Real Or Dream [HIATUS]

Pertarungan!

"Kembalikan mereka, Ryuu!"

"Wah... Wah~ Lihat siapa yang datang~ Kau lama sekali Tuan Putri..."

(Name) pun mendekati ryuu. Lalu tiba-tiba salah satu anak buah Ryuu menyerang (name) menggunakan kapak.

"(NAME) AWAS!!"

(Name) terluka namun hanya telapak tangannya. Orang itu tidak menduga klo (Name) akan menahan kapaknya dengan tangan kosong. (Name) pun menendang perutnya dan orang itu terlempar beberapa langkah. Yang di sandra pun menganga, entah udah berapa nyamuk keluar masuk ke dalam mulut mereka. //plak//

"Wah~ Tuan Putri memang hebat~"

"Lepaskan mereka sekarang juga!"

"Baiklah.."

Ryuu menjentikkan jarinya. Seluruh anak buahnya mendekat dan mengepung (name).

"Aku akan melepaskan mereka jika kau mengalahkan kami semua.."

"HOI ITU CURANG!!"

"GEROMBOLAN LAKI-LAKI MELAWAN 1 PEREMPUAN ITU SAMA SEKALI TIDAK ADIL!!"

"Kalian tenanglah..."

Akaashi mencoba menenangkan iwaizumi dan akashi.

"Akaashi benar. Selain itu jangan pikir (name) selemah itu."

Mereka pun menatap haru yang serius dengan perkataannya tadi.

'Memang sih untuk level perempuan, (name) itu kuat..' Pikir todoroki.

'Sekarang apa yang akan kau lakukan, (name)?'

(Name) memperhatikan para gerombolan sambil memegang kapak yang tadi digunakan orang sebelumnya. Saat salah satu maju, dalam hitungan detik (name) sudah memotong tangannya.

"AAAAAAKH!!" Jerit orang itu kesakitan.

"SIAL!! JANGAN SOMBONG J*L*NG!"

Teriak seorang lain lagi menyerang (name), namun seketika (name) sudah memenggal kepalanya. Satu demi satu  mereka menyerang (name) namun tidak ada yang berhasil. Yang ada mereka semua sudah termutilasi.
Nagisa dan kuroko menyembunyilan wajah mereka di belakang karma dan akashi. Bakugou dan todoroki melihat (name) dengan tatapan tidak percaya.  Yang lainnya memalingkan wajah mereka untuk menghindari darah yang muncrat ke arah mereka.

"HAHAHAHAHAHAHAHA...!!"

Dan (name) terus menyerang mereka, dengan wajah gembira, tertawa di atas kematian mereka. Bagaikan seorang gadis yandere dari anime sebelah.

"Inilah kenapa (name) dipanggil Tuan Putri oleh Ryuu. Karena sebelumnya dia di juluki 'Putri Kematian'. Siapa pun yang mengganggunya akan mati."
Kata atsuhi sambil menatap (name) dengan tatapan kosong. Kemudian dia berbalik melihat akaashi yang berada di sampingnya.

"Terkadang aku kasihan padanya."

(Name) telah menghabisi semuanya. Dan lantai ruangan itu sudah banjir dara para korban yang di bunuh (name). Bau darah yang begitu pekat di seisi ruangan. Wajah murung (name) yang melihat para korbannya berubah menjadi wajah seram yang terdapat bercak darah di sertai senyum menyeramkan ketika dia melihat Ryuu.

"UKH!!"

(Name) berlari ke arah Ryuu. Ryuu mengeluarkan pistolnya dan menembak beberapa kali. (Name) bisa menghindarinya dengan cepat dan langsung menyerang Ryuu dengan kapak. Ryuu juga sangat cepat untuk menghindarinya. Dia mengambil katana yang tergeletak di tanah dan menyerang (name). (Name) pun menangkisnya menggunakan kapak.

Di sisi lain, bakugou dan todoroki menggunakan kekuatannya untuk melepaskan diri dari rantai. Bakugou meledakkan rantai, sedangkan todoroki membekukkan dan menghancunkan rantainya. Bakugou menyerang Ryuu dengan ledakannya. Sontak ryuu pun melompat beberapa ke belakang.