GROWL

11K 755 63
                                    

Your deep husky voice makes me weak

[🔞]

*Alpha = tingkatan tertinggi dalam dunia wares.

Para alpha biasanya memiliki sifat yang sangat dominan. Bahkan hanya dengan suaranya saja ia mampu menundukkan beta dan omega.

*Beta = tingakatan kedua. Ia jauh lebih kuat dari omega namun tidak lebih kuat dari alpha.

Menjadi beta sebenarnya adalah pilihan yang paling aman, jika bisa memilih tentunya. Kenapa? Karena mereka tidak perlu mengalami "keresahan"  saat mating season seperti para alpha atau menjadi super horny seperti para Omega  yang sedang "in heat".

*Omega = tingkatan terendah. Namun omega juga bisa memiliki posisi tinggi dalam kawanan jika ia diangkat menjadi Luna ( istri / pasangan pimpinan kawanan).

Omega terlahir dengan sifat submisif alami, baik pria maupun wanita. Bahkan jika para alpha atau beta melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan pun mereka juga tidak akan bisa melawan.

Apalagi jika mereka sedang dalam "waktunya"  alias "in heat". Mereka tidak akan bisa menahan diri mereka sendiri dan bahkan sampai ada yang memohon untuk "disentuh"  semata-mata hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang mereka rasakan.

Sungguh malang nasib para omega.

Karena itulah banyak omega yang memilih meninggalkan kawanan dan hidup di tengah-tengah manusia.

Salah satunya adalah Hinata Hyuga.

*Hinata POV*

" I love you baby~and if it's quite alright i need you baby~"

Uuugghh! Demi arwah leluhur omega! Tidak bisakah dia berhenti?

Penglihatanku mulai mengabur  seiring dengan rasa sakit di perut bagian bawahku yang semakin kuat. Kakiku yang sejak tadi gemetaran pun kini sudah tidak kuat lagi menahan beban tubuhku. Aku berlutut di lantai dengan air linangan air mata.

Aku tahu aku ini omega, tingkatan terendah dalam dunia manusia setengah serigala yang diciptakan hanya untuk melayani para alpha dan beta juga melahirkan keturunan.

Aku tahu sejak awal aku memang tidak beruntung dan aku belajar untuk menerima nasibku, tapi tetap saja aku merasa tidak nyaman tinggal bersama para alpha dan beta itu sementara aku tahu bahwa mereka bisa melakukan apapun padaku kapan saja tanpa mendapat masalah.

Perasaan lemah itu membuatku meninggalkan kampung halamanku dan pergi ke perkampungan manusia biasa, berharap bisa memiliki kehidupan yang lebih baik daripada hanya menjadi omega yang direndahkan.

Setidaknya bersama dengan manusia-manusia ini, aku merasa normal. Manusia lebih memperlakukan kita berdasarkan gender daripada peringkat dan aku sangat menyukainya.

Aku juga memiliki beberapa teman  baik yang sejenis denganku disini dan mereka sangat menyayangiku meskipun aku hanya omega.

Sayangnya kehidupan super duper tenangku disini hanya bertahan selama tiga bulan karena ulah tetangga baruku yang baru saja mengisi kamar sebelah seminggu yang lalu.

Apa yang dia lakukan? Ho ho.. Tidak ada, dia hanya bernyanyi dan sesekali menggeram. Apa itu masalah? Tentu saja tidak kecuali ada fakta bahwa aku adalah omega dan dia adalah seorang ALPHA.

GrowlWhere stories live. Discover now