🐣 21

5.7K 977 56
                                    

Sider : Fak🖕

...

Malam ini gue dirumah Mark. Dengan mengadakan pesta kecil-kecilan disini. Merayakan hari kelulusan kita.

Namun, sayang. Jeno udah berangkat ke Amerika tadi sore, kita pun mengantar nya ke bandara.

"Sya, diem aja lu. Sini lah gabung" Kata Haechan.

Ya, mereka sedang asik memakan barbeque. Sedangkan gue hanya diam lemas.

Entah karena apa? Apa karna tidak ada Jeno ataupun Jisung?

"Sya, lu ngapain sih ngelamun? Sinilah" Teriak Renjun.

"Sya, ayolah gabung. Kapan lagi coba kita kayak gini, entar mah pasti sibuk sendiri-sendiri" Sambung Lisa.

"Tau nih. Nggak asik lu mah" Lanjut Haechan.

"Sorry gue telat" Suara seseorang.

Suara itu.

Gue pun menoleh kearah sumber suara itu. Dan teryata benar dia adalah Jisung.

"Wehhh, gue kira lo nggak bakal ikut" Kata Mark.

"Huftt, bagi gua minum dong" Jawab Jisung dengan nafas yang terengah-engah.

"Lo marathon malam-malam?" Tanya Haechan sambil memberi nya minuman.

Jisung mengabaikan ucapan Haechan. Dia terus meminum air hingga habis sekaligus.

"Gue kesini cuman mau makan. Laper gua belom makan" Kata Jisung.

"HAH!" Jawab mereka kompak kecuali gue.

-Jisung kesini bukan buat gue?  Batin gue.

"Yaudah tuh makan punya nya si Mesya. Daritadi kaga mau tuh bocah"

Jisung pun menoleh kearah gue. Lebih tepatnya disamping nya.

"Lo nggak makan?" Tanya nya.

Gue hanya menggeleng.

"Mana makanannya?" Tanya Jisung ke Haechan.

"Nih" Jawab Haechan sambil kasih piring yang berisikan barbeque.

Jisung pun mengambil nya lalu menarik tangan gue menjauh dari mereka.

"Woyy! Anak orang mau dibawa kemana!!" Teriak Lisa.

Jisung menghiraukan teriakan itu. Dia terus menarik gue pergi ke taman belakang.

"Lu duduk" Kata Jisung.

Gue pun menuruti perintah Jisung. Jisung pun duduk disamping gue.

"Nih, lo makan bareng gue" Kata nya sambil mengarah kan garpu ke mulut gue.

"Tapi, gue nggak laper" Jawab gue.

"Makan aja, isi perut lo" Sambung nya.

Gue pun membuka mulut gue dan menerima suapan Jisung.

"Huh, udah lama gue nggak makan daging" Katanya.

Sontak gue langsung menoleh kearahnya. Karena, seorang Jisung yang memiliki rumah mewah nggak mungkin nggak pernah makan daging.

"Kenapa lo liatin gue gitu" Katanya dengan makanan yang masih di mulutnya.

"Hm, gu..gue kaget aja. Masa lo nggak pernah makan daging" Jawab gue.

Jisung pun memberhentikan aktivitas nya lalu menghadap ke langit sambil tersenyum.

"Gue pergi dari rumah" Jawab nya sambil menatap kearah gue.

2.{✔} DIA ;Park JisungWhere stories live. Discover now