CHAP 11

11.2K 681 5
                                    

Woohyun datang dari arah pintu utama dan menolong baekhyun dan mengobatinya.

"Baek kau baik-baik saja?" woohyun memang melihat dari luar apa yang di lakukan sunbin tadi.

"Aku baik-baik saja oppa. Oppa, ayo kita berangkat" baekhyun terlihat sangat semangat dan tidak melunturkan senyumnya.

"Tapi kau berdarah baek, kau tidak baik-baik saja. Kemari aku akan mengobatinya"

"Oppa ini hanya luka kecil" baekhyun mempoutkan bibirnya.

"Meski pun hanya luka kecil aku tidak mau chanyeol menghabisi nyawaku hanya karena kau terluka meski pun dengan sekecil ini"

Baekhyun masih mempoutkan bibirnya. Dia sangat terlihat lucu dengan bibir mungilnya yang di mejukan.

"Selesai. Jadi pergi?"

"Tentu teman ku sudah menunggu" woohyun dan baekhyun pergi dengan mobil woohyun.

Selama baekhyun bersama teman temannya woohyun hanya memperhatikan nya dari jauh karena baekhyun yang menyuruhnya.

~*~

Chanyeol masih duduk di kursi kebesarannya dengan pandangan masih fokus pada laptop.

'Apa benar sunbin melakukannya? Tapi tidak mungkin, dia baik. Bila dia memang melakukannya baekhyun tidak akan aman bila aku tinggal' batin chanyeol.

Pikiran chanyeol masih berdebat antara percaya atau tidak.

~*~

Hari sudah semakin sore dan chanyeol harus pulang dan memastikan baekhyun berada di rumah.

Sesampainya di mension megah nya chanyeol masuk ke kamar baekhyun dan kamarnya tapi dia tidak menemukannya. Berarti baekhyun belum pulang.

Chanyeol memilih mandi untuk sekedar menyegarkan tubuhnya. Dan setelahnya pergi menuju ruang tv untuk menonton.

"Chan apa kau lelah? Apa mau aku pijitkan" sunbin duduk di sebelah chanyeol yang sedang fokus pada televisinya.

"Tidak usah" masih dengan memeprthatikan tv dan tidak menyadari bahwa sunbin tengah memakai pakaian yang terbilang sexy.

Baju kebesaran dan tembus pandang menampilkan bra dan dalamannya.

"Apa kau mau aku buatkan minum?" tawar sunbin yang masih mendapatkan gelengan dari chanyeol.

"Tidak apa aku akan membuatkannya" sunbin berjalan menuju dapur dan membuatkan kopi untuk chanyeol.

Setelah selesai sunbin mengeluarkan sebuah botol yang berisikan serbuk... Entahlah apa itu.

"Chan minumlah kopinya, kau terlihat lelah"

"Terima kasih" chanyeol meminumnya sampai sisa setengah.

Awalnya chanyeol biasa saja tapi setelah beberapa detik kemudian chanyeol mulai bergerak dengan tidak nyaman dan keringat mulai bercucuran.

"Ah panas" chanyeol tidak bodoh dengan apa yang dia rasakan dia sydah meminum obat perangsang.

"Butuh bantuan?" tanya sunbin sambil mendekati chanyeol dan....

MY LOVE [Chanbaek GS] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang