"lo pikir gue bego? cih, emang dasarnya cowo mah bosenan ya bosen aja." kata Shura seraya ketawa kecil seperti mengejek.
---
kesel gak sih sama cowo yang ninggalin kita pas lagi sayang sayangnya?
pengen banget gue potong titiw nya.tapi nanti gue ga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
17.889 likes kimshura my happiness, w/@somsomi view all 901 comments somsomi aw co cwit! b_jinyoung buset jam segini udah di sekolah? mark.lee anjir make bayclin ya lu bedua. Putih bener. chenle01 ^2 dddaehwi ih gangajak :< kimshura pencitraan doang jink jangan menjijikan napa @somsomi jj.kook woi nnti maen y. -tehyunk sohye.k follback kak. haechanchan utang lu masih ada 2.500 yang di gue! kimyeri cantik tapi masih cantikan gue titiw. kimyeri ^titik maksudnya. auto typo ong.seongwoo cek ig kita yuk sist, jual obat buat manjangin bulu kaki. kimshura astaghfirullah nak, lanjutkan! @kimyeri // iri aja lu bambank @mark.lee @chenle01 kdniel yeppeuda😍
.
"eh sorry gue ga sengaja. Gue bersihin ya sini." ujar Shura.
Shura panik, minuman orange juice miliknya kini sudah mengotori baju milik Irene.
Ia mengambil tissue dan mengelapkannya di baju bagian bahu kanan.
Irene menepis kasar tangan Shura, "apaansih lo, lo sengaja kan numpahin minuman lo ke gue? Lo dendam kan sama gue?"
"kok nyolot? gue udah minta maaf loh ya, lo pikir gue sengaja?" kata Shura, raut mukanya berubah 180 derajat.
"huh udah lah lo kalau mau jahatin gue mah bilang aja."
"cih, gue sih ogah ya numpahin orange juice gue ke baju lo. Sayang duit gue 5.000 kalo ujung ujungnya gue tumpahin di baju lo." Shura menatap Irene dengan tatapan --apaansi ni orang--.
Irene tertawa kecil seakan meremehkan Shura, "5.000 berharga banget ya? Emang orang tua lo ga ngasih jajan? ohiya lu kan anak yang tidak diharapkan oleh orang tuanya, makanya deh di buang."
"jaga omongan lo ya!" bentak Shura, matanya memerah.
"ups, salah ngomong ya gue? terus kalo benernya gimana?"
Shura melemparkan tissue yang sedari tadi ia kepal ke arah muka Irene, lalu ia berjalan keluar kantin.
"sialan gatau aja dia kalo gue berak keluarnya emas, dasar nenek lampir." cibir Shura seraya mengambil daun dan merobek robeknya.
"keren banget tai lo jadi emas, mau bagi satu boleh gak?" ucap seseorang di belakang Shura, dengan segera Shura membalikkan badannya.
