tinggalkan bohong

68 11 1
                                    

Suatu hari datang seorang pemuda berandal kepada rasulullah saw.
"Ya Rasulullah, izinkanlah aku masuk islam!"
Maka rasulullah saw wes gile menuntun pemuda itu membaca syahadat. dan setelah itu si pemuda kembali mengajukan sebuah permohonan izin
"Ya Rasulullah, ini aku telah masuk islam"katanya."Tapi sekarang,izinkanlah aku untuk melakukan kemaksiatan yang aku sukai"
Mendengar permintaan itu, beliau hanya tersenyum simpul.
"Tidak apa apa,Tapi apakah kamu mau berjanji kepadaku?
" janji apa itu ya Rasulullah?"
"Janji bahwa mulai saat ini kamu akan meninggalkan bohong!" pinta rasulullah saw.
" hanya itu ya rasulallah? kalau hanya itu aku sanggup!"katanya meyakinkan.

Maka pemuda itu berjanji kepada Rasulullah Saw. Bahwa iya akan meninggalkan bohong. Kemudian ia minta izin pulang dengan perasaan senang karena ia tidak diperintahkan untuk meninggalkan maksiat tetapi hanya diminta untuk tidak bohong saja.
"Enteng...,"pikirnya
Sampai suatu ketika di suatu jalan ya bertemu seorang wanita tuna susila yang sangat cantik sehingga membuat syahwat nya naik. Kasih aja nya wanita itu untuk berzina di sebuah rumah. Namun ketika hampir terjadi perbuatan zina tiba-tiba pemuda itu ingat janjinya kepada rasulullah saw.
" oh iya aku sudah janji kepada rasulullah saw.untuk tidak bohong" katanya dalam hati" jika nanti aku bertemu beliau, kemudian ditanya 'apakah kamu berzina?' dari mana aku akan menjawabnya?kalau aku bilang 'ya' sudah tentu terkena hukuman,jika aku bilang 'tidak' artinya aku bohong dan itu melanggar janji ku kepada rasulullah saw."
Maka terjadilah perang batin antara ingin terus melakukan zina dan ingin menempati  janjinya kepada rasulullah saw. di dalam dirinya.
Peranglah bisikan setan melawan bisikan malaikat dan akhirnya ia memutuskan untuk tidak berzina.
Itulah setiap kali ingin berbuat maksiat iya selalu teringat janjinya kepada rasulullah saw. dan berpikir seperti kejadian zina di atas. Mimpi ketika ia merasa sudah tidak berkutik ia kembali menghadap rasulullah Saw. dengan penuh kekaguman" benda benar ya rasulullah! adanya memerintahkan aku untuk meninggalkan bohong namun satu hal itu membuat aku tidak bisa berbuat apa-apa," katanya kepada rasulullah saw.
Pemuda itu pun kemudian berjanji tidak akan bermaksiat lagi dan rasulullah saw. pun tertawa mendengar pengakuan dan janji pemuda itu

Rasul Pun Bercanda LhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang