Mine

1.8K 140 46
                                    

Bell berdering panjang seketika semua murid kocar kacir memasuki ruangan untuk menghadapi mata pelajaran pertama yang di bawakan oleh masing masing guru di semua kelas,

Tentram dan damai, angin semilir masuk melalui jendela dan ventilasi yang terbuka membebaskan angin untuk keluar masuk mengganti karbon dioksida menjadi oksigen dan juga menjaga kesegaran ruang kelas

Drrt
Drrt

[Dari: mikasa

Ohayouuu gozaimasuu~ *~*)]

bukannya ini terlalu pagi untuk mengobrol lewat sms? lagi pula ini jam pelajaran, dan juga jarak mereka tak terlalu jauh, batin levi yang mengalihkan pandangannya pada papan tulis dan tak memperdulikan pesan dari mikasa,

sedangkan si wanita bersyal merah itu memasang wajah datar seperti biasanya, seolah ada yang sedang membajak ponselnya untuk mengirim pesan semacam ini ke padanya,

tapi levi yakin bahwa mikasa yang memang mengirimkan pesan ini padanya, mungkin dia bersungguh sungguh padanya

.
.
.

Deg

Jantung levi mulai berdetak tak karuan, tak mungkin dia bisa jatuh cinta pada wanita datar bak mak lampir dengan aura yang negatif terus menerus kepadanya, tapi jantungnya tak bisa berbohong,

atau mungkin akan ada sesuatu yang terjadi padanya? seketika terlintas pikiran kepada eren, levi berusaha melirik eren dengan ujung matanya

ahh daijoubu, dia terlihat tak curiga padaku batin levi dan memfokuskan kembali pandangannya ke pada guru yang sedang menjelaskan

Drrt
Drrt

[Dari: mikasa

sombong sekali 030)a , apa kau risih denganku? ._.)" ]

Surai hitam tak mempunyai pilihan selain membalas pesan itu

[Untuk: mikasa

tidak, aku hanya fokus pada papan tulis]

Levi mencoba untuk berpaling dari ponselnya dan mulai mencatat apa yang telah di berikan oleh sensei pada papan tulis, sebuah rumus yang cukup panjang

Drrt
Drrt

[Dari: mikasa

Kau tahu? kau terlihat tampan saat sedang serius >//<)9]

Tanpa perintah dari tubuh levi, pipi yang pucat terlihat semburan merah, entah kenapa tapi baru kali ini dia disanjung melalui pesan walau mereka berdekatan,

mungkinkah ini cinta monyet? dia tak tahu bagaimana rasanya menjalani relationship dengan wanita, surai hitam itu dengan cepat membalas

[Untuk: mikasa

jangan bercanda, aku sedang tak ingin di ganggu]

tak ada balasan dari mikasa, kini levi bisa belajar dengan tenang

.
.
.
.

Riiiiinggg!!

Bell istrahat telah di bunyikan, beberapa siswa beramai ramai ke kantin untuk mengisi perut yang kosong,

Pemuda tampan bersurai hitam undercut khas sedang berkutat di tempatnya, merapikan buku yang sempat berantakan,

Tok
Tok

Mikasa mengetuk meja levi dengan pelan, wanita itu sejenak menatap levi kali ini dengan tatapan ramah, yang membuat semua teman sekelas merasa bingung, ada apa gerangan sehingga mikasa ingin menegur levi yang di kenal sebagai sepupunya sendiri

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 21, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'll love you wherever you areWhere stories live. Discover now