya ini dengan tatapan...

apa ini?

tapi karna takut tersinggung, maka herin hanya diam saja

"kalian.. ada karton lebih?" tanya herin

jaemin pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya

"ada nih, bawa tiga. mau warna apa?" tawar jaemin

"warna apa aja?" tanya herin

"biru gelap, hitam, sama putih" kata jaemin

"biru." jawab herin

dengan cekatan jaemin mengeluarkan karton dengan warna tersebut untuk diberikan kepada herin

sejenak herin melihat spidol, ah- atau lebih tepatnya stabilo terang berwarna warni berhamburan dihadapannya

bagus. herin dapat ide.

dengan cekatan herin mengambil pensil dan mulai membuat sketsa gambarannya disana

semuanya hanya membatu melihat herin yang teliti dan cekatan. ia sekilas terlihat seperti ahli ahli menggambar yang sering muncul di tv.

setelah itu herin pun membuka tutup stabilo terang yang berwarna merah didepannya. sebelum menggoreskannya di karton, ia mencoba stabilo itu di lembaran kosong dulu untuk memastikan warnanya.

dan ternyata herin membuat pola kotak kotak disudut kanan karton dengan stabilo tersebut. dan setelahnya melakukan hal yang sama di sudut kiri karton tersebut dengan warna kuning terang.

merasa sudah cukup, herin pun membuat gelombang gelombang disekitaran gambar kotak tadi dengan berbagai macam warna.

oke. sangat sangat baik hasil yang dipersembahkan oleh herin. dan ia pun menyerahkan sisanya pada mark.

"maaf kak kalau jelek, aku nggak ah-"

"WHOA!" pekik renjun

jelas saja. inilah rencana yang telah diusulkan renjun. ala ke neon-neonan. dan herin telah membuatnya. voila!

"keren herin! hebat banget!" kata renjun dan yang lainnya pun mengangguk masih sambil kagum dengan hasil karya herin

"ih herin~ gaada kupu kupunya~" rengut haechan

"oh! kamu mau yang ada kupu kupunya ya? maaf..." cicit herin

"eh enggak rin! haechan tuh emang gitu, dia nggak normal jadi laki. liat, kita semua suka kok! banget malah. dia doang" hibur mark

herin kembali tersenyum. dan haechan merengut.

"yaudah, sekarang ayo tulis materinya" ujar jeno

tbc

about herin ;mark herinWhere stories live. Discover now