87 sifat asli

4.7K 225 10
                                    

Bira membukakan matanya dengan berat sehabis berdebat dengan jin kemarin pandangannya menjadi buram dan lama lama gelap

"Eegghh" bira baru saja ingin bangun dari tidurnya sampai lengan itu menahan pinggang bira

"Astaga " kaget bira saat iya merasa ada seseorang di belakang nya matanya tertuju ke perutnya dan benar saja sudah ada lengan putih susu di sanah dan ini juga bukan kamar nya ini seperti kamar---

"Oppa "panggil bira saat membalikan badan nya wajah jin lah yang iya lihat

"Nanti saja Hemm, aku masih ngantuk" jawab jin semangkin mempererat pelukan di pinggang bira

"Astaga, kenapa aku bisa di sinih " kaget bira sambil mengingat ngingat apa yang terjadi

"Nanti saja ra, ini masih terlalu pagi, kelas kau siang bukan" gumam jin

Bira mengumpulkan nyawa nya dulu maklum abis bangun tidur jadi belum konek-konek amat

Tunggu,,

Ini kamar jin

Bira sedang di peluk oleh jin

Apa jangan jangan bira dan jin,,

"AAAAAAAA" teriak bira saat mengetahui kalau bira tidur dengan jin

"Astaga ra, plise ini masih pagi kenapa kau teriak teriak si untung saja apartement nya kedap suara " ucap jin yang ikut duduk seperti bira

"Jangan bilang kalau aku tidur bersama mu?"tanya bira menghadap ke belakang untuk melihat jin

"Hemm,"jawab jin

"OPPA"TERIAK bira sambil mencubit perut jin

"Akhh opho ra aisss aww" ringis jin saat bira mencubit nya secara melintir

"Tau akh!"ucap bira segara mengibaskan selimut menjepit rambutnya asal lalu keluar dari kamar jin

"Astaga, pagi pagi udah dapet jatah dari istri" ucap jin sedikit meringis sambil mengusap perutnya ya itulah jatah dari bira  lumayan kan sampai merah kebiru biruan

#SKIP

Bira turun dengan stelan kampus nya biasa ko cuma jaket panjang warna biru awan dan juga androk putih di atas lutut berwarna putih jam tangan dan beberapa gelang serta rambut yang di kuncir hanya menyisakan poni nya saja

Sreertttt

Bira menarik kursi makan nya tadinya iya tidak ingin sarapan tapi ya mau bagaimana lagi

"Ini"ucap jin sambil memberikan roti yang sudah jin oleskan slay coklat

"Hem " jawab bira sambil mengambil roti yang ada di tangan jin dan memakan nya

"Pulang jam berapa?"tanya jin memecahkan suasana yang sangat sunyi

",,,"

"Mau di jemput tidak?" Tanya jin lagi

",,,,"

"Jawab aku ra" ucap jin pelan sambil duduk di samping bira

di jodohin musuh❌ksjWhere stories live. Discover now