Tadi setelah main puzzle kelinci Hui jadi penasaran, apakah temennya punya hewan peliharaan? Jadilah sekarang dia senyam-senyum, muter, milih siapa dulu yang mau diwawancara.
Ucok? Jangan. Mukanya aja keliatan lebih serem dari guguk, pasti guguk takut dipelihara apalagi hewan lain.
Changgu? Yang pasti changgu pelihara hewan yang nggak lucu, soalnya dia takut kalah saing. Mungkin Changgu pelihara laler ijo.
Shinwon nggak mungkin punya peliharaan, dia aja galaknya setengah angkasa masa iya ada hewan yang berani dipelihara. Yang ada hewan pada pura-pura mati kalo liat Shinwon.
Nah! Ayo tanya Jino aja.
"Jinho, kamu punya peliharaan nggak?" tanya Hui ke Jinho yang lagi ngerjain buku menghitung 1-10.
"enggak, tapi kakak aku punya ikan, bagus banget ikannya" jawab Jino, meskipun dia nggak punya tapi kakaknya punya jadi dia bisa pamer
"heh! Kakak kamu ya yang ngelepasin ikan arapaiman?!" hongseok yang kemaren-kemaren nonton berita sama mama jadi emosi pas denger kata ikan
"ih apaan sih, orang ikan kakak aku namanya lele!" jinho nggak terima meskipun dia nggak tau hongseok ngomong apa. Kini hui bertanya-tanya dalam hati, apa bagusnya ikan lele?
Hui akhirnya meninggalkan jino dan hongseok yang sedang berperang, biarkan. Dia nggak tertarik sama ikan arapaiman yang dibilang hongseok atau ikan lele punya kakak jino.
Eh, ternyata Yanan lagi nggak ada kerjaan seperti biasanya.
"halo Yanan"
"annyeongsz hui!" jawab Yanan
"mau tanya dong, kamu punya peliharaan nggak?"
"punya dongg! Namanya comel" ≧ω≦
"wah, lucu namanya. Itu hewan apa?" Hui udah semangat aja
"ini dia, lucu kan?"
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Yanan pelihara dia supaya bertelur, nanti bisa Yanan makan deh" lanjut yanan. Hui makin heran, aneh banget, lebih aneh dari ikan lele yang dibilang jinho bagus.
Ada beberapa hal aneh disitu. Pertama, Yupi bukan benda hidup. Kedua, Beruang beranak bukan bertelur. Ketiga, Yanan melihara Yupi supaya bisa dimakan keturunannya. Wow.
Hui senyum aja deh abis itu pergi. Oiya! Ayo tanya Yuto Kino aja. Siapa tau mereka punya, kalo hyojong palingan melihara monyet yang bisa diajak tanding teriak-teriak.
"Kino, kamu di rumah punya peliharaan nggak?" tanya Hui, masih berusaha.
"punya, Kino melihara tikus, lucu banget deh, imut kaya Kino hehehehe" hui tiba-tiba ngerasa jijik, tikus dadi mana lucunya dehhh.
Lalu Hui beralih pada Yuto, harapan terakhirnya. "ee.. Emm.. yu-yuto?" Hui mencoba memanggil Yuto, agak parno juga sih soalnya dia jarang ngobrol sama Yuto, Yuto kan pendiem nanget.
Yuto memengok, "..."
"k-kamu punya peliharaan nggak?"
Yuto tiba-tiba membelalak, "hah peliharaan? Iya aku punya di rumah, itu anak ayam warnanya Ijo. Lucu banget dehh tapi itu dulu"
Hui tersenyum lebar. Akhirnya ada temennya yang normal. Btw, tumben ya Yuto ngomongnya banyak
"jadi aku melihara anak ayam itu ikut-ikut Papa. Papa kan melihata burung hantu yang ikut di pundak Papa. Yuto juga mau, tapi pas ditaroh ke pundak ayamnya malah eek dibaju Yuto" Hui pengen ngetawain tapi takut dosa
"eh, pas ayamnya gede kirain warnanya ijo juga atau berubah kaya burung hantu Papa. Ehh, malah ayamnya kebanyakan mandi jadi putih dehhh. Yuto aja mandi mulu tetep item"
Hui akhirnya berhenti mencari jawaban yang tak pasti, dengerin curhatan Yuto juga cape.
Faktanya sih si Ucok emang nggak punya peliharaan, bener guguk takut sama dia. Soalnya dia kalo dikejar guguk malah ngejar gantian. Kedua, Ayah Yuto bukan Limbad, hanya seseorang pemilik burung hantu. Dan yang terakhir, ternyata Hyojong punya peliharaan, peliharaannya kucing bukan monyet. Tapi bener kalo kucingnya sering diajak duel teriak.
*****
Wahhhh, akhirnya selesai ngetik. Btw aku buka sesi Q&A nih. Buat yang pengen nanya-nanya ke anak penta playgroup, bisa komentar
Disini >>>>>>>>>
Contoh: "ojong, kamu sehari minum yakult berapa sih kok bisa sakau?" dll
Oiya cek yaa story baru aku, judulnya Kawaakari. Main castnya ojongq sayangq wkwk. Jangan lupa dicek yaw, luph u beibss!!! Byeeee
