[10] Memory

1.8K 242 21
                                    

Aku baru saja melangkah keluar asrama saat kulihat Kevin berdiri memunggungiku.

Apa yang ia lakukan disitu?

Aku yakin jika aku tak membuat janji untuk datang bersamanya ke Barclaycard Arena, melainkan dengan Jojo, yang lima menit lalu berucap via telepon sedang dalam perjalanan kemari.

"Kevin.."

Aku menoleh untuk melihat sosok yang menyapa cowok di depanku.

Mataku menemukan sesosok gadis berparas cantik dengan rambut coklat tua tergerai ditambah senyum manis menghiasi wajahnya, seolah-olah gadis itu terkejut sekaligus senang melihat Kevin.

Padahal aku pikir Kevin hendak menjemputku..

"Rena?" tanya Kevin pada gadis itu, disusul anggukan singkat ia yang disebut namanya.

"Kamu ngapain disini?" tanya Kevin.

"Kuliah of course." Gadis itu terkekeh. "Kamu sendiri? What are you doing here?"

Aku hanya memperhatikan mereka saling bertukar kalimat, hingga tak kusadari jika Jojo sudah berdiri tepat di depanku. "Yuk berangkat?"

Aku mengangguk lalu kembali memperhatikan Kevin yang sempat diam saat Jojo berbicara.

"Tadi mama minta aku buat nyari kamu." jawab Kevin dengan sesekali melirik singkat padaku.

"Oh Tante Nia apa kabar?" tanya gadis itu kembali. "Lama banget ya udah ga ketemu, kangen deh."

Jojo menyenggol pelan bahuku, membuatku berhenti menguping, "Ayo Della."

***

Kedua mataku memang sedang memandanginya, cowok yang baru saja melesat ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan ganda putra lain negara tersebut, namun di dalam kepalaku, terus terngiang-ngiang gadis yang ditemui Kevin tadi.

Pertandingan berlangsung cepat, sekaligus seru jika saja pikiranku tidak sibuk dengan gadis bernama Rena itu, aku tak bisa memungkiri bahwa aku sedikit jealous pada perempuan pemilik warna mata coklat tua tersebut.

"Tumben biasa aja idola kalah." ujar Jojo berkomentar.

"Aku mau pulang aja deh Jo abis ini."

Jojo menoleh, "kamu nggak enak badan?"

Aku menggeleng, "nggak mood aja sih."

***

"Kamu pulang kapan Jo?"

Saat ini aku sedang bersama Jojo di bangku sebuah taman tak jauh dari Barclaycard Arena, aku baru saja menanyainya tentang kepulangan cowok itu ke Indonesia.

"Harusnya sih udah pulang kemarin." jawab Jojo. "Tapi kan aku masih ada janji sama kamu Del."

Aku menoleh, "Janji?"

"Stasiun Kingcross, Oxford Hall.."

Aku tersenyum mengingat Jojo tak melupakan tempat-tempat yang ingin kukunjungi itu. "Oh, kamu inget!"

Cowok itu menengadahkan kepala. "Jojo..."

Aku tersenyum.

Lama kami hanya sibuk dengan pikiran masing-masing hingga tak satupun kata terucap dari mulutku maupun mulutnya hingga..

"Del aku mau ngomong sesuatu."

Aku melirik singkat pada Jojo, yang ternyata juga sedang menatap dalam-dalam kearahku. "Ngomong aja Jo."

The Flying KevinWhere stories live. Discover now