Love 7: Bunga Dalam Rengkuhan

9.4K 1.9K 255
                                    

            Haruko bukannya tak ingin meminta maaf, namun dia tidak ingin karena masalah sepele ini Yazuhiro semakin jauh melangkah dalam urusan okiya miliknya. Selama ini Yazuhiro mendapatkan hak yang lebih besar dibanding bangsawan lainnya, dan seharusnya itu membuat Yazuhiro paham dengan keadaan di sana. Apalagi Hana bukan miliknya, dan selamanya pelayan cantik itu tidak ingin dikekang. Lagi pula... dengan status dan jenis kelaminnya itu, apa yang bisa Yazuhiro lakukan?

Meskipun wanita itu terlihat sibuk dengan urusan okiya, namun dalam hatinya... cemas itu masih ada. Menurut Haruko, di masa depan akan terjadi hal-hal berbahaya yang bisa terjadi. Hana sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri, jadi bagaimana bisa Haruko membuat anaknya dalam bahaya?

Yazuhiro juga memiliki hal lain untuk dilakukan. Setelah kacau dan beberapa wanita mencoba menghiburnya, Yazuhiro masih belum bisa mengenyahkan bayangan lelaki cantik di okiya milik Haruko waktu itu. Lamat-lamat Yazuhiro menyebutkan sebuah nama, yang dia bisikkan dengan penuh perasaan. Bagaimana mungkin dia bisa merengkuh lelaki itu kalau hatinya saja masih aneh begini?

Apa yang ingin dia lakukan sebenarnya?

Manusia lain mulai memuakkan menurutnya. Baik wanita cantik yang sengaja menggodanya dengan wewangian, ataupun wanita bangsawan yang dengan terang-terangan mengatakan ketertarikannya. Semuanya tak ada yang menarik. Yazuhiro mendadak bosan. Setelah urusan dengan pamannya selesai, yang berakhir dengan tewasnya lelaki itu... Yazuhiro kembali dingin.

Hatinya membeku. Semua orang berkhianat padanya. Lelaki cantik itu pun tak ada. Dia juga pergi, berkhianat. Maka, dengan sisa kesabarannya, Yazuhiro menunggu permintaan maaf dan penjelasan Haruko.

Sayangnya, hingga seminggu kemudian... permintaan maaf itu tak muncul juga.

Yazuhiro geram setengah mati. Dia sudah mencoba menahan kesabaran sampai sejauh ini, namun wanita pemilik geisha itu tak datang juga! Yazuhiro mulai berburuk sangka, namun dia pantang menghampiri okiya itu lebih dulu demi harga dirinya. Kalau dia datang dan Haruko minta maaf ketika itu, lihatlah betapa rendahnya dia! Dia datang sendiri demi permintaan maaf dari orang lain! Itu lucu sekali!

Seharusnya, yang bersalah yang datang untuk meminta maaf!

Yazuhiro menahan diri untuk tak datang ke okiya milik Haruko. Demi menuntaskan rasa gelisahnya, Yazuhiro mengunjungi okiya lain. Banyak geisha cantik yang menemaninya, namun hatinya masih belum tenang. Ini bukan gayanya. Dan kegelisahan itu mencapai puncaknya.

Tepat sepuluh hari sejak kedatangannya ke okiya Haruko dan tak menemukan Hana, Yazuhiro akhirnya datang lagi. Kali ini dia berjanji, apa pun yang terjadi... dia tak akan pernah pergi. Sayangnya dia tak bisa pergi sendiri. Beberapa orang mengikutinya. Bangsawan lain juga ingin berkunjung lagi. Yazuhiro tak bisa menolak mereka. Lagi pula... kalau dia datang seorang diri, pandangan orang-orang di sana akan terlihat menyedihkan untuknya.

Karena itulah dia menyetujui bangsawan lain yang ingin ikut. Mereka berangkat dan sampai di okiya milik Haruko.

Haruko peka dengan kedatangan Yazuhiro kali ini. Maka dengan keanggunannya yang semakin dilahap usia, Haruko menunduk hormat di depan Yazuhiro. Dengan penuh takzim, wanita itu mengatakan kalimat indah yang lembut.

"Selamat datang, Tuan! Kami akan menemani Anda selama beberapa hari..."

Mereka tergelak geli dan tersenyum lebar.

"Aku menanti pelayananmu di sini. Ah, iya! Aku ingin melihat pelayan cantik waktu itu. Apa kau bisa mengizinkan kami melihatnya?"

Yazuhiro diam. Dia masih kesal dan juga marah. Dari ekor matanya, Haruko bisa menangkap gelagat gelisah Yazuhiro. Namun wanita itu hanya tersenyum dan menunduk.

Gay-ShaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang