32.Hospital

1.7K 123 9
                                    

Pagi harinya Taeyong masih memeluk Jisoo,ia sangat menyesal menampar Jisoo semalam ia takut,takut Jisoo dan anaknya pergi karena dari semalam Jisoo terus mengeluh sakit badannya dingin dan juga matanya sayu

"Yong"panggil Jisoo pelan "Jis?kamu kenapa"tanya Taeyong saat melihat wajah Jisoo semakin pucat "Taeyong,perih yong"ucap Jisoo pelan ia meremas sprei untuk mengurangi rasa sakit tersebut namun percuma,rasa sakitnya tak kunjung hilang "Minum obat dulu Jis,ayo bangun pelan pelan"kata Taeyong membangunkan Jisoo dan saat Jisoo berdiri

"Yong sa kit ga ku at"eja Jisoo pelan dan ia merasakan sesuatu mengalir dari selangkangannya,Taeyong panik bukan main saat Jisoo mencengkram lengannya dengan kuat Taeyong menahan sakitnya cengkraman itu karena dia tau apa yang dirasakan Jisoo jauh lebih sakit. Taeyong dengan cepat segera menelpon mama Yoona,ia tidak bisa berbuat apa apa melihat Jisoo kesakitan seperti ini

Jisoo pun mulai lemah dan tidak mampu menopang kakinya tetapi Taeyong dengan sigap memeluk Jisoo "Tahan ya Jis,kita ke rumah sakit"kata Taeyong dengan nada khawatir "Eugghhh ssshhhh"gumam Jisoo masih memegangi perutnya dan Taeyong mengendong Jisoo ke mobil

Dijalanan Jisoo mengerang kesakitan namun Taeyong hanya mampu menyemangtinya ia tidak mampu berbuat apapun "Tae yongg sshhh sak it"tangis Jisoo. Taeyong takut,ia takut mimpinya menjadi kenyataan,ia takut Jisoo keguguran karenanya

Setelah sampai dirumah sakit,Jisoo segera dibawa ke UGD untuk diperiksa namun Taeyong tidak diboleh kan masuk "Sayang,kamu harus kuat jangan lemah demi si dede yaa"kata Taeyong saat Jisoo masih menangis kesakitan "Bertahan ya sayang,aku disini akan doain kalian terus"ucap Taeyong lalu genggaman tangan itu terlepas

Gak lama kemudian kedua orang tua dan mertuanya pun datang

"Taeyong,Jisoo kenapa nak"tanya mama Yoona panik "Jisoo gapapa kan yong?dia dimana sekarang?"tanya mama Chaewon gak kalah panik nya sama mama Yoona "Mah,kasih Taeyong kesempatan buat ngomong dulu kalian gausah ngegas"kata papa Soohyun "Taeyong belum tau mah,pah, Jisoo masih di periksa sama dokter"kata Taeyong lemas dan dokter pun keluar

"Dokter gimana Jisoo dok"kata Taeyong "Nona Jisoo stress dan tertekan akibatnya tadi dia mengalami pendarahan ringan,untung nya bayi kalian kuat sehingga mampu bertahan"kata dokter "Alhamdulillah,terus Jisoo nya gimana dokt?"tanya mama Yoona "Nona Jisoo masih belum sadar"kata dokter "Oh iya untuk semuanya,tolong ya Nona Jisoo harus bedrest jangan bekerja dulu selama 1 minggu"kata dokter lagi "Dan untuk pak Taeyong,anda harus memperhatikannya jangan sampai ia stress lagi terus jangan lupa obatnya jangan sampai ter tinggal 1 pun"kata dokter "Nona Jisoo akan di pindahkan ke kamar rawat,kalau begitu saya permisi pak,bu"kata dokter

"Kenapa Jisoo bisa stress yong?"tanya mama Yoona dan Taeyong mendapat lirikan sinis dari mamanya "Euhmmm maaf mah,sebenernya Taeyong yang buat Jisoo jadi kayak gini,Taeyong emosi mah Taeyong nyesel juga semalem"kata Taeyong "Kamu apain dia yong?kamu tau kan Jisoo hamil muda kamu harus jaga dia"kata mama Chaewon "Maafin Taeyong ya mah,pah"kata Taeyong "Mulai sekarang kamu harus jagain Jisoo,kalo Jisoo yang mulai duluan kamu harus sabar nak,syndrome ibu hamil emang kayak gitu gampang emosi terus mood nya berubah berubah"kata mama Yoona "Mamah gamau sampe ini terjadi lagi,kalo sampe terjadi lagi kalian harus tinggal dirumah mamah sama papah"kata mama Chaewon "Tuh dengerin mertua kamu bilang"kata Mama Yoona "Iya mah"tunduk Taeyong

"Sayangg,bangun dong"kata Taeyong dia sedih melihat tangan Jisoo ada infusan dan pertama kalinya Jisoo dirawat semenjak mereka menikah,Taeyong mengelus pelan perut Jisoo yang mulai membuncit "De,maafin papah yaa gara gara papah kamu sedih ya liat bunda belum bangun?terima kasih ya nak kamu udah kuat,kamu pengen banget kan ketemu sama papah sama bunda?"kata Taeyong mengajak bicara bayi nya "Papah janji setelah ini,papah gak akan sakitin bunda,ini pertama dan terakhir papah sakitin bunda"kata Taeyong mencium perut Jisoo

Jisoo yang sedari tadi sudah sadar langsung mengusap rambut Taeyong dengan sayang "Maafin aku,kalo bukan karena aku mancing semalem kamu gak akan emosi"kata Jisoo "Justru aku yang minta maaf sayang udah bikin kamu dan dede hampir celaka,wajar lah kamu sebagai istri aku cemburu tapi aku berani sumpah dia itu salah kirim pesan bukan buat aku,dan soal malem itu aku sama mba Irene abis rapat ketemu dia"kata Taeyong menjelaskan "Aku percaya sama kamu"senyum lemah Jisoo langsung muncul "Jangan sakit lagi yaa"kata Taeyong mencium tangan istrinya

"Mamah marahin kamu ya?"tanya Jisoo "Iya,tapi kan ini semua emang gara gara aku ayy"kata Taeyong "Hihi liat tuh de,papah kamu lucu yaa rambutnya berantakan gitu"kata Jisoo mengajak perutnya yang mulai buncit bicara "Asik dede udah mulai gede nih,papah jadi berasa ngusapinnya"kata Taeyong dia mengusap perut Jisoo dengan penuh sayang "Sayang,makasih ya udah kuat buat bunda sama papah"kata Jisoo ikutan mengelus perutnya sendiri

***
"Pokoknya seminggu ke depan,kamu gaboleh turun dari kasur aku udah minta izin ke Sehun jadi kamu gausah ngeyel yah demi kamu sama di dede"kata Taeyong pas sudah dirumah dan menidurkan Jisoo di kamar bawah "Untuk sementara ini,jangan diatas dulu aku takut kamu cape naik turun tangga"kata Taeyong lalu Jisoo mengerucutkan bibirnya "Yaudah deh,aku nurut aja demi malaikat yang ada di dalem sini"kata Jisoo

"Jis,nih makan buburnya dulu"kata mama Chaewon "Gamauu,aku maunya mie ayam"kata Jisoo "Gak gak,makan bubur dulu ya"kata mama Chaewon "Hahh gamau mamah"kata Jisoo "Nih aaaa buka mulut nya"kata mama Chaewon "Mmmhhh gamau"kata Jisoo "Sini mah biar Taeyong yang suapin"kata Taeyong "Ayo makan dulu ayy"kata Taeyong "Gamau bubur"kata Jisoo "Terus maunya apa?"kata Taeyong "Dedenya mau mie ayam"kata Jisoo "Dede apa bunda"tanya Taeyong jahil "Hmmm"balas Jisoo

Lalu Taeyong mengusap perut Jisoo lalu menciumnya "Dede mau mie ayam emangnya?makan bubur dulu nanti papah beliin mie ayam ya"kata Taeyong ke perut Jisoo "Sekarang bunda suruh makan bubur dulu yaa"kata Taeyong lalu ia menyuapi Jisoo ,mama Chaewon melihatnya pun bahagia,ia senang putrinya bisa mendapatkan teman hidup yang bisa menjaga putrinya dengan baik dan penuh kasih sayang

Pelakor Oh pelakor,si Taeyong bisaan ngelesnya huhuuu

My Gamers (Taesoo Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang