4

244 45 4
                                    

Sesuai janji guanlin tadi, disini sekarang guanlin berdiri di depan toko permen, toko permen itu yang dulu dia sering datangi

Karena dulu dia selalu mengantar jinyoung ke tempat ini

Dengan langkah kaki panjang nya

Dia masuk dan mendorong pintu toko itu sampai bunyi lonceng di dalam toko memenuhi ruangan yang sunyi itu

"Haii, guanlin sudah lama sekali kau tak mengunjungi toko ini kemana saja kau?" kata seorang pria yang sudah memiliki keriput di sekitar tubuh nya

"Ah, paman iyaa maaf kan yaa aku terlalu sibuk hingga lupa mampir!" kata guanlin tersenyum canggung

Pria itu tersenyum

"Ya tidak papa kalau kau sibuk, oh ya kemana jinyoung?"

Guanlin yang mendengar nama jinyoung disebut

Hanya tersenyum

"A-h, jinyoung sedang ada di rumah sakit" kata guanlin

Tanpa guanlin sadari paman penjual permen itu tersenyum, ralat lebih tepat nya menyeringai

"Owh iya, mau beli apa Guan" kata paman itu

"Aku ingin membeli permen kapas kesukaan jinyoung" kata guanlin

"Oke tunggu sebentar" kata paman itu lalu mengambil permen kapas pesanan guanlin

"Ini" ucap paman itu sambil memberikan permen kapas nya

"Terima kasih, sampai jumpa paman" kata guanlin sambil memberikan uang dan berlalu pergi

Sampai dia melewati sebuah taman

"Hey guan, kau habis dari mana?" kata seorang namja cantik nan imut

Guanlin hanya menatap kaku namja itu

Dengan gerakan cepat, guanlin memeluk namja itu

Erat

Sangat erat

"Kau dari mana selama ini, kau tak tau aku kangen dengan mu hah!!"

Namja itu hanya terkekeh

"Kau masih sama seperti dulu Guan, aku tambah kangen dengan mu" kata namja itu sambil mencubit gemas pipi guanlin

"Hehehe baiklah ayo kerumah ku dulu, aku ingin bercerita banyak sekali" ucap guanlin yang diangguki oleh namja itu

Ya seperti nya guanlin lupa dengan tujuan awal nya dia juga meninggalkan permen kapas yang dia beli

"Kau tadi habis dari mana?" tanya namja itu memecah keheningan di antara mereka

Masih canggung sihhh

"Owh aku habis membeli permen kapas di tokoh di depan jalanan itu" kata guanlin, ohh good guanlin benar benar lupa dengan seseorang tujuan utama nya tadi

Namja itu mengernyit bingung

"Di mana?" ulang namja itu

"Itu loh di depan jalan sekali sebelum taman" kata guanlin memperjelas

"Loh, toko permen bukan nya itu sudah dulu banget tidak ada yang tempati, bahkan bangunan itu sudah sedikit rusak karena tidak ada yang merawat nya, kau tak dengar kabar bahwa pemilik toko itu sudah meninggal dunia dari 5 tahun yang lalu, karena ledakan sekitar situ" ucap namja itu panjang lebar

Guanlin hanya menatap kosong pada namja disampingnya

"Loh guan, heii kau kenapa" kata namja itu sambil menggerakkan tangan nya di depan muka guanlin

APOLOGY -PanDeepOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz